Halodoc, Jakarta – Plantar fasciitis terjadi akibat plantar fascia mengalami peradangan dan menyebabkan nyeri pada tumit. Plantar fascia adalah jaringan yang berguna menopang otot dan lengkungan telapak kaki, serta menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki. Jika terlalu meregang atau sering digunakan, permukaan plantar fascia rentan sobek hingga menyebabkan peradangan dan nyeri yang membuat pengidapnya sulit berjalan.

Plantar fasciitis bisa dialami siapa saja. Namun, kondisi ini lebih rentan terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun, terlalu sering berdiri, memiliki telapak kaki datar, sering berolahraga yang membebani kaki, serta pengidap obesitas dan rheumatoid arthritis. Terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi (high heels) dipercaya meningkatkan risiko terjadinya plantar fasciitis karena sepatu jenis ini memberikan tekanan yang besar pada kaki.

Pengguna Flat Shoes Juga Rentan Mengidap Plantar Fasciitis

Flat shoes memang lebih nyaman digunakan dibanding high heels. Namun, kamu perlu jeli dalam memilih flat shoes karena hak sepatu yang terlalu rendah dengan ujung sepatu lancip bisa meningkatkan risiko plantar fasciitis. Tanpa adanya bantalan penyerap tekanan yang memadai, flat shoes dapat menarik paksa tendon achilles (berada di bagian belakang tungkai bawah), dan otot-otot betis lainnya di belakang kaki.

Sendi pergelangan kaki dan urat-urat tendon kaki mendapat lebih banyak beban saat kamu menggunakan flat shoes, sehingga memicu nyeri telapak kaki, nyeri lutut, dan nyeri lengkungan kaki. Jika kamu terus menggunakan flat shoes setelah gejala tersebut muncul, plantar fascia rentan mengalami peradangan dan robek sehingga memicu terjadinya plantar fasciitis.

Cegah Plantar Fasciitis dengan Memilih Sepatu yang Tepat

Kamu bebas memilih jenis sepatu untuk digunakan sehari-hari, tapi para ahli menyarankan agar kamu membuat variasi gaya sepatu tiap harinya. Misalnya kamu menggunakan sepatu high heels hanya untuk bekerja dan flat shoes atau sepatu keds untuk bepergian. Jika kamu senang menggunakan sepatu high heels atau flat shoes, lakukan peregangan kaki sebelum, selama dan setelah menggunakannya dalam jangka waktu panjang. Hal ini bertujuan menjaga otot-otot kaki tetap santai dan terhindar dari stres fisik yang menyebabkan nyeri kaki.

Selain itu, kamu bisa menerapkan tips memilih sepatu yang sehat ini untuk mencegah plantar fasciitis:

• Beli sepatu sesuai ukuran kaki, tapi pastikan sepatu yang dibeli tetap memberikan ruang kosong setidaknya 0,5 - 1 sentimeter antara jari kaki terpanjang dengan ujung dalam sepatu.

• Coba kenyamanan sepatu yang dibeli dengan berjalan berkeliling toko. Tujuannya mengecek apakah sepatu yang ingin dibeli memiliki ganjalan, jahitan, atau bahan lain yang bisa mengganggu kaki atau menyebabkan lecet.

• Balikkan posisi sepatu dan cek kondisi selnya. Pastikan sol sepatu cukup kokoh untuk memberikan perlindungan dari benda tajam.

Itulah fakta tentang plantar fasciitis yang perlu diketahui. Kalau kamu mengalami nyeri pada kaki, terutama pada bagian lengkungan, pergelangan dan tumit, segera bicara pada dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang!

Baca Juga:

• Inilah 4 Faktor yang Menyebabkan Plantar Fasciitis
• 4 Latihan untuk Mengobati Plantar Fasciitis
• Berat Badan Berlebih Bisa Sebabkan Plantar Fasciitis