7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Sakit Gigi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   08 Juni 2020
7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Sakit Gigi7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai Sakit Gigi

Halodoc, Jakarta - Sakit gigi merupakan gangguan yang umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Sakit gigi biasanya berasal dari gigi dan sekitarnya, serta termasuk tanda bahwa ada yang salah pada kesehatan gigi atau gusi. Namun, sakit gigi yang menyakitkan bukan karena ada masalah pada gigi itu sendiri, melainkan disebabkan oleh masalah kesehatan di bagian tubuh yang lain. 

Gangguan sakit gigi bisa jadi pertanda bahwa ternyata ada penyakit yang lebih serius di dalam tubuh. Apabila tidak segera diperiksa, kemungkinan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Untuk itu, sebaiknya jangan sekalipun mengabaikan sakit gigi, karena bisa berdampak buruk jika tidak segera dirawat.

Beberapa Penyakit yang Ditandai dengan Sakit Gigi

Meskipun sakit gigi tidak mengancam jiwa, beberapa kasus dapat menjadi pertanda kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Mungkin banyak orang yang tidak menyadari hal ini. Perlu diketahui bahwa ada beberapa penyakit serius yang bersembunyi di balik dari rasa sakitnya. 

Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu Abses Gigi Anak

1. Sakit Jantung 

Nyatanya nyeri pada bagian gigi berkaitan erat  dengan penyakit jantung. Bakteri yang awalnya menjadi penyebab sakit gigi dapat menempel pada dinding arteri. Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah. Gumpalan membuat aliran darah menuju jantung jadi tidak lancar, hingga akhirnya dapat membuat jantung terganggu dan berisiko fatal. 

2. Kanker

Pembengkakan gusi dapat menjadi penyebab sakit gigi. Ini ditandai ketika gusi mengalami peradangan. Jika masalah ini tidak segera diatasi, maka dapat memicu pertumbuhan tumor. Semakin bertambah rusak jaringan di mulut karena tumor dapat memicu naiknya potensi kanker. 

Meskipun begitu, bukan hanya kanker mulut saja yang dapat berpotensi timbul. Gangguan kanker lainnya juga dapat dikaitkan dengan kesehatan mulut. Kanker dapat menyerang di bagian perut, paru-paru, hati, ginjal, esofagus, dan kandung kemih. 

3. Stroke

Terjadinya stroke dapat berawal dari kondisi jantung yang tidak sehat. Jantung yang harusnya jadi tempat mengalirnya darah terganggu karena tertutup bakteri gigi. Aliran darah yang tidak tersumbat dapat mengganggu sirkulasi darah ke dan dari kotak. Jika darah tidak dapat berjalan lancar ke otak maka bisa memicu terjadinya stroke. 

Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak Bisa Bikin Susah Gerak

4. Prostatitis

Kondisi ini merupakan peradangan yang terjadi pada kelenjar prostat. Kelenjar ini bertugas memproduksi cairan mani atau air kencing. Munculnya penyakit prostat ditandai dengan sakit gigi. Jika tidak ditangani dengan segera, dapat berisiko lebih buruk. 

5. Asam Lambung

Perlu kamu ketahui bahwa gangguan asam lambung bukan hanya ditandai dengan bau mulut, tapi juga dari sakit gigi. Apabila ini tidak segera mendapat perhatian medis, GERD atau asam lambung dapat mengakibatkan pengeroposan gigi. Sebanyak 24 persen pengidap asam lambung dapat mengalami erosi gigi. 

6. Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes biasanya juga memiliki gejala sakit gigi. Umumnya ditandai dengan gusi merah dan bengkak yang merupakan penyakit periodontal (penyakit gusi). Sementara itu, penyakit diabetes dapat menyebabkan lebih tingginya risiko seseorang mengalami periodontal. Jika tidak segera ditangani, justru dapat merusak jaringan lunak dan dapat menghancurkan tulang penopang gigi. 

7. Gangguan Sinusitis

Pada rongga hidung terdapat empat sinus, terdiri dari sinus maksilaris (terletak di pipi), sinus frontalis (terletak di dahi), sinus sfenoidalis (terletak di belakang dahi), dan sinus etmoidalis (kedua mata). Gangguan infeksi sinus dapat terjadi di keempat sinus tersebut. Sinus yang sering terjadi akibat sakit gigi adalah sinus maksila. 

Baca juga: Cara Alami dan Mudah Redakan Sakit Gigi

Jadi, sakit gigi sebaiknya jangan diabaikan tanpa penanganan. Jika kamu mengalami gejala sakit gigi, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, kamu dapat berinteraksi dengan dokter hanya dengan download aplikasi Halodoc

Referensi:
Cancer Center. Diakses pada 2020. Oral cancer symptoms.
MSD Manuals. Diakses pada 2020. Toothache and Infection.