Harus Tahu, Inilah 7 Fakta Penting Mengenai Buta Warna
Halodoc, Jakarta – Bila berbicara tentang buta warna, mungkin yang terbayang dalam pikiranmu adalah orang yang hanya bisa melihat dunia sebatas hitam dan putih saja. Padahal, sebagian pengidap buta warna masih bisa melihat warna-warna yang umum. Hanya saja, orang dengan buta warna biasanya tidak mampu membedakan warna-warna yang terlihat mirip. Yuk, ketahui fakta-fakta penting lainnya mengenai buta warna.
1. Buta Warna Merupakan Penyakit Turunan
Buta warna terjadi akibat sel pigmen mengalami kerusakan atau tidak berfungsi, sehingga mata tidak bisa mendeteksi warna-warna tertentu, bahkan seluruh warna. Nah, kerusakan sel tersebut disebabkan karena adanya kelainan gen yang diturunkan dari orangtua ke anak. Itulah mengapa orang yang memiliki orangtua yang mengidap buta warna berisiko tinggi mengidap kondisi serupa.
Baca juga: Bukan Hanya Bawaan Lahir, Ini 5 penyebab Buta Warna
2. Risiko Buta Warna Meningkat Seiring Bertambahnya Usia
Usia juga bisa menjadi faktor penyebab seseorang mengalami buta warna. Ini karena pertambahan usia bisa membuat kemampuan mata dalam menangkap cahaya dan warna menjadi berkurang. Itulah mengapa buta warna juga sering terjadi pada seseorang yang sudah berumur. Ini adalah proses alami yang bisa terjadi pada semua orang.
3. Ada Tiga Jenis Buta Warna
Jenis buta warna yang tidak bisa membedakan seluruh warna alias hanya bisa melihat hitam putih saja disebut juga buta warna total. Selain itu, masih ada dua jenis buta warna lainnya, yaitu buta warna merah-hijau dan buta warna biru-kuning. Buta warna merah-hijau memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-
Warna kuning dan hijau terlihat memerah
-
Warna oranye, merah, dan kuning terlihat seperti hijau
-
Warna merah terlihat seperti hitam
-
Warna merah bisa juga terlihat kuning kecokelatan dan warna hijau seperti warna krem. Sedangkan buta warna biru-kuning, ditandai dengan ciri-ciri berikut:
-
Warna biru terlihat kehijauan, serta sulit membedakan warna merah muda dengan kuning dan merah.
-
Warna biru terlihat seperti hijau, dan warna kuning terlihat seperti abu-abu atau ungu terang.
4. Buta Warna Seringkali Enggak Disadari oleh Pengidapnya
Beberapa orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami buta warna. Ini dikarenakan mereka sudah terbiasa dengan keadaan tersebut. Mereka sudah tahu bahwa warna daun itu hijau, sehingga ketika melihat daun, mereka akan menganggap warna yang dilihatnya adalah warna hijau. Itulah mengapa pemeriksaan buta warna perlu dilakukan untuk memastikan kondisi yang dialami pengidap.
Baca juga: 5 Cara Tes Buta Warna yang Akurat
5. Tes Ishihara adalah Tes Buta Warna yang Paling Umum dan Mudah
Ada dua tipe tes buta warna yang bisa digunakan oleh dokter untuk mendeteksi adanya gangguan penglihatan ini, yaitu tes Ishihara dan tes penyusunan warna. Tapi, yang lebih sering digunakan adalah tes Ishihara. Tes ini dilakukan dengan cara memperlihatkan pengidap sebuah buku yang berisi gambar-gambar dan angka-angka tertentu.
Pengidap kemudian akan diminta untuk membaca angka-angka yang tertera secara samar pada gambar berupa titik-titik berwarna. Tapi, tes buta warna yang dikembangkan oleh seorang dokter asal Jepang bernama dr. Shinobu Ishihara, ini hanya bisa digunakan untuk mendeteksi buta warna hijau-merah.
6. Buta Warna Menentukan Kelulusan Profesi Tertentu
Tes buta warna menjadi salah satu syarat untuk pekerjaan yang menuntut kejelian mata dalam melihat warna, seperti pilot, masinis, dan dokter.
7. Buta Warna Tidak Bisa Sembuh
Sayangnya, sejauh ini belum ada pengobatan atau prosedur medis untuk menyembuhkan buta warna secara total. Tapi, untuk membantu pengidap agar bisa membedakan warna dengan lebih jelas, pengidap dapat menggunakan alat bantu lihat berupa kacamata atau lensa kontak khusus buta warna. Alat tersebut biasanya berguna untuk membantu pengidap membedakan warna merah dan hijau dengan cara membuat warna yang tadinya kurang jelas menjadi terlihat lebih “menyala”.
Baca juga: Mengenal Buta Warna pada Anak
Itulah beberapa fakta tentang buta warna yang penting untuk kamu ketahui. Kalau kamu sering mengalami kesulitan untuk mengenali warna-warna tertentu, coba bicarakan saja dengan dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa berbicara dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.