Harus Tahu, Cara Penanganan Tepat Artritis Gout
Halodoc, Jakarta - Artritis gout atau disebut juga dengan gout adalah bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang semua orang. Hal tersebut ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada sendi ketika tertekan. Sering kali kondisi ini terjadi pada sendi di pangkal ibu jari.
Serangan gout dapat terjadi secara tiba-tiba dan sering kali membuat kamu terbangun di tengah malam dengan sensasi seperti terbakar. Sendi yang terserang gangguan tersebut akan terasa panas, bengkak, dan begitu lunak. Akibatnya, apabila ada beban di atasnya akan terasa sakit yang tidak tertahankan. Gejala-gejala gout mungkin datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah terjadinya artritis gout.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Mengenai Artritis Gout yang Mesti Diketahui
Cara Menangani Artritis Gout
Terdapat beberapa cara untuk menangani artritis gout yang umumnya melibatkan obat-obatan. Obat yang dipilih akan didasarkan pada kesehatan kamu saat ini dan seberapa parah gangguan pada jari tersebut yang terjadi. Selain itu, obat asam urat dapat digunakan untuk mengobati serangan akut dan mencegah serangan di masa depan. Obat-obatan juga dapat mengurangi risiko komplikasi dari gout, seperti pengembangan tophus dari endapan kristal urat.
Beberapa obat yang dapat berguna untuk menangani serangan artritis gout yang juga dapat digunakan untuk mengobati serangan akut dan mencegah serangan di masa depan, yaitu:
-
Obat Antiinflamasi Non-steroid (NSAID)
NSAID termasuk salah satu obat yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, dan lainnya) dan naproxen sodium (Aleve), serta terdapat resep NSAID yang lebih kuat seperti indometasin (Indocin) atau celecoxib (Celebrex).
Dokter juga mungkin akan meresepkan dosis yang lebih tinggi untuk menghentikan serangan akut, diikuti dengan dosis harian yang lebih rendah untuk mencegah serangan di masa depan. Selain itu, NSAID yang dikonsumsi dalam jumlah besar juga dapat membawa efek samping, seperti sakit perut, perdarahan, dan bisul.
-
Kolkisin
Dokter Anda mungkin merekomendasikan obat kolkisin, seperti Colcrys, Mitigare, sejenis pereda nyeri yang secara efektif dapat mengurangi nyeri gout. Namun, keefektifan obat ini juga berimbang dengan efek samping seperti mual, muntah, dan diare, terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar. Setelah serangan gout yang akut tersebut sembuh, dokter mungkin meresepkan kolkisin dengan dosis rendah setiap hari untuk mencegah serangan di masa depan.
-
Kortikosteroid
Obat kortikosteroid, seperti obat prednison, dapat mengendalikan peradangan asam urat dan nyeri. Kortikosteroid bisa dalam bentuk pil, atau bisa disuntikkan ke dalam persendian. Kortikosteroid umumnya hanya digunakan pada orang dengan gout yang tidak dapat menggunakan NSAID atau kolkisin. Efek samping kortikosteroid mungkin termasuk perubahan suasana hati, peningkatan kadar gula darah, dan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: 6 Makanan yang Mesti Dihindari Pengidap Artritis Gout
Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan
Obat-obatan merupakan cara paling efektif untuk mengobati gout akut dan dapat mencegah serangan gout berulang. Namun, membuat perubahan gaya hidup juga sangat penting untuk dilakukan, seperti:
- Membatasi minuman beralkohol dan minuman yang dimaniskan dengan gula buatan atau fruktosa. Sebaliknya, minumlah banyak air putih.
- Membatasi asupan makanan tinggi purin, seperti daging merah, daging organ, dan makanan laut.
- Berolahraga secara teratur dan menurunkan berat badan. Menjaga tubuh kamu tetap pada berat badan yang sehat dan ideal dapat mengurangi risiko asam urat.
Baca Juga: Cegah Artritis Gout dengan Lakukan 5 Kebiasaan Ini
Itulah beberapa cara untuk menangani artritis gout yang terjadi pada kamu. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan