Harus Tahu, Ini Cara Pengobatan Tumor Otak
Halodoc, Jakarta – Tidak semua tumor otak bersifat ganas. Ada yang muncul sebagai tumor jinak (non-kanker), tapi ada juga yang muncul sebagai tumor ganas (kanker). Penyebabnya adalah pertumbuhan sel - sel abnormal dalam otak yang jika dibiarkan tanpa penanganan medis, tumor otak bisa menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).
Baca Juga: 3 Faktor Risiko Terkena Tumor Otak yang Sering Diabaikan
Cara Deteksi Tumor Otak
Kebanyakan kasus tumor otak didiagnosis setelah timbul gejala fisik, seperti sakit kepala kronis, kejang, mual, muntah, dan sering mengantuk. Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah gangguan memori, perubahan perilaku, gangguan penglihatan, gangguan berbicara, hingga kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh. Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, segera bicara pada dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab.
Diagnosis tumor otak nantinya ditetapkan lewat pemeriksaan penunjang, seperti:
-
Pemeriksaan neurologis, meliputi tes penglihatan, pendengaran, kekuatan, keseimbangan, dan refleks tubuh.
-
Magnetic resonance imaging (MRI) dan computerized tomography (CT) untuk menentukan lokasi keberadaan sel tumor.
-
Positron emission tomography (PET) untuk mencari sel induk kanker, apabila dicurigai terjadi metastasis.
-
Biopsi otak untuk memastikan sifat tumor, apakah jinak atau ganas.
Baca Juga: 6 Gejala Tumor Otak yang Tidak Boleh Dianggap Remeh
Pilihan Pengobatan Tumor Otak
Pengobatan disesuaikan dengan jenis, lokasi, dan ukuran sel tumor yang tumbuh. Kondisi kesehatan dan usia pengidap tumor otak juga menjadi pertimbangan dokter dalam menentukan prosedur pengobatan. Lantas, apa saja pilihan pengobatan sel tumor otak?
1. Operasi
Operasi adalah pengobatan tumor otak yang paling umum. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat sel tumor sebagian atau secara menyeluruh. Jika pengangkatan tumor berpotensi merusak jaringan penting otak, dokter akan mengangkat sebagian sel tumor. Tindakan ini bertujuan mengurangi tekanan pada otak dan mengurangi jumlah sel tumor yang diangkat lewat radiasi atau kemoterapi.
Apabila sel tumor tidak bisa diangkat, prosedur biopsi dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel sel tumor, lalu diuji di bawah mikroskop. Biopsi membantu dokter menentukan pengobatan yang tepat.
2. Terapi Radiasi
Disebut juga radioterapi. Prosedur ini menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel tumor dan menghentikan pertumbuhannya. Radioterapi dilakukan jika sel tumor tidak bisa diangkat lewat prosedur operasi, atau masih ada sisa sel tumor setelah operasi dilakukan. Ada dua jenis radioterapi untuk mengobati tumor otak, apa saja?
-
Radioterapi eksternal. Prosedur ini dilakukan selama lima hari hingga beberapa minggu. Pelaksanaannya disesuaikan usia pengidap, serta jenis dan ukuran sel tumor yang tumbuh.
-
Radioterapi internal. Prosedur ini menggunakan radiasi dosis tinggi yang diarahkan langsung ke sel tumor.
3. Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. Dokter bisa menggunakan satu jenis atau beberapa kombinasi obat yang diberikan secara oral atau suntikan. Prosedur ini dilakukan secara berkala. Maksudnya, pengidap sel tumor melakukan kemoterapi dan fase pemulihan beberapa kali.
Baca Juga: Cara Pencegahan Tumor Otak yang Perlu Diketahui
Jika ada pertanyaan lain seputar otak, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan