Demi Sahur Sehat, Hindari 5 Asupan Ini
Halodoc, Jakarta - Puasa memang menyehatkan, tetapi jika kamu mengimbanginya dengan asupan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan rutin melakukan aktivitas fisik. Sayangnya, masih banyak yang tidak mengindahkan hal ini, sehingga puasa membuat tubuh menjadi mudah lemas dan rentan terserang penyakit musiman seperti flu, radang tenggorokan, maag, dan segudang gangguan kesehatan lainnya.
Tidak hanya menu berbuka, kamu harus membiasakan untuk sahur sehat. Artinya, kamu harus mengonsumsi makanan dan minuman yang membuat tubuh lebih sehat, sehingga puasa berjalan lancar tanpa kendala. Hindari asupan makanan yang tidak perlu dan membuat tubuh menjadi kurang bertenaga. Apa saja yang perlu dihindari? Berikut ini di antaranya:
-
Asupan dengan Rasa Asin
Makanan asin tidak memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Tingginya natrium dapat membuat tekanan darah meningkat. Tidak hanya itu, asupan ini juga membuat kamu mudah merasa haus. Tentu saja, mengonsumsi makanan tinggi garam ketika sahur membuat kamu merasa haus sepanjang hari. Pasti tidak menyenangkan, ya?
Baca juga: Ini Bahaya Puasa Tanpa Sahur yang Wajib Diketahui
Makanan tinggi garam ini beragam, bisa seperti makanan kalengan, acar, kuaci, atau kacang yang sudah diasinkan. Tidak hanya itu, masakan dengan garam dan penyedap rasa yang berlebihan juga menjadi pemicu, jadi sebaiknya kurangi komposisinya, ya.
-
Asupan dengan Rasa Pedas
Selain asin, kamu perlu mengurangi, bahkan menghindari asupan dengan rasa pedas. Sama halnya dengan garam, rasa pedas juga membuat kamu cepat haus. Terlebih untuk pengidap maag, sebaiknya hindari sahur dengan makanan pedas karena dapat memicu kenaikan asam lambung dan sakit perut.
-
Minum Kopi
Bagi sebagian orang, puasa berarti kehilangan asupan kopi di pagi hari sehingga sebagai gantinya mereka mengonsumsi kopi ketika sahur. Hal ini sebaiknya tidak kamu lakukan karena kopi bersifat diuretik yang membuat kamu akan buang air kecil secara terus-menerus, karena ada kandungan pada kopi yang menstimulus kerja dari usus besar untuk melakukan pembuangan lebih cepat.
Baca juga: 6 Tips Cegah Lemas dan Lesu Saat Puasa
Kopi juga bersifat asam, artinya ini tidak baik untuk pengidap maag dan bukan minuman yang dianjurkan untuk menu sahur sehat. Kopi juga menjadi salah satu minuman yang memicu bau mulut. Pastinya kamu tidak ingin beraktivitas dengan bau mulut yang tidak sedap, bukan?
-
Asupan Tinggi Lemak
Makanan dengan kandungan lemak yang tinggi membuat pengosongan perut menjadi lebih lambat yang menjadikan sembelit semakin buruk. Selanjutnya, kandungan lemak yang tinggi juga membuat sistem pencernaan bekerja lebih cepat dan dapat menyebabkan diare.
-
Karbohidrat Sederhana
Terakhir adalah karbohidrat yang bersifat sederhana, karena asupan ini mudah dicerna tubuh, sehingga kamu akan merasa lapar lebih cepat. Sebaiknya, kamu menggantinya dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oat, atau gandum. Jenis karbohidrat ini lebih lama dicerna tubuh, sehingga membuat kamu merasa kenyang lebih lama pula.
Baca juga: Sekalian Diet, Bolehkah Sahur dan Berbuka Hanya dengan Sayur?
Itu tadi 5 (lima) jenis asupan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi atau kamu hindari untuk membiasakan sahur sehat. Jika diperlukan, jangan lupa konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Lebih muda beli vitamin di Halodoc, karena kamu tidak perlu beranjak ke apotek, cukup dengan download aplikasi Halodoc.