Hati-Hati, Ini 7 Kesalahan Memakai Lensa Kontak yang Perlu Dihindari
Halodoc, Jakarta – Jika dibiasakan, kesalahan saat memakai lensa kontak bisa menyebabkan infeksi mata serius. Oleh sebab itu, kamu perlu berhati-hati saat memakai lensa kontak. Lantas, apa saja sih kesalahan memakai lensa kontak yang perlu dihindari?
Baca juga: 6 Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Softlens
1. Memakai Lensa Kontak yang Terlalu Lama
Ini merupakan kesalahan umum saat memakai lensa kontak. Beberapa orang melakukan ini karena tidak mau repot untuk mencopot dan mengganti lensa kontak dengan yang baru. Padahal, lensa kontak yang dipakai terlalu lama bisa berdampak negatif bagi lapisan terluar mata (kornea). Ini karena kornea membutuhkan oksigen yang cukup untuk menjaga kelembaban mata, sehingga lensa kontak tidak boleh dipakai terlalu lama. Bahkan, jenis lensa kontak yang lunak bisa menjadi tempat mikroorganisme (bakteri, jamur, dan kuman) tumbuh dan berkembang biak. Semakin lama digunakan, mikroorganisme tersebut bisa merusak kornea sebagai asupan makanannya.
2. Memakai Lensa Kontak Secara Bergantian
Ini adalah hal yang sangat tidak disarankan. Sebab, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko infeksi mata akibat lensa kontak yang kotor. Selain itu, infeksi tertentu juga bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain dengan cara berbagi lensa kontak.
3. Mencampur Cairan Lensa Kontak
Mencampur cairan lensa kontak (cairan baru dan lama) bisa membuat efektivitasnya menjadi berkurang. Selain itu, cairan yang didiamkan dalam waktu lama juga bisa membuat bakteri dan kuman berkembang biak. Itu mengapa kamu perlu mensterilkan tempat lensa kontak setelah cairan yang lama dibuang. Caranya dengan membersihkan tempat lensa kontak, lalu mengeringkannya. Setelah itu, barulah kamu bisa menambahkan cairan lensa kontak yang baru di tempat tersebut. Jangan lupa untuk mengganti tempat lensa kontak setiap tiga bulan sekali untuk menjaga kesterilannya.
4. Membilas Lensa Kontak dengan Air Keran
Air keran bisa saja mengandung bakteri, baik yang menempel di ujung keran ataupun terbawa oleh aliran air. Maka dari itu, kamu tidak disarankan untuk membilas lensa kontak dengan air keran atau obat tetes mata. Jika tidak mau repot, sebaiknya gunakan lensa kontak yang sekali pakai. Sehingga, setelah seharian beraktivitas menggunakan lensa kontak, kamu tinggal membuangnya sebelum tidur.
5. Menyimpan Lensa Kontak Sembarangan
Salah satu kesalahan dalam memakai lensa kontak adalah lalai dalam mengikuti petunjuk penggunaan. Biasanya, setiap produsen sudah memberikan instruksi terkait cara menyimpan dan membersihkan lensa kontak yang benar. Karena instruksi masing-masing merek lensa kontak bisa saja berbeda, kamu perlu memperhatikan dan mengikuti instruksi penggunaan dengan teliti. Tujuannya agar lensa kontak yang kamu pakai tidak cepat rusak.
6. Tidak Melepas Lensa Kontak Saat Tidur
Ketika mata tertutup, lensa kontak yang sudah kamu gunakan sepanjang hari akan menciptakan suhu hangat yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Maka dari itu, kamu dianjurkan untuk melepas lensa kontak sebelum tidur untuk mencegah infeksi mata. Sebab, lensa kontak yang digunakan saat tidur bisa bergeser terus-menerus dan menyebabkan luka baret pada kornea.
7. Memakai Lensa Kontak saat Mandi dan Berenang
Sebaiknya, jangan gunakan lensa kontak saat mandi dan berenang. Ini karena air yang digunakan untuk mandi ataupun berenang bisa saja mengandung bakteri yang akan membahayakan kesehatan mata. Namun, jika kamu memerlukan lensa kontak selama berenang, segeralah lepas lensa kontak setelah kamu keluar dari kolam. Setelah itu, cucilah tangan pakai sabun dan air mengalir sampai bersih. Kamu bisa membuang lensa kontak tersebut atau bilas bersih dan sterilkan selama satu malam sebelum kamu menggunakannya kembali.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Softlens
Itulah tujuh kesalahan memakai lensa kontak yang perlu diwaspadai. Jika kamu mengalami masalah pada mata akibat pemakaian lensa kontak, sebaiknya segeralah berbicara dengan dokter mata di Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa berbicara pada dokter mata tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga.