Halodoc, Jakarta – Perdebatan dalam sebuah hubungan pria dan wanita memang umum terjadi. Mulai dari meributkan hal yang sepele hingga yang besar. Meski banyak yang tak menyukai perdebatan, namun ada beberapa hal yang baik untuk diperdebatkan untuk pasangan yang bertengkar. Perdebatan ini jika diatasi dengan benar maka dapat membuat hubungan antar pasangan menjadi lebih kuat dan lebih saling memahami.

Menurut Jane Greer, PhD seorang terapis pernikahan dan keluarga di NYC, “Adu argumen dalam sebuah hubungan kadang dibutuhkan. Jika tidak pernah menjelaskan tentang apa yang disetujui atau tidak bolehi pasangan, maka akan membuat masing-masing individu memendam emosi dan perasaan. Akhirnya, emosi ini bisa meledak dan justru menghancurkan hubungan itu sendiri.”

Jadi, jika ingin hubungan kamu dan si Dia makin awet dan langgeng, tak ada salahnya kok untuk memperdebatkan beberapa hal. Yuk, simak 6 hal yang baik diperdebatkan oleh pasangan yang bertengkar:

1.  Cara Menghabiskan Uang
Bukan cuma karakter, namun cara menghabiskan uang masing-masing orang bisa berbeda-beda. Wanita biasanya lebih sering menghabiskan uang untuk berbelanja dan makanan, sedangkan pria lebih sering menghabiskan makanan untuk gaya hidup mereka. Perbedaaan cara dalam mengelola keuangan ini tentu dapat jadi masalah serius kalau tidak dibicarakan dengan baik. Untuk itu, beri ruang bagi pasangan untuk menerima dan memahami kebiasaan menggunakan uang. Rencanakan keuangan dengan cermat, misalnya untuk membeli rumah, mobil, biaya pendidikan si kecil, liburan dan lain sebagainya. Dari pendapatan perbulan, buat komitmen untuk menyimpan uang sebagai tabungan bersama, tabungan pribadi, dan keperluan pribadi masing-masing. Dengan begini, pengeluaran perbulan tidak akan membengkak dan di luar rencana.

2.  Seberapa Sering Melakukan Hubungan Intim
Keinginan seseorang dalam melakukan hubungan intim berbeda-beda dan tentu saja hal ini bisa jadi masalah jika tidak dibicarakan dengan pasangan. Sedangkan, hubungan intim merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan awet. Nah, perdebatan masalah hubungan intim dapat berakibat pada perselingkuhan apabila tidak dibicarakan dengan baik. Untuk itu, ungkapkan secara terbuka mengenai keinginan dalam berhubungan intim.

3.  Bagaimana Mengungkapkan Kemarahan
Ekspresi seseorang saat marah bisa beragam. Ada yang diam, bersikap kasar, hingga meninggikan suara. Menurut Susan Heitler, PhD, konsultan pernikahan di Denver, saat marah beri ruang pada masing-masing pasangan untuk menenangkan diri dan mengungkapkan perasaan tanpa harus merasa “kalah”. Dengan begini, suasana hati tidak akan meledak-ledak dan saling menyalahkan. Jika dikuasai emosi, coba tarik nafas dalam lalu hembuskan perlahan. Temukan cara tepat untuk berkomunikasi. Apakah bicara secara langsung atau meminta pasangan untuk mengerti sejenak bahwa diri kita butuh waktu untuk bicara.

4.  Peran Keluarga dalam Hubungan
Tak sedikit pasangan yang merasa terganggu saat pihak keluarga pasangannya sering “ikut campur” masalah keluarga. Jika kesal dan tidak nyaman, ungkapkan, bicarakan, dan cari jalan keluar yang tepat. Biar bagaimana pun, dua orang yang berpasangan dan membangun keluarga sendiri meliliki tanggung jawab terhadap perasaan pasangannya.

5.  Melakukan Pekerjaan Rumah
Kesal saat si Dia enak-enakan bersantai di rumah di akhir pekan saat seisi rumah berantakan? Beban membereskan pekerjaan rumah bukan peran istri semata namun suami juga wajib membantu. Tak ada salahnya mengatur jadwal pekerjaan rumah saat akhir pekan untuk dikerjakan bersama.

Komunikasi adalah kunci hubungan yang harmonis. Selalu bicarakan masalah apapun dengan pasangan agar dapat lebih mengenal dan memahami. Perdebatan bukanlah hal yang harus dihindari melainkan dihadapi dan ditemukan jalan keluarnya. Dengan begini hubungan pun akan awet dan langgeng.

Apabila membutuhkan saran dari ahli psikologi saat menghadapi masalah dengan pasangan, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Ada dokter ahli psikologi dan kejiwaan yang siap memberikan saran terbaik untuk setiap masalah yang dihadapi. Yuk, hubungi dokter pilihan kamu dan mulai konsultasi dengan Chat, Video Call, atau Voice Call. Download aplikasi Halodoc melalui App Store dan Google Play sekarang.

BACA JUGA: 4 Cara Bertengkar Sehat Bersama Pasangan