Gusi Berdarah Bisa Indikasikan 7 Kondisi Ini
Halodoc, Jakarta – Jangan menyepelekan gusi berdarah. Kebanyakan orang menganggap gusi berdarah terjadi karena mereka menggosok gigi terlalu kuat. Padahal, gusi berdarah juga bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit, lho. Ketahui apa saja penyakit yang mengintai di balik gusi berdarah di sini.
Kesehatan gusi sama pentingnya dengan kesehatan gigi. Gusi memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut kamu. Kebanyakan gusi bengkak dan berdarah memang disebabkan oleh penyakit gusi. Biasanya ini terjadi karena terlalu banyak plak menumpuk di garis gusi kamu. Selain itu, menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah juga bisa menyebabkan gusi merah dan berdarah.
Ini karena gusi terbuat dari jaringan yang halus dan mudah berdarah bila terkena gesekan kuat. Tapi, gusi berdarah juga bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit berikut:
1. Gingivitis
Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang dapat membuat gusi kamu lebih sensitif dan rentan mengalami perdarahan. Biasanya, gingivitis berawal dari plak yang menempel terlalu lama di garis gusi. Selain gusi berdarah, gingivitis juga ditandai dengan gusi berwarna merah, bengkak, dan terasa nyeri.
Baca juga: Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi Pada Gigi
2. Periodontitis
Periodinitis merupakan tahap lanjutan dari gingivitis. Jadi, bila gingivitis dibiarkan saja terlalu lama, maka bisa berkembang semakin parah dan menyebabkan periodontitis. Penyakit gusi ini bisa menyebabkan infeksi pada gusi, tulang rahang, dan jaringan penghubung antara gigi dan gusi. Bahkan, periodontitis juga bisa menyebabkan gigi kamu merenggang dan tanggal.
3. Trombositopenia
Trombositopenia adalah kondisi kekurangan trombosit di mana jumlah trombosit menurun hingga di bawah batas minimal. Gejala utamanya adalah perdarahan yang bisa terjadi di luar maupun di dalam tubuh dan terkadang sulit dihentikan. Salah satu contohnya gusi berdarah.
4. Kekurangan Vitamin K
Gusi berdarah juga bisa menjadi pertanda kalau kamu sedang kekurangan vitamin, khususnya vitamin C dan vitamin K. Kedua jenis vitamin tersebut diperlukan untuk membantu proses pembekuan darah. Kamu bisa mengatasi gusi berdarah akibat kekurangan vitamin ini dengan cara memperbanyak asupan vitamin C yang bisa ditemukan dalam jeruk, tomat, kiwi, brokoli, dan kentang. Sedangkan asupan vitamin K, bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Masalah Gusi Membengkak
5. Leukemia
Salah satu gejala dari leukemia atau kanker darah adalah gusi berdarah. Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan sel darah normal. Pada kasus leukemia, sumsum tulang belakang memproduksi sel-sel darah yang abnormal yang kemudian dapat menggantikan sel-sel darah normal. Akibatnya, tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi, mengontrol perdarahan, dan mengalirkan oksigen.
6. Hemofilia
Penyakit lainnya yang juga bisa menimbulkan gejala berupa gusi berdarah adalah hemofilia. Ini merupakan penyakit gangguan perdarahan yang disebabkan oleh faktor keturunan. Hemofilia dapat menyebabkan perdarahan yang tidak normal atau berlebihan dengan kemampuan pembekuan darah yang buruk. Itulah sebabnya penyakit ini bisa menyebabkan gusi berdarah dan perdarahan lainnya.
7. Diabetes
Diabetes dapat memberikan efek timbal balik pada penyakit gusi atau gusi berdarah. Di satu sisi, diabetes bisa menjadi penyebab penyakit gusi. Ini karena diabetes bisa melemahkan kemampuan mikroba dalam mulut untuk melawan bakteri, sehingga bakteri dalam mulut dapat dengan mudah membentuk plak gigi. Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi pada pengidap diabetes juga bisa memperburuk penyakit gusi. Tapi, di sisi lain, diabetes juga bisa diperburuk oleh penyakit gusi. Ini karena penyakit gusi membuat diabetes lebih sulit dikontrol.
Bila kamu mengalami gusi berdarah dan perdarahannya tidak normal, gusi memerah dan bengkak, serta timbul bau mulut, maka sebaiknya kamu segera temui dokter gigi.
Baca juga: 7 Penyebab Gusi Berdarah
Nah, jadi kamu perlu berhati-hati, karena gusi berdarah bisa mengindikasikan tujuh penyakit di atas. Untuk membeli obat pereda sakit gigi yang kamu perlukan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.