Gagal Diet? Hati-Hati Binge Eating
Halodoc, Jakarta – Suka atau hobi makan itu enggak salah, kok. Selain sebagai kebutuhan dasar manusia, makan memang juga bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang bisa memperbaiki mood. Apalagi bila mengonsumsi makanan enak atau makanan kesukaan bersama teman-teman. Namun hati-hati, apabila kamu tidak bisa berhenti memikirkan soal makanan dan rasanya selalu ingin makan lagi dan lagi walaupun tidak merasa lapar. Karena itu adalah tanda-tanda dari Binge Eating Disorder. Yuk, cari tahu gangguan makan ini lebih lanjut.
Bila berbicara soal gangguan makan, kebanyakan orang mungkin lebih familiar dengan anoreksia atau bulimia. Dua kondisi tersebut biasanya terjadi pada orang yang terobsesi ingin mempunyai tubuh kurus, sehingga melakukan hal-hal yang berbahaya untuk menjaga berat badannya tetap rendah.
Baca juga: Anorexia, Ini Dia Gejala dan Fakta Mengejutkan Tentangnya!
Namun, tahukah kamu ada satu lagi jenis gangguan makan yang perlu diwaspadai, yaitu Binge Eating Disorder (BED). Gangguan makan ini membuat pengidapnya cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sangat besar dalam suatu waktu, bahkan bisa terus makan meskipun sudah tidak merasa lapar.
BED bisa terjadi pada siapa saja, walaupun ternyata lebih sering dialami oleh perempuan terutama pada usia remaja dan dewasa muda. Sayangnya, kebanyakan pengidap seringkali tidak menyadarinya bahwa ia sudah memiliki gangguan makan ini. Bila tidak segera diatasi, binge eating disorder bukan hanya bisa membuat pengidapnya obesitas, namun juga bisa mengancam nyawa.
Penyebab Binge Eating Disorder
Para pakar kesehatan masih belum menemukan penyebab pasti dari gangguan makan yang lebih sering terjadi pada kaum hawa dibandingkan dengan pria ini. Namun, ada beberapa faktor yang dipercaya bisa memicu timbulnya binge eating disorder:
- Obsesi terhadap bentuk tubuh tertentu.
- Pengaruh sosial dan budaya.
- Depresi.
- Tingkat percaya diri yang rendah.
- Kesepian.
- Faktor genetik.
Tanda-tanda Binge Eating Disorder
Agar bisa segera mendapatkan penanganan, pengidap terlebih dahulu harus menyadari tanda-tanda adanya gangguan perilaku makan ini. Tanda-tanda BED bisa terlihat dari perilaku maupun emosi yang ditunjukkan oleh pengidap.
Baca juga: Bagaimana Mengenali Binge Eating Disorder?
Tanda pada Perilaku
- Mengonsumsi makanan dalam porsi yang sangat banyak bila dibandingkan dengan orang pada umumnya.
- Selalu ingin makan dan tidak bisa menghentikan diri ketika makan.
- Bisa makan dalam porsi besar dengan sangat cepat.
- Tetap makan meskipun sudah merasa kenyang.
- Cenderung makan seorang diri atau sembunyi-sembunyi karena malu.
Tanda pada Emosi
- Merasa bersalah dan kesal karena tidak bisa mengendalikan pola makannya yang berlebihan.
- Merasa stres dan tertekan, kemudian berpikir hanya bisa kembali tenang jika makan.
- Tidak pernah puas sebanyak apapun makanan yang sudah dimakan.
- Putus asa dalam mengontrol berat badan dan kebiasaan makan.
Cara Mengatasi BED
Sebenarnya BED bisa diatasi dengan mengubah pola pikir pengidap mengenai makanan. Makanan merupakan sesuatu yang dikonsumsi ketika tubuh membutuhkannya, bukan sebagai obat untuk mengatasi rasa emosional. Selain itu, pekalah mendengarkan sinyal tubuhmu. Dengan demikian, kamu bisa tahu kapan tubuhmu merasa lapar, kenyang atau bahkan sakit karena makan terlalu berlebihan.
Menjalani gaya hidup yang sehat juga merupakan cara yang efektif untuk menangani gangguan makan ini. Jaga pola makan yang sehat, misalnya seperti makan hanya 3 kali sehari dengan sedikit camilan sehat di sore hari. Berolahraga secara rutin dan istirahat yang cukup juga sangat membantu pengidap binge eating disorder untuk menjadi lebih sehat.
Baca juga: Gangguan Makan yang Perlu Diketahui
Pengidap BED juga disarankan untuk berdiskusi dengan psikiater karena gangguan makan ini berkaitan dengan stress atau depresi yang akhirnya dilampiaskan dengan makan yang banyak. Jadi, bila kamu mengalami tanda-tanda BED, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa ngobrol dengan dokter ahli melalui Video/Voice call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.