Benarkah Ganja Ampuh Sembuhkan Syringomyelia?
Halodoc, Jakarta - Syringomyelia adalah suatu kondisi yang menyebabkan kista, yang disebut juga dengan syrinx. Kondisi ini terjadi pada sumsum tulang belakang. Cairan tulang belakang mengisi kista sering kali menyebabkannya tumbuh dan menekan sumsum tulang belakang.
Syringomyelia termasuk dalam kategori kista yang jinak. Meski begitu, gangguan tersebut dapat menyebabkan kerusakan sumsum tulang belakang akibat tekanan yang ditimbulkannya. Pada setiap 100.000 orang, kemungkinan untuk mengidap syringomyelia sekitar 8 kasus. Dengan kata lain, kondisi ini cukup jarang terjadi.
Penyebab syringomyelia dapat bervariasi pada tiap orang yang mengalaminya. Salah satu penyebab umumnya adalah trauma pada sumsum tulang belakang akibat beberapa hal, seperti kecelakaan mobil atau terjatuh secara serius. Syringomyelia mungkin tidak muncul segera setelah trauma sampai bertahun-tahun setelah kejadian awal.
Kondisi medis juga dapat menyebabkan syringomyelia. Dalam kasus tersebut, obstruksi mengganggu aliran normal cairan serebrospinal, yang mendorongnya ke sumsum tulang belakang dan membentuk syrinx. Cairan terus mengisi kista, yang tumbuh dan berpotensi menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Penyebab Sindrom Horner pada Anak
Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?
Dikarenakan gejala dari syringomyelia tidak selalu muncul segera, mungkin sulit untuk mendiagnosisnya. Sebagai contoh, gejala mungkin mulai muncul di awal masa dewasa, tetapi diagnosis mungkin tidak terjadi sampai usia paruh baya.
Mendiagnosis syringomyelia biasanya melibatkan beberapa tes yang berbeda. Pemeriksaan neurologis sering kali merupakan tes pertama yang dilakukan untuk mengidentifikasi gejala, seperti kehilangan sensasi atau kesulitan bergerak. MRI yang dilakukan pada tulang belakang dapat mengkonfirmasi gangguan syringomyelia.
Tindakan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Terdapat beberapa pilihan perawatan untuk seseorang yang mengidap syringomyelia. Jika kondisi ini disebabkan langsung oleh Hydrocephalus atau Chiari Malformation, syrinx berpotensi dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, banyak kasus memerlukan beberapa jenis perawatan untuk memperbaiki kondisi atau setidaknya untuk meredakan gejalanya.
Pembedahan adalah metode perawatan yang paling umum. Tujuannya adalah mencegah kerusakan sumsum tulang belakang lebih lanjut dan menyelamatkan atau meningkatkan fungsinya. Operasi juga membantu untuk meringankan tekanan sumsum tulang belakang dan mengurangi rasa sakit dan gejala lain yang disebabkan oleh tekanan itu.
Secara bedah, syrinx dapat dikeringkan jika mengembang sangat lama, dan stent dapat ditempatkan dalam syrinx untuk drainase jangka panjang. Efek samping potensial meliputi cedera sumsum tulang belakang, infeksi, penyumbatan, dan perdarahan.
Baca juga: Apa Penyebab Keringat Berlebihan pada Wajah?
Ganja terhadap Medis untuk Syringomyelia
Nyeri sering timbul pada seseorang yang mengidap syringomyelia. Sementara operasi dapat meringankan gejalanya, banyak pengidap gangguan tersebut mungkin masih mengalami rasa sakit. Beberapa kasus lainnya tidak memenuhi syarat untuk pembedahan dan hanya harus mengelola rasa sakit.
Ganja yang digunakan untuk pengidap syringomyelia berfungsi sebagai analgesik alami yang aman. Ganja dikenal karena kualitasnya yang menghilangkan rasa sakit. Mengonsumsi ganja secara medis sering kali memberikan penghilang rasa sakit segera, yang dapat membuat kondisi lebih mudah ditangani.
Sementara pereda nyeri tradisional mungkin memerlukan berbagai jenis analgesik pada saat yang sama untuk mengobati berbagai jenis nyeri syringomyelia. Ganja dikenal dapat mengobati berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri kronis, sakit kepala, nyeri neuropatik, dan peradangan.
Alih-alih menggunakan beberapa pil yang dapat menyebabkan kerusakan hati untuk mengatasi berbagai jenis rasa sakit, kamu dapat menggunakan ganja tanpa efek samping yang berbahaya. Beberapa orang memilih ganja untuk mengelola rasa sakit dan menghindari risiko operasi.
Kendati demikian, untuk menggunakan tanaman yang masih kontroversial di banyak negara ini, kamu harus berdiskusi dengan dokter. Selain itu, ganja juga masih terbilang ilegal di kebanyakan tempat, sehingga akan sulit untuk mengonsumsinya.
Baca juga: Legal di Thailand, Mariyuana Bisa Jadi Obat Diabetes?
Itulah sedikit pembahasan mengenai ganja sebagai metode pengobatan syringomyelia. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya sekarang di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan