Gejala Keputihan yang Berbahaya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Juli 2019
Gejala Keputihan yang BerbahayaGejala Keputihan yang Berbahaya

Halodoc, Jakarta – Keputihan adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita, selama masih dalam batas wajar. Namun, waspadai jika keputihan yang terjadi dibarengi dengan gejala tertentu dan mengganggu alias tidak normal. Keputihan yang tidak normal bisa berbahaya. Lantas, apa saja gejala keputihan yang berbahaya? 

Dalam keadaan normal, umumnya keputihan tidak disertai dengan keluhan-keluhan yang mengganggu. Keputihan atau vaginal discharge merupakan cairan atau lendir yang keluar dari organ intim wanita. Lendir ini bertugas membawa keluar sel-sel mati dan kuman dari dalam tubuh. Hal ini bertujuan untuk menjaga area tersebut tetap bersih sekaligus melindungi Miss. V dari iritasi atau infeksi yang mungkin terjadi. 

Meski sebenarnya normal, kamu sebaiknya mewaspadai cairan keputihan yang berubah warna serta mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini bisa jadi berbahaya, karena merupakan tanda dari penyakit tertentu. Selain itu, waspadai juga keputihan yang disertai dengan rasa gatal serta nyeri pada Miss. V. Keputihan yang berbahaya bisa menjadi tanda kurang benar dalam merawat organ intim atau karena adanya penyakit menular seksual. 

Baca juga: Kenali Masalah Keputihanmu, Ini Caranya!

Dalam kondisi normal, keputihan memiliki ciri berupa warna yang bening atau sedikit keruh, encer atau sedikit kental, tidak mengeluarkan bau, dan tidak terlalu banyak keluar. Meski begitu, keputihan umumnya akan sedikit berubah pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat ovulasi, semasa hamil, saat gairah seksual muncul, menjelang menstruasi, atau ketika menggunakan alat kontrasepsi. 

Namun, ada baiknya kamu mewaspadai keputihan yang memiliki gejala tertentu karena bisa berbahaya. Ada tanda keputihan tidak normal, di antaranya: 

  • Jumlah Meningkat 

Dalam keadaan normal, cairan keputihan umumnya hanya akan keluar setengah sampai satu sendok teh atau sekitar 2–5 mililiter. Sementara pada keputihan yang tidak normal, cairan, ataupun lendir yang keluar umumnya akan lebih banyak. 

  • Warna Berubah 

Perubahan warna lendir juga bisa menjadi tanda keputihan tidak normal. Dalam kondisi normal, keputihan tidak akan mengeluarkan warna alias terlihat bening. Kamu harus mewaspadai cairan keputihan yang kekuningan, hijau, cokelat, ataupun keabu-abuan. 

  • Bau Tidak Sedap

Keputihan yang berbahaya juga bisa ditandai dengan keluarnya bau tidak sedap pada Miss. V dan cairan keputihan. Pada kondisi normal, keputihan yang keluar tidak akan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu. 

Baca juga: Tanda Keputihan yang Tidak Normal Saat Hamil

  • Muncul Keluhan 

Waspadai keputihan yang muncul dengan gejala tertentu, sebab bisa jadi hal itu adalah tanda bahaya. Keputihan yang disertai dengan gejala lain seperti gatal, nyeri, dan iritasi pada Miss. V adalah hal yang sebaiknya tidak diabaikan begitu saja. 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab munculnya keputihan tidak normal, salah satunya adalah penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Keputihan yang tidak normal bisa merupakan gejala penyakit, seperti infeksi jamur, penyakit menular seksual, hingga kanker serviks. Penggunaan obat tertentu juga bisa menjadi pemicu keputihan terjadi secara tidak normal, misalnya penggunaan antibiotic atau pil KB tertentu. Keputihan tidak normal juga bisa terjadi karena kebiasaan menggunakan cairan pembersih area kewanitaan. 

Baca juga: Kenali Cara Tepat Menghitung Masa Kehamilan

Mengalami keputihan yang tidak normal? Segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Atau jika ragu, kamu bisa berbicara terlebih dahulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!