Halodoc, Jakarta - Tiktok adalah salah satu aplikasi yang sedang naik daun belakangan ini. Banyak challenge yang dilakukan pada aplikasi tersebut, sehingga banyak orang tertantang untuk melakukannya. Hal tersebut membuat banyak pengguna baru tertarik memainkannya dan mencoba segala fitur yang ada.

Aplikasi tersebut dapat memberikan berbagai macam fitur yang dapat kamu coba untuk meningkatkan kreativitas. Salah satu filter yang sedang banyak digunakan oleh user tiktok adalah mengganti warna mata. Cara melakukannya cukup mudah, kamu hanya perlu mendekatkan wajah ke kamera dengan flash yang terpancar.

Hal ini dapat mengubah warna mata kamu sesuai pilihan yang ada. Walau sepertinya hal ini terbilang  menyenangkan, ternyata terdapat dampak buruk saat melakukannya. Disebutkan bahwa filter ini dapat menyebabkan kebutaan karena cahaya silau yang dihasilkan smartphone. Benarkah hal tersebut terjadi? Baca ulasannya di sini!

Baca juga: Sederet Penyebab Kebutaan yang Perlu Diwaspadai

Dapatkah Kebutaan Terjadi Karena Filter Tiktok?

Memang tidak sedikit orang yang ingin warna matanya terlihat berbeda dari biasanya. Selain itu, warna biru pada retina mata dapat membuatnya lebih indah. Ternyata pergantian warna retina pada mata tersebut dapat kamu lakukan dengan menggunakan aplikasi Tiktok. Caranya mudah, kamu hanya perlu menggunakan filter aplikasi tersebut dan mengikuti langkahnya.

Walau begitu, melakukan hal tersebut bukan tanpa risiko. Pasalnya, untuk mendapatkan perubahan warna mata pada foto, kamu harus mengarahkan kamera ke wajah dengan sinar flash dari telepon genggam yang digunakan. Nyatanya, hal tersebut dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang.

Memang, kebutaan yang terjadi tidak menyebabkan hal yang permanen. Namun, jika terjadi terlalu lama, bukan tidak mungkin aktivitasmu akan terganggu. Sinar yang dihasilkan terlalu terang dan masuk ke mata akan menyebabkan pandangan menjadi gelap sementara waktu serta perasaan yang tidak nyaman.

Mata setiap orang ketika melihat cahaya yang terlalu terang akan mengalami bintik-bintik gelap untuk beberapa detik atau menit setelahnya. Gangguan ini disebut juga dengan kebutaan kilat disebabkan intensitas cahaya yang berlebih dan terlalu lama masuk ke mata. Agar dapat pulih, pigmen pada mata harus beregenerasi.

Satu hal yang harus diketahui, jika intensitas cahaya yang masuk ke mata terlalu lama dan sangat terang, bukan tidak mungkin kebutaan permanen dapat terjadi. Hal tersebut terjadi ketika mata mengalami luka bakar yang parah, seperti saat menatap gerhana. Jika ini terjadi, retina mungkin akan rusak dan menyebabkan kebutaan yang ringan hingga berat.

Baca juga: Durasi Tepat Main Gadget Supaya Mata Tetap Sehat

Bagaimana Cahaya Merusak Mata?

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa cahaya yang terlalu terang dapat merusak retina mata secara permanen. Intensitas sinar yang terlalu terang, terutama matahari, yang masuk ke mata dapat menyebabkan kerusakan. Apabila cahaya yang masuk kurang terang, dampak yang terjadi mungkin membutuhkan rutinitas, sehingga menyebabkan kerusakan permanen.

Disebutkan bahwa hal tersebut berhubungan dengan kerusakan fotooksidatif. Hal tersebut menyebabkan cahaya menyebabkan reaksi dengan retina, sehingga mata memproduksi molekul yang sangat reaktif. Akibatnya, kerusakan mata yang disebabkan hal tersebut akan sulit untuk dihindari.

Itulah pembahasan mengenai filter tiktok yang disebut-sebut dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang. Kamu harus benar-benar memperhatikan kesehatan mata karena bagian tersebut sangat penting untuk kehidupan. Semua orang pasti tidak ingin matanya mengalami gangguan, terutama kebutaan.

Baca juga: Aturan Aman Penggunaan Gadget pada Anak

Jika kamu mempunyai pertanyaan lain soal kesehatan mata, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berkomunikasi dengan dokter kapan dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:

The World News. Diakses pada 2020. TikTok users going 'blind' with dangerous new 'eye colour' phone flash trend

Psychology Today. Diakses pada 2020. Too Much Artificial Light Exposure Can Make You Sick