Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Melakukan Terapi Radiasi
Halodoc, Jakarta - Penting untuk dipahami bahwa setiap orang akan bereaksi berbeda terhadap pengobatan, terlebih untuk pengobatan kanker. Setiap efek samping tergantung pada jenis dan lokasi kanker, dosis radiasi yang diberikan, dan kesehatan seseorang. Beberapa orang memiliki sedikit atau tidak ada efek samping, sementara yang lain memiliki beberapa efek samping.
Terapi radiasi biasanya tidak memiliki efek langsung, dan perlu berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk melihat adanya perubahan pada kanker. Sel-sel kanker kemudian dapat mati selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah perawatan berakhir. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa hal usai terapi radiasi.
Baca juga: 4 Penyakit Ini Memerlukan Terapi Radiasi
Efek Samping Usai Terapi Radiasi
Efek samping terapi radiasi akan tergantung pada dosis dan jadwal yang ditentukan. Efek samping dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan beberapa hal. Beberapa pasien bisa pergi bekerja atau menikmati kegiatan santai selama atau sesudah menjalankan terapi radiasi. Namun, orang lain bisa membutuhkan lebih banyak istirahat daripada biasanya dan tidak bisa banyak beraktivitas.
Ada dua jenis efek yang perlu diketahui, yakni efek awal dan efek lambat dari terapi radiasi:
-
Efek samping awal terjadi selama atau segera setelah perawatan. Efek samping ini cenderung bersifat jangka pendek, ringan, dan dapat diobati. Mereka biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah perawatan berakhir. Efek samping awal yang paling umum adalah kelelahan (perasaan lelah) dan perubahan kulit. Efek samping awal lainnya biasanya terkait dengan area yang sedang dirawat, seperti rambut rontok dan masalah mulut ketika perawatan radiasi diberikan ke area ini.
-
Efek samping yang terlambat memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk berkembang. Mereka dapat terjadi pada jaringan normal di dalam tubuh yang telah menerima radiasi. Risiko efek samping yang terlambat tergantung pada area yang dirawat serta dosis radiasi yang digunakan. Perencanaan perawatan yang cermat membantu menghindari efek samping jangka panjang yang serius.
Baca juga: Ketahui Cara Radioterapi Atasi Tumor Otak
Efek Samping Umum Usai Terapi Radiasi
Beberapa efek samping tersebut antara lain:
Kelelahan
Kelelahan yang terjadi bisa secara fisik atau emosional. Kebanyakan orang mulai merasa lelah setelah beberapa minggu menjalani terapi radiasi. Hal ini terjadi karena perawatan radiasi menghancurkan beberapa sel sehat dan juga sel kanker. Kelelahan biasanya bertambah buruk saat perawatan berlanjut.
Stres karena sakit dan perjalanan harian untuk perawatan membuat kelelahan menjadi lebih buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kondisi ini dengan perawatan tepat. Ingat, tak ada tes laboratorium atau rontgen untuk mendiagnosis atau menggambarkan tingkat kelelahan. Kamu bisa menggambarkan tingkat kelelahan yang dialami. Untuk mengatasinya, pastikan untuk mendapatkan istirahat cukup.
Masalah Kulit
Kulit di area perawatan radiasi mungkin terlihat merah, iritasi, bengkak, melepuh, terbakar sinar matahari, atau kecoklatan. Setelah beberapa minggu, kulit mungkin menjadi kering, bersisik, atau gatal, atau bahkan mengelupas. Kondisi ini disebut dermatitis radiasi. Penting untuk memberi tahu tim perawatan kanker tentang perubahan kulit.
Dengan begini mereka akan menyarankan beberapa cara untuk meringankan ketidaknyamanan, mengurangi iritasi lebih lanjut, dan langkah pencegahan infeksi. Masalah-masalah ini biasanya hilang secara bertahap setelah perawatan berakhir. Pada beberapa kasus, kulit yang dirawat akan tetap lebih gelap dan lebih sensitif daripada sebelumnya.
Rambut Rontok
Terapi radiasi menyebabkan rambut menipis atau hilang di daerah yang sedang dirawat. Misalnya, radiasi ke kepala dapat menyebabkan kamu kehilangan sebagian atau seluruh rambut di kepala (bahkan alis dan bulu mata). Namun, jika kamu mendapatkan perawatan di pinggul, kamu tidak akan kehilangan rambut di kepala.
Rambut ini juga umumnya akan tumbuh kembali setelah perawatan berakhir, tetapi mungkin sulit untuk mengatasi kerontokan rambut setelahnya. Ketika rambut tumbuh kembali, rambut mungkin lebih tipis atau teksturnya berbeda dari sebelumnya. Jika rambut kamu rontok, kulit kepala bisa menjadi lembut dan kamu membutuhkan topi atau syal untuk melindungi kepala.
Baca juga: Radiasi di Tulang Bisa Sebabkan Osteosarcoma
Itulah beberapa efek samping terapi radiasi yang perlu kamu ketahui. Jika kamu masih memiliki pertanyaan mengenai terapi radiasi, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter akan selalu siaga untuk memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan hanya melalui smartphone.