Halodoc, Jakarta- Umumnya pria dan wanita ingin tampil menarik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Makanya mulai dari pakaian hingga alas kaki diperhatikan dengan saksama. Baik dari sisi estetika, maupun kenyamanannya. Karena itu biasanya wanita dan pria memiliki pakaian atau sepatu favorit.

Namun, bagaimana dengan wanita yang sedang berbadan dua? Nah, seharusnya sih pakaian dan segala aksesorisnya mesti disesuaikan dengan kondisi tubuh. Misalnya, tidak menggunakan pakaian yang terlampau ketat agar tubuh bisa leluasa bergerak.

Selain pakaian, alas kaki juga mesti diperhatikan dengan cermat. Memang sih beberapa selebritas kadang terlihat mengenakan sepatu hak tinggi meskipun kehamilannya semakin besar. Contohnya, Kim Kardashian, Victoria Beckham, bahkan Kate Middleton. Padahal, menurut ahli sepatu berhak tinggi itu kurang baik dikenakan ibu hamil. Nah, berikut penjelasannya.

Punggung Terasa Sakit

Kata ahli menggunakan sepatu hak tinggi di kehamilan trimester kedua dan ketiga bisa menyebabkan beberapa masalah pada ibu. Misalnya, bagian bawah punggung bisa terasa sangat sakit. Kok bisa?

Di masa itu, tubuh ibu sedang memproduksi hormon relaksin yang efeknya bisa mengendurkan sendi. Sebenarnya fungsi hormon ini adalah memperbesar otot panggul untuk memberi ruang bagi Si Kecil saat proses persalinan.

Namun, hormon relaksin juga bisa membuat sendi jadi longgar sehingga otot dan sendi  mudah cedera. Contohnya seperti melemahnya sendi-sendi pada punggung dan panggul sehingga mudah bergeser.

Nah, ketika ibu memakai sepatu hak tinggi, postur tubuh bisa berubah karenan bertumpu pada area-area yang rentan terebut.

Keseimbangan Berkurang

Ketika trimester ketiga, titik keseimbangan ibu hamil juga menjadi berkurang. Apalagi bila memakai sepatu hak tinggi. Nah, karena titik tumpuannya kecil, memakai sepatu hak tinggi saat perut membesar bisa membuat keseimbangan makin kacau, lho. Kamu harus ekstra hati-hati, kondisi ini bisa saja membuatmu terjatuh sehingga membahayakan kehamilan.

(Baca juga: Risiko Diabetes Pada Wanita Hamil)

Enggak cuma Sepatu Hak Tinggi

Yang perlu diingat, meski kelihatannya sepele, tapi alas kaki bisa memberikan pengaruh kenyamanan bagi ibu hamil. Nah, selain sepatu berhak tinggi, ada alas kaki yang sebaiknya dihindari saat masa kehamilan.

1. Tidak Berpori

Alas kaki yang tebuat dari bahan tidak berpori juga kurang baik untuk ibu hamil. Pasalnya, ketika hamil kaki biasanya akan berkeringat lebih banyak. Nah, kalau keringat itu enggak meguap, ujung-ujungnya bisa menyebabkan bau kaki dan jamur. Pastinya, hal ini akan mengganggu kenyamanan ibu.

2. Ujungnya Terlalu Sempit

Ujung alas kaki atau sepatu yang terlalu sempit bisa menimbulkan rasa sakit pada jari kaki, terutama bagi ibu hamil yang mengalami pembengkakan pada bagian kakinya.

3. Sol Licin

Alas kaki jenis ini amat berbahaya karena bisa membuat ibu terpeleset sehingga membahayakan keselamatan ibu dan janin.

Tips Memilih Alas Kaki

Nah, berikut beberapa tips yang bisa ibu pertimbangkan ketika ingin mengenakan alas kaki.

• Pilih alas kaki yang mudah dipakai dan dilepas tanpa perlu membungkuk.
• Pilih alas kaki yang mendukung bagian lengkung dan pergelangan kaki. Alas kaki yang nyaman bisa mengurangi rasa nyeri pada persendian yang umumnya sering dikeluhkan ibu hamil saat berjalan.
• Kenakan alas kaki yang ukurannya setengah atau satu nomor lebih besar, untuk memberikan ruang ekstra bila kaki akan membengkak di trimester ketiga.
• Gunakan sisipan tambahan (insole) bila ibu enggak bisa menemukan alas kaki yang bisa menopang lengkung kaki.
• Pilihlah alas kaki yang memiliki sirkulasi udara sehingga kaki enggak mudah berkeringat.

(Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mi Instan)

Nah, bila masih bingung untuk memilih alas kaki yang tepat selama kehamilan, ibu bisa lo berdiskusi dengan dokter  melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!