Ini Gejala Leukemia Limfoblastik Akut yang Perlu Diwaspadai
Halodoc, Jakarta - Leukemia limfoblastik akut adalah jenis kanker yang menginfeksi sel darah putih atau leukosit. Sel kanker ini berkembang cepat dan agresif, sehingga membutuhkan pertolongan segera. Baik anak maupun orang dewasa bisa mengidap kanker ganas ini.
Sebenarnya, leukemia limfoblastik akut adalah jenis kanker yang terbilang langka dan jarang terjadi. Namun, kanker ini umum terjadi pada anak-anak, setidaknya sekitar 85 persen dengan rentang usia antara dua hingga lima tahun. Selain itu, kanker ini juga lebih rentan menyerang laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Mengidap Leukemia Limfoblastik Akut?
Semua jenis sel darah di dalam tubuh diproduksi oleh sumsum tulang, cairan seperti spons yang ditemukan di bagian dalam tulang. Sumsum tulang menghasilkan sel khusus yang disebut batang sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi tiga jenis sel darah, yaitu:
-
Sel darah merah, berfungsi membawa oksigen dan mengalirkannya ke seluruh jaringan tubuh.
-
Sel darah putih, memiliki tugas utama membantu melawan infeksi.
-
Trombosit, berperan penting dalam proses pembekuan darah atau menghentikan perdarahan.
Baca juga: 7 Fakta Leukemia, Kanker yang Paling Banyak Diidap Anak-Anak
Pada kondisi normal, sumsum tulang tidak melepaskan batang sel dalam darah sampai sel darah tersebut berkembang dengan sempurna. Pada seseorang dengan kondisi leukemia limfoblastik akut, sejumlah besar sel darah putih dilepaskan bahkan sebelum berkembang dengan baik, seperti terjadi ledakan sel.
Ketika terjadi ledakan jumlah sel ini, sel darah merah dan sel platelet akan mengalami penurunan. Kondisi ini memicu terjadinya gejala yang menyerupai anemia, seperti kelelahan, sesak napas, dan peningkatan risiko perdarahan yang berlebihan. Selain itu, sel yang terlepas ini kurang efektif dibandingkan dengan sel darah putih dewasa dalam memerangi virus dan bakteri, sehingga membuat tubuh lebih rentan alami infeksi.
Baca juga: Leukemia Menyerang Sejak Kecil, Bisakah Disembuhkan?
Seperti Apa Gejalanya?
Leukemia limfoblastik akut terjadi secara perlahan sebelum berkembang dalam fase akut karena peningkatan jumlah sel darah putih dalam darah. Sebagian besar penyebabnya diduga karena kurangnya sel sehat dalam suplai darah, sehingga gejala yang muncul seperti:
-
Kulit pucat.
-
Merasa lelah dan terengah-engah.
-
Infeksi yang terjadi berulang dalam waktu singkat.
-
Perdarahan yang sering terjadi dan tidak biasa, seperti mimisan atau perdarahan pada gusi.
-
Demam.
-
Nyeri pada tulang dan sendi.
-
Berkeringat di malam hari.
-
Kulit mudah memar.
-
Pembengkakan pada kelenjar getah bening.
-
Sakit perut karena pembengkakan hati atau limpa.
-
Penurunan berat badan.
-
Ruam kulit keunguan atau purpura.
Baca juga: Kulit Tiba-Tiba Memar, Waspadai Penyakit Ini!
Pada beberapa kasus, sel yang terpengaruh dapat menyebar dari aliran darah menuju ke sistem saraf pusat. Kondisi ini memicu terjadinya gejala yang berkaitan dengan neurologis atau otak dan sistem saraf, termasuk sakit kepala, kejang, penglihatan mengabur, dan sering muntah.
Tanpa adanya pengobatan atau apabila pengobatan tidak mungkin dilakukan, risiko terjadinya kekurangan sel darah yang sehat mungkin terjadi. Hal ini bisa berujung pada infeksi yang membahayakan karena kurangnya sel darah putih dan perdarahan yang tidak terkendali karena kurangnya trombosit.
Jadi, kamu harus mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap tentang leukemia limfoblastik akut langsung dari dokter ahlinya. Pakai saja aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu tanya jawab dengan dokter. Download aplikasi Halodoc di ponsel kamu segera!