Halodoc, Jakarta – Munculnya tahi lalat yang tidak normal pada bagian tubuh sering diidentikkan sebagai gejala khas dari kanker kulit melanoma. Tahi lalat atau bintik hitam yang muncul karena penyakit ini biasanya berwarna lebih gelap dan sangat cepat berkembang pada kulit.

Kanker melanoma merupakan jenis kanker yang berkembang pada sel pigmen kulit yang bernama melanosit. Sel ini berfungsi sebagai penghasil melamin yang memiliki peran untuk menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan. Melanoma merupakan jenis kanker yang cukup langka dan sangat berbahaya.

Biasanya, kanker akan dimulai dari kulit manusia dan semakin lama akan menyebar ke organ lain pada tubuh. Selain muncul tahi lalat baru, kanker kulit ini ternyata juga bisa berkembang dari tahi lalat atau bintik hitam yang sudah ada sebelumnya. Hal itu karena terjadi perubahan tahi lalat dan mulai terlihat tidak normal.

Baca juga: Tanda Tahi Lalat Ciri Kanker Melanoma

Bintik hitam tanda kanker melanoma bisa muncul di seluruh bagian tubuh, namun paling sering ditemukan pada wajah, tangan, punggung, dan kaki. Meski demikian, tidak semua tahi lalat yang muncul di tubuh merupakan tanda kanker kulit melanoma. Bintik kanker melanoma umumnya memiliki bentuk yang tidak beraturan, dan mempunyai lebih dari satu warna. Pada beberapa kasus, bintik tersebut biasanya akan terasa gatal, dan bisa mengalami pendarahan. Ukurannya pun terlihat tidak wajar, yaitu melebihi tahi lalat yang normal.

Melanoma terjadi karena sel-sel pigmen kulit berkembang dengan tidak normal. Artinya, terjadi kelainan yang pada akhirnya memicu terjadinya penyakit. Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Namun banyak yang beranggapan bahwa kanker kulit melanoma terjadi karena kulit terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV).

Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Kanker Kulit Melanoma?

Meski sebagian besar kasus kanker kulit melanoma terjadi karena paparan sinar UV, bukan berarti semua orang yang terpapar akan mengalami hal yang sama. Namun ternyata ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami melanoma. Mulai dari faktor kesehatan, kondisi tubuh, hingga riwayat keluarga.

Baca juga: Kenali 9 Gejala Kanker Kulit yang Jarang Disadari

Nyatanya, ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami kanker kulit ini. Mengetahui sejak dini risiko tersebut bisa membantu mengurangi peluang kanker menyerang. Yuk, cari tahu ciri orang yang bisa terkena melanoma. Di antaranya:

• Memiliki banyak tahi lalat di bagian tubuh
• Banyak ditemukan bintik-bintik pada kulit
• Kulit terlihat pucat, dan mudah terbakar sinar matahari
• Orang dengan rambut pirang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker kulit melanoma
• Usia dan jenis kelamin, wanita berusia di bawah 40 tahun disebut lebih rentan terserang penyakit ini
• Penyakit tertentu, misalnya HIV. Hal ini dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit
• Pernah didiagnosa mengalami kanker kulit
• Ada anggota keluarga yang pernah, atau mengidap penyakit yang sama. Riwayat kanker kulit lain juga bisa mempengaruhi
• Sering terpapar sinar matahari dan senyawa kimia tanpa perlindungan sama sekali

Baca juga: 5 Ciri Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Nah, untuk menghindarinya, ada baiknya untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan menjauhi pemicu kanker. Jika kamu termasuk orang yang banyak beraktivitas di bawah sinar matahari, pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit.

Selain itu, kamu juga bisa menjaga kesehatan kulit dari dalam, yaitu dengan mengonsumsi suplemen. Lebih mudah beli suplemen atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play.