Hati-Hati, Bayi Baru Lahir Rentan Idap 5 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   09 Oktober 2019
Hati-Hati, Bayi Baru Lahir Rentan Idap 5 Penyakit IniHati-Hati, Bayi Baru Lahir Rentan Idap 5 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta - Ketika bayi masih berada di dalam kandungan, ia mendapat perlindungan dari sistem imun sang ibu sehingga tidak mudah untuk terserang penyakit. Tetapi, saat dilahirkan, tubuhnya menjadi rentan untuk terserang gangguan. Hal tersebut karena sistem pertahanan tubuhnya yang masih lemah.

Penyakit bayi baru lahir umumnya disebabkan oleh infeksi atau dilahirkan dengan kondisi bawaan tertentu. Setiap ibu yang sedang hamil harus mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi pada bayinya ketika lahir. Maka dari itu, pemeriksaan ketika hamil harus dilakukan. Berikut ini penyakit bayi baru lahir yang harus kamu ketahui!

Baca juga: 7 Tips Dasar Merawat Bayi Baru Lahir

Penyakit Bayi Baru Lahir yang Rentan Terjadi

Bayi terbilang rentan terkena penyakit sesaat setelah kelahiran terjadi. Saat itu, tubuhnya berusaha melakukan transisi dari rahim ke dunia. Di minggu pertama, bayi berusaha beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Momen ini membuat daya tahan bayi yang baru lahir menjadi lemah.

Saat daya tahan tubuhnya melemah, gangguan mudah untuk menyerang. Terdapat banyak penyakit pada bayi baru lahir yang terjadi. Kelainan tersebut mungkin membahayakan dan mungkin juga tidak. Berikut beberapa penyakit bayi baru lahir yang dapat terjadi, yaitu:

  1. Cedera saat Lahir

Salah satu penyakit bayi baru lahir yang dapat terjadi adalah mengalami cedera saat lahir. Hal tersebut disebabkan oleh penggunaan alat bantu untuk mengeluarkan bayi dari rahim. Walau begitu, sebagian besar bayi pulih dengan cepat dari gangguan ini. Tetapi, persalinan yang sulit dan bayi yang sungsang dapat mengalami patah tulang saat mengalami tekanan berlebih.

  1. Penyakit Kuning

Penyakit kuning juga termasuk salah satu penyakit bayi baru lahir yang rentan terjadi. Hal ini terjadi karena bilirubin yang berlebih sehingga menyebabkan kulit berwarna kuning. Gangguan ini umum terjadi pada bayi yang lahir dengan ikterus neonatal. Kelainan ini terjadi karena organ hati yang belum matang, sehingga tidak dapat mengolah bilirubin.

Kamu juga bisa bertanya pada dokter dari Halodoc tentang penyakit yang mungkin terjadi pada bayi baru lahir. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Selain itu, kamu dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan pemesanan online di rumah sakit terpilih hanya melalui aplikasi tersebut.

Baca juga: 7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir

  1. Distensi Perut

Gangguan lainnya yang menyerang bayi yang baru lahir adalah distensi perut. Perut bayi yang baru lahir akan menonjol dan lunak. Jika perutnya terasa keras dan bengkak, maka gas atau konstipasi menyebabkannya sehingga terjadi distensi perut. Kelainan ini harus segera diselesaikan karena pada tahap yang parah dapat mengakibatkan gangguan yang serius pada organ-organ internal.

  1. Hemolitik

Hemolitik juga termasuk dalam penyakit bayi baru lahir yang mungkin saja terjadi. Penyakit ini menyebabkan masalah pada darah terhadap bayi yang baru dilahirkan. Sel darah merah pada tubuhnya akan memecah dengan cepat. Hal ini terjadi ketika golongan darah ibu dan anaknya berbeda, sehingga sel darah pada bayi rentan dihancurkan oleh sistem imun tubuh ibunya.

Baca juga: 6 Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Bayi Baru Lahir

  1. Hernia Umbilikalis

Penyakit lainnya yang bisa terjadi pada bayi baru lahir adalah hernia umbilikalis. Gangguan ini menyebabkan pembengkakan di dekat pusar yang akan terlihat ketika bayi menangis atau batuk. Tetapi, benjolan tersebut akan hilang ketika bayi tenang atau tidur dengan posisi terlentang. Pada tahap parah, bayi bisa mengalami jaringan parut di usus yang terperangkap.

Referensi:
Stanford Childrens.Diakses pada 2019.Hemolytic Disease of the Newborn (HDN)
Firstcry.Diakses pada 2019.15 Common Baby Health Problems and Diseases