Dampak Kebanyakan Minum Kopi pada Kesehatan Jantung
Halodoc, Jakarta - Bagi masyarakat urban, mengonsumsi kopi sudah seperti gaya hidup. Manfaat yang diperoleh dari minum kopi tentu banyak, seperti meningkatkan mood dan metabolisme tubuh. Namun di sisi lain, kopi juga memiliki efek samping yang dapat merugikan kesehatan, termasuk jantung, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Jika diminum 1-2 cangkir sehari mungkin tidak menimbulkan efek samping berbahaya apa-apa. Namun, jika kamu kebanyakan minum kopi, tentu akan ada efek buruk yang terjadi, karena asupan kafein dosis tinggi tidak disarankan. Lantas, apa saja dampak kebanyakan minum kopi? Simak dalam penjelasan setelah ini!
Baca juga: Sering Minum Kopi, Awas Ini Dampaknya
Kebanyakan Minum Kopi Ganggu Kesehatan Jantung?
Sebenarnya, minum kopi bisa mendatangkan banyak manfaat. Seperti misalnya menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, sirosis, asam urat, dan beberapa jenis kanker. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dengan kadar kafein sedang, minum kopi sebenarnya tidak merugikan kesehatan jangka panjang.
Namun, jika kopi dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, misalnya lebih dari 1.000 miligram atau sekitar 6 cangkir per hari, tentu efek samping yang berbahaya bisa saja muncul. Lalu, apa benar kebanyakan minum kopi bisa ganggu kesehatan jantung?
Jawabannya bisa, tetapi secara tidak langsung. Kebanyakan minum kopi dapat memicu naiknya tekanan darah dan peningkatan denyut jantung. Kedua hal tersebut, jika berlangsung dalam jangka panjang, tentu akan memengaruhi fungsi jantung dan meningkatkan risiko berbagai penyakit jantung.
Baca juga: Kopi Bisa Memperpanjang Usia, Benarkah?
Efek Samping Lain Akibat Kebanyakan Minum Kopi
Selain dapat mengganggu kesehatan jantung secara tidak langsung, kebanyakan minum kopi juga dapat mendatangkan beberapa efek samping berikut:
1. Insomnia
Kafein dalam kopi dapat membantu kamu tetap terjaga. Namun, jumlah kafein yang berlebihan dapat membuat kamu tidak bisa tidur dengan nyenyak, dan waktu tidur pun jadi berkurang. Hal ini tentu akan memberi pengaruh buruk bagi kesehatan, dengan adanya penurunan kualitas maupun kuantitas tidur akibat insomnia.
2. Sering Buang Air Kecil
Peningkatan frekuensi buang air kecil adalah salah satu efek samping umum dari minum kopi, karena sifat diuretik kafein dapat memberi efek stimulasi pada kandung kemih. Jadi jangan heran jika kamu sering buang air kecil ketika banyak minum kopi, ya.
3. Gelisah
Kafein dikenal fungsinya untuk meningkatkan kewaspadaan, karena bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, yaitu zat kimia otak yang membuat tubuh merasa lelah. Namun, kafein dalam jumlah besar justru dapat membuat kamu gelisah. Gelisah dan cemas akibat kebanyakan minum kopi dikenal sebagai caffeinism.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Bahayanya Kebanyakan Minum Kopi
Selain beberapa efek samping tadi, ada juga efek samping lainnya akibat kebanyakan minum kopi, yaitu:
- Nyeri ulu hati.
- Peningkatan produksi asam lambung.
- Gangguan pencernaan.
- Peningkatan kadar gula darah.
- Kelelahan.
Tak berhenti sampai di situ itu, masalah serius lainnya yang bisa muncul adalah adiksi, atau kecanduan kafein. Oleh WHO, kopi bahkan sudah diakui sebagai salah satu zat adiktif. Meski tidak menyebabkan reaksi seperti ketergantungan obat-obatan, kafein tetap dapat menyebabkan masalah ketergantungan, baik secara psikologis maupun fisik.
Jadi, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi kopi lebih dari 400 miligram atau 2 cangkir dalam sehari. Kalau kamu mengalami masalah kesehatan akibat kebanyakan minum kopi, segera bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc, atau buat janji dengan dokter di rumah sakit.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 9 Side Effects of Too Much Caffeine
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Does coffee offer health benefits?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan