4 Hal yang Perlu Diajarkan sebelum Anak Berusia 10 Tahun
Halodoc, Jakarta - Saat anak hampir berusia 10 tahun, kecerdasan dan kreativitasnya dalam menyelesaikan suatu masalah akan semakin terasah. Ibu juga dapat melihat perkembangannya dari hari ke hari dan mulai bertanya tentang semua hal yang tidak ia mengerti. Karenanya, penting untuk menjelaskan semua hal dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman yang mungkin terbawa hingga dewasa.
Saat Si Kecil hampir memasuki usia 10 tahun, sebaiknya ajarkan ia banyak hal-hal baru, terutama yang berhubungan dengan nilai-nilai moral. Nilai-nilai tersebut bisa menjadi bekal ketika ia dewasa nanti. Selain itu, ibu dan ayah juga wajib mengajarkannya agar menjadi anak yang mandiri. Lalu, apa saja yang dapat diajarkan kepada anak? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Ajarkan Anak untuk Cinta Alam, Ini Caranya
Mengajarkan Anak Sifat Baru sebelum Usia 10 Tahun
Sekolah akan mengajarkan anak ibu untuk membaca, menulis, dan berhitung. Namun, masih banyak hal yang tidak dipelajari di sekolah tetapi penting untuk diajarkan pada anak untuk membentuk pribadi yang lebih baik. Beberapa keterampilan dasar yang berguna untuk membuatnya menjadi makhluk sosial yang utuh, serta menggunakan sisi emosionalnya untuk mempelajari nilai-nilai moral yang harus dilakukan dan tidak kepada orang lain.
Ditambah lagi, anak-anak sekarang sudah memasuki era digital yang menjadikan teknologi sebagai salah satu hal yang digunakan untuk segala kebutuhan. Meski begitu, kemampuan lainnya yang hanya menggunakan keterampilan praktis juga wajib dikuasai oleh anak. Maka dari itu, ibu harus benar-benar mengajarkan semua keterampilan dan sikap baru yang dapat berguna untuk digunakan ketika dewasa. Berikut beberapa hal yang dapat diajarkan kepada anak sebelum usia 10 tahun:
-
Cara Menemukan Jalan Pulang
Salah satu keterampilan yang harus dikuasai anak adalah mengetahui cara menemukan jalan pulang. Memang saat ini kebanyakan anak sudah memegang smartphone yang terdapat GPS, sehingga mudah untuk mengetahui arah untuk pulang. Namun, ibu juga harus tetap membekalinya agar tidak tergantung pada benda tersebut. Saat keadaan tidak memungkinkan, anak ibu tetap dapat sampai di rumah dengan selamat. Ajarkan anak ibu tentang patokan-patokan yang dapat dilihat agar arah pulang ke rumah dapat dengan mudah ditemukan.
-
Mengajarkan Cara Bersikap Baik
Ibu juga dapat mengajarkan anak cara untuk bersikap baik pada semua orang, baik yang dikenalnya maupun tidak. Cobalah untuk mengawalinya dengan mengajarkan penggunaan kata "tolong" dan "terima kasih" saat anak masih kecil, sehingga terbiasa untuk mengatakannya. Semakin ibu menunjukkan perilaku yang baik, semakin banyak hal positif yang dipelajarinya.
Baca juga: Ajarkan Anak Olahraga Sejak Dini, Kenapa Tidak?
-
Tunjukkan Cara Berterima Kasih
Hal lainnya yang dapat ibu ajarkan sebelum anak genap berusia 10 tahun adalah tentang cara untuk berterima kasih kepada orang lain. Ajari anak ibu tentang cara bersyukur dengan cara mengingat tentang segala berkah yang diberikan di hidupnya. Dengan begitu, anak ibu lebih menghargai segala yang didapatkannya dan tidak mudah untuk menyepelekan hal-hal yang kecil. Kebiasaan tersebut dapat terbawa hingga dirinya dewasa.
-
Mencuci Baju
Tidak sedikit remaja yang sudah memasuki perguruan tinggi, tetapi tidak mengetahui cara untuk membersihkan pakaiannya. Ibu dapat mengajarkan hal dasar tersebut saat anak berusia 6 tahun. Jika ibu memiliki mesin cuci, ajarkan proses penggunaannya mulai dari memasukkan baju kotor, menambahkan deterjen, cara pengaturannya, hingga selesai. Selain baju, ibu juga dapat mengajarkannya cara membersihkan piring, debu, dan lainnya. Dengan mengajarkan hal ini, pekerjaan rumah juga terasa lebih ringan saat dilakukan bersama.
Itulah beberapa sikap dan keterampilan yang dapat ibu ajarkan agar anak ibu mempunyai semua hal tersebut hingga dewasa nanti. Jangan terlalu terburu-buru untuk mengajarkan semuanya, karena mungkin anak ibu tidak cepat tanggap. Hal yang paling penting adalah memastikan dirinya bisa melakukannya sendiri meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Baca juga: Cara Anak Belajar di Rumah Meski Orangtua Kembali Bekerja
Jika Si Kecil mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di Halodoc. Tak perlu repot, komunikasi dapat dengan mudah dilakukan kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play!