Halodoc, Jakarta – Tak bisa dipungkiri lagi jika Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat bagi sang anak. Karena ASI memiliki kandungan zat gizi yang sangat kaya dan tepat untuk kebutuhan anak. ASI juga dianggap sebagai pelindung bagi si kecil untuk mencegah tubuhnya terkena berbagai penyakit yang rentan dialami oleh si kecil yang disebabkan oleh bakteri, parasit, jamur, dan virus.

Namun terkadang pemberian ASI tidak disarankan bila kondisi ibu dan anak memiliki masalah medis tertentu. Maka dari itu, demi terpenuhinya kebutuhan nutrisi untuk sang anak, solusi yang bisa dipilih adalah dengan  memberikan susu formula guna membantu perkembangan sang anak. Susu formula juga bisa menjadi salah satu makanan bagi anak kamu selepas dari pemberian ASI.

Memilih susu formula memang tidak bisa dikatakan mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang tua. Karena, bila salah memilih susu untuk balita, maka dapat berakibat menimbulkan reaksi alergi terhadap susu formula tertentu yang dialami oleh si kecil. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan susu formula yang tepat untuk si kecil.

Untuk itu, kamu harus mengetahui bagaimana cara memilih susu untuk balita agar tidak salah pilih.

1. Dalam memilih susu formula yang perlu diperhatikan adalah kandungan nutrisi pokok yang terkandung di dalam susu tersebut, cara pembuatan dan penyajiannya. Sebaiknya pilihlah susu formula yang memiliki kandungan nutrisi pokok yang bisa memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari anak kamu. Kamu bisa mengetahui kandungan dalam susu formula dengan mencermati label kandungan nutrisi yang terdapat pada kemasan susu formula.

Dalam pemberian susu formula, boleh saja diberikan gula yang berguna untuk untuk memberikan rasa pada susu bubuk yang tawar, asalkan tidak berlebihan agar tidak memberikan efek kegemukan. Perlu diingat jika kegemukan bukan hanya diakibatkan karena satu asupan bahan makanan saja, namun berasal dari akumulasi kalori dari berbagai makanan yang dikonsumsi.

2. Pastikan susu formula yang kamu pilih sesuai dengan kategori usia anak kamu. Karena dalam susu formula terkandung banyak kandungan nutrisi yang berguna bagi pertumbuhan anak kamu seperti, protein, vitamin dan mineral. Kandungan yang ada sangat bervariasi karena disesuaikan dengan usia anak dan kebutuhannya. Harap diingat, dalam pemberian susu formula pada balita, harus diberikan sesuai dengan takaran yang ditentukan, berdasarkan dengan informasi yang tercantum pada kemasan susu formula.

Susu formula memang sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan, karena bisa membuat anak kenyang sebelum mengonsumsi bahan makanan lain yang juga penting untuk tumbuh kembangnya. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kurang lengkapnya nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh anak kamu. Jadi selama susu yang diberikan sesuai dengan kategori usia anak dan sesuai takaran, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

3. Yang terakhir dalam memilih susu formula, kamu harus memastikan tanggal kedaluwarsa susu dan harga yang tertera memang sesuai dengan nilai nutrisi yang dimiliki produk yang ada. Jangan sampai tergiur dengan harga yang murah, namun tidak sesuai dengan kebutuhan anak kamu.

Itu dia 3 cara memilih susu untuk balita yang perlu kamu ketahui. Bila kamu masih bingung memilih susu formula yang cocok dengan bayi, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter anak. Kamu bisa  menggunakan aplikasi Halodoc untuk berdiskusi dengan dokter anak yang ada kapan saja dan di mana saja.

Pilihlah metode berbicara dengan dokter yang sesuai dengan keinginan kamu. Halodoc memiliki tiga pilihan komunikasi yakni chat, voice call, dan video call di menu Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli kebutuhan medis seperti vitamin atau obat di menu Pharmacy Delivery. Ayo download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.