Yakin Atasi Gas Air Mata dengan Pasta Gigi? Awas, Ini Dampaknya!
Halodoc, Jakarta - Demonstrasi terhadap hasil Pemilu 2019 di beberapa titik di wilayah Jakarta (22/5), menyisakan satu masalah baru. Problemnya bukan cuma sampah, potongan kayu, sisa batu, atau sisa kembang api yang berserakan di jalan. Namun, lebih mengarah pada masalah kesehatan yang bisa dialami pengguna jalan di sekitar aksi demo berlangsung.
Meski aksi 22 Mei telah usai, tapi hari ini sekitar pukul 07.40 WIB, efek gas air mata (pedih dan mata berair) yang digunakan untuk membubarkan massa kemarin, masih terasa hingga pagi tadi. Untuk menyiasati hal ini, banyak pengendara sepeda motor yang mengoleskan pasta gigi di wajah mereka. Sedangkan pemotor yang tak melakukannya, mesti berhenti untuk membersihkan mata dengan air.
Baca juga: Aksi 22 Mei, Ini Fakta Dinkes DKI dan Tips Aman Saat Demonstrasi
Pertanyaannya, benarkah pasta gigi cukup ampuh untuk mengatasi efek gas air mata? Atau malah membuat semakin parah?
Keliru, Tak Perlu Ditiru
Sebenarnya, ada berbagai senyawa yang bisa digunakan sebagai gas air mata. Mulai dari chlorobenzylidene malononitrile, chloroacetophenone, bromoacetone, phenacyl bromide, xylyl bromide, hingga semprotan merica. Meski kandungannya berbeda-beda, tapi efeknya dijamin bisa membuat mata terasa pedih.
Kembali ke pertanyaan di atas, benarkah pasta gigi bisa mengurangi efek gas air mata? Nah, menurut dr. Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, seperti dikutip salah satu media online, ternyata cara ini tidaklah tepat. Alasannya simpel, gas air mata bekerja ketika terhirup.
“Odol nggak ngaruh sebenarnya. Gas air mata bekerjanya karena terhirup, bukan kontak dengan mata. Efek gas air mata itu kan terhirup yang menyebabkan sekresi dari kelenjar air mata," jelasnya.
Yang perlu digarisbawahi, meski bekerja ketika terhirup, efek yang terjadi bukan pada hidup saja, tapi juga mata. Inilah yang membuat gas air mata bisa membuat seseorang mengeluarkan air mata. Gas air mata ini bekerja dengan mengiritasi selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru.
Iritasi ini disebabkan oleh beberapa senyawa yang terkandung didalamnya. Selain menyebabkan perih dan menangis, gas air mata juga bisa menimbulkan efek kebutaan sementara.
Baca juga: 4 Penyebab Iritasi Mata Berbahaya
Penggunaan pasta gigi ini sebenarnya tak bisa menghalau efek dari gas air mata. Bahkan, yang terjadi justru bisa sebaliknya. Mengolesi pasta gigi di area mata bisa menyebabkan efek samping, seperti iritasi bahkan kerusakan mata.
Nah, yakin masih mau menggunakan pasta gigi untuk mengurangi atau menghalau efek gas air mata?
Ketahui Pertolongan Pertamanya
Sampai saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan keampuhan pasta gigi untuk mengatasi dampak gas air mata. Sebab, kedua benda ini terbuat dari berbagai macam zat kimia, dengan proses kimiawi yang beragam pula. Jadi, amat sulit untuk memprediksi efek apa yang akan terjadi ketika ada reaksi pada dua komponen tersebut.
Lalu, apa yang mesti dilakukan? Simpel kok, alih-alih mengoles pasta gigi, segeralah pergi dari kerumunan bila memang sudah ada penggunaan gas air mata. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan udara segar yang bisa menghilangkan efek dari gas tersebut.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Merah
Namun, bagaimana bila sudah terlanjur berkontak dengan gas air mata? Segeralah bilas mata atau organ yang terpapar dengan air bersih yang mengalir. Lakukan hal ini kira-kira selama 10 menit. Selain air mengalir, air garam steril (cairan infus) juga bisa mengatasi dampak gas air mata.
Yang tak boleh dilupakan, lepaskan pakaian, topi, lensa kontak, atau benda-benda lainnya yang melekat pada tubuh setelah berkontak dengan gas air mata. Jika perlu, segeralah mandi atau berkeramas menggunakan air dingin untuk membantu mengatasi efeknya.
Ingat, andaikan gejalanya masih menetap atau bahkan semakin parah, segeralah diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Mau tahu lebih jauh mengenai cara mengatasi efek gas air mata? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan