Ciri-Ciri Pria Alami Disfungsi Seksual yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta - Meski mungkin masih banyak yang malu untuk membahasnya, disfungsi seksual merupakan hal yang tidak bisa diabaikan, karena dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga sekaligus menghambat rencana kehamilan. Pada pria, disfungsi seksual yang kerap terjadi adalah disfungsi ereksi, yaitu ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi dalam melakukan hubungan intim.
Disfungsi seksual pada pria ini ditandai dengan ciri-ciri seperti:
-
Tidak ereksi di pagi hari. Salah satu tanda pria dengan kesehatan seksual yang baik adalah ereksi di pagi hari atau saat bangun tidur. Jika hal ini tidak terjadi, bisa jadi merupakan tanda disfungsi seksual.
-
Tidak mengalami ereksi saat akan berhubungan intim. Pria dengan kesehatan seksual yang baik akan memiliki kemampuan ereksi kapan dan di mana saja, selama ada rangsangan seksual.
-
Mr P akan terlihat semakin mengecil, bahkan di saat sedang dipegang pada saat mandi, masih saja terlihat kecil.
Baca juga: Jangan Ditahan, Libido Bisa Pengaruhi Kesehatan Reproduksi
Hal-Hal yang Menyebabkan Disfungsi Seksual pada Pria
Disfungsi seksual pada pria, terutama yang menyebabkan sulitnya ereksi, dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut beberapa di antaranya:
1. Stres
Gairah seksual itu berawal dari pikiran. Itulah sebabnya ketika sedang mengalami stres atau tekanan, ereksi menjadi sulit terjadi. Stres akibat pekerjaan, ataupun masalah internal bisa memengaruhi mood dan gairah bercinta.
Cobalah atasi stres dengan membuat perubahan gaya hidup yang meningkatkan kesejahteraan dan relaksasi, seperti berolahraga teratur, cukup tidur, hingga berkonsultasi pada psikolog. Perlu untuk diketahui bahwa selain disfungsi seksual, stres juga bisa menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan, sehingga hal ini tidak boleh dianggap sepele.
2. Kecemasan Berlebih
Hal ini mungkin tidak disadari, tetapi kecemasan berlebih juga ternyata bisa memicu disfungsi seksual pada pria. Kecemasan yang dimaksud dapat berupa kekhawatiran tidak dapat melakukan performa yang baik di atas ranjang atau tidak bisa memuaskan pasangan.
Kecemasan dari bagian lain kehidupan juga dapat meluas ke kamar tidur. Semua kekhawatiran itu dapat memunculkan rasa takut dan menghindari keintiman, yang dapat menjadi suatu lingkaran setan pada kehidupan intim dan hubungan dengan pasangan.
Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Tingkatkan Libido Pria
3. Kegemukan
Memiliki berat badan berlebih tidak hanya dapat menurunkan kepercayaan diri, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja seksual. Pria yang mengalami kegemukan memiliki tingkat hormon testosteron yang lebih rendah. Padahal hormon testosteron itu sangat penting untuk gairan seksual dan ereksi pria. Kelebihan berat badan juga terkait dengan hipertensi dan pengerasan pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah ke Mr P.
4. Kondisi Medis Tertentu
Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan saraf, otot, atau aliran darah yang dibutuhkan untuk ereksi, dapat memicu terjadinya disfungsi seksual pada pria. Diabetes, tekanan darah tinggi, pengerasan arteri, cedera saraf tulang belakang, dan multipel sklerosis dapat berkontribusi terhadap terjadinya disfungsi ereksi. Operasi untuk prostat dan masalah kandung kemih juga dapat mempengaruhi saraf dan pembuluh darah yang mengontrol ereksi.
Baca juga: 4 Makanan Sehat untuk Hubungan Intim
Itulah sedikit penjelasan tentang ciri-ciri pria yang mengalami disfungsi seksual. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan