Flu Babi Disebabkan oleh Hewan? Cari Tahu Dulu Fakta Ini
Halodoc, Jakarta - Flu babi adalah sebuah penyakit yang pernah menyerang banyak orang di suatu daerah, sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh otoritas terkait. Flu babi adalah sebuah penyakit infeksi pernapasan yang terjadi pada manusia yang disebabkan oleh virus H1N1 2009 tipe A. Salah satu fakta flu babi yang harus kamu ketahui adalah virus ini mirip dengan virus yang menyerang babi. Namun, kondisi yang timbul tetap memiliki perbedaan. Virus ini dapat menyebar dari orang yang mengidapnya ke orang lain, meskipun tidak ada kontak dengan hewan tersebut.
Baca juga: Bahaya Flu Babi Memperparah Penyakit Kronis
Gejala-Gejala Flu Babi
Gejala dari flu yang terjadi seperti flu musiman lainnya, yaitu:
-
Radang tenggorokan.
-
Batuk kering.
-
Demam secara mendadak dan umumnya di atas 38 derajat celsius.
-
Mata berair dan merah.
-
Hidung tersumbat oleh ingus.
-
Sakit kepala.
-
Kelelahan.
-
Diare.
Selain itu, apabila penyakit ini bertambah buruk dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
-
Sesak napas.
-
Pneumonia.
-
Kematian.
Fakta-Fakta Flu Babi
Berikut adalah beberapa fakta flu babi yang sebaiknya kamu ketahui, yaitu:
-
Apakah Flu Babi Menular?
Virus flu babi dapat menular dan menyebar dari orang yang mengidap ke orang lain, tanpa harus melakukan kontak langsung dengan babi yang terinfeksi. Walau begitu, belum diketahui secara persis seberapa mudah penularannya. Penyakit ini diidentifikasi pertama kali di Meksiko dan telah menyebar ke berbagai negara. Flu ini dapat menyerang semua orang, termasuk pada orang-orang yang terlihat sehat.
-
Bagaimana Cara Penyebaran Flu Babi?
Fakta flu babi lainnya, yaitu virus dapat menyebar dengan cara yang sama dengan flu pada umumnya. Misalnya ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, kemudian menyebarkan virus tersebut melalui udara. Selain itu, flu babi dapat menyebar melalui barang yang terkontaminasi, lalu menyentuh mulut dan hidung, sehingga virus tersebut masuk ke tubuh.
Baca juga: Selain Vaksin, Ini 3 Cara Mencegah Flu Babi
-
Apakah Flu Babi Berbahaya?
Pada seseorang yang mengidap flu babi, umumnya hanya menunjukkan gejala ringan. Namun, pada sebagian kasus yang terjadi, penyakit tersebut dapat menjadi lebih serius, hingga menyebabkan kematian. Diperkirakan sebanyak 200 juta orang mengidap infeksi flu babi, dan sekitar 18.500 orang meninggal dunia karena penyakit tersebut.
-
Apakah dengan Mengonsumsi Daging Babi Bisa Tertular Flu Babi?
Fakta flu babi lainnya adalah virus H1N1 tidak dapat disebabkan oleh mengonsumsi daging babi. Sama seperti flu lainnya, virus ini disebarkan melalui air liur yang menyebar di udara melalui batuk atau bersin seseorang yang mengidapnya.
-
Apakah Virus Flu Babi Bermutasi?
Materi genetik dari virus influenza berubah dengan mudah, sehingga membuat virus tersebut lebih cepat perkembangannya daripada vaksin. Padahal, vaksin dikembangkan untuk melawan virus yang menyebabkan penyakit. Virus tersebut bermutasi dengan cepat, sehingga sulit untuk ditanggulangi.
-
Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Flu Babi?
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya flu babi adalah dengan menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan. Hal ini sangat penting, karena kamu tidak tahu dari mana virus tersebut akan datang. Kamu akan benar-benar mengidap flu babi apabila virus tersebut masuk ke tubuh kamu. Cobalah untuk mencuci tangan dengan sabun, supaya kuman hilang sebelum mempunyai kesempatan untuk masuk ke tubuh.
Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diketahui tentang Flu Babi
Itulah beberapa fakta flu babi yang sebaiknya kamu ketahui. Jika kamu mempunyai pertanyaan lebih jauh tentang flu babi, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan