Halodoc, Jakarta - HPV adalah singkatan dari human papilloma virus. HPV adalah virus yang terbilang sangat umum. Terdapat sekitar 100 jenis HPV yang memengaruhi berbagai bagian tubuh. Sekitar 30 jenis HPV dapat memengaruhi alat kelamin, termasuk vulva, Miss V, leher rahim, Mr P, skrotum, dubur, dan anus. Selain itu, sekitar 14 jenis virus tersebut dianggap dapat menyebabkan risiko tinggi untuk menyebabkan kanker serviks.

Pada pria, kutil kelamin yang disebabkan HPV paling sering muncul pada Mr P, skrotum, di dalam atau di sekitar anus, serta di pangkal paha. Untuk pria, infeksi HPV yang terjadi dapat menyebabkan perubahan sel. Hal tersebut tidak menimbulkan gejala, jadi sulit mendiagnosis HPV pada pria. Diagnosis HPV pada pria dilakukan ketika kutil kelamin terlihat.

Karena tidak ada pengobatan untuk HPV yang tidak memiliki gejala, sebagian besar pria dengan infeksi tidak diobati. Terkadang, penyedia layanan kesehatan dapat melihat kutil kecil yang mungkin tanpa disadari.

Secara umum, infeksi HPV tidak menempatkan pria pada risiko yang jauh lebih tinggi untuk masalah kesehatan. Namun, pencegahan HPV masih penting bagi pria, karena virus ini telah dikaitkan dengan kanker yang tidak umum yang dapat menyerang Mr P, anus, kepala, dan leher.

Baca Juga : Bisa Sebabkan Kanker, HPV Ada Banyak Jenisnya

Bagaimanakah Cara Penyebaran HPV?

Kamu dapat mengidap HPV dengan melakukan hubungan intim vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang memiliki virus tersebut. Walau begitu, hal ini paling umum menyebar melalui hubungan intim vaginal atau anal. HPV dapat ditularkan bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak memiliki tanda atau gejala.

Setiap orang yang aktif secara seksual bisa mendapatkan HPV, bahkan jika kamu berhubungan intim hanya dengan satu orang. Kamu juga dapat mengalami gejala bertahun-tahun setelah berhubungan intim dengan seseorang yang terinfeksi. Hal ini membuatnya sulit untuk mengetahui kapan pertama kali kamu terinfeksi.

Baca Juga : Penting untuk Diketahui, Ini 4 Gejala HPV

Pencegahan HPV

Terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjadinya penularan atau menularkan virus HPV tersebut ke orang lain. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah virus yang menyerang kelamin seseorang:

1. Menerima Vaksin HPV

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah HPV adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin HPV Gardasil melindungi terhadap jenis HPV yang menyebabkan sebagian besar kanker serviks, serta kanker dubur, Miss V, vulva, Mr P, dan orofaring yang terkait dengan HPV. Gardasil juga melindungi terhadap sebagian besar kutil kelamin.

Hal ini merekomendasikan agar semua anak laki-laki dan perempuan divaksinasi pada usia 11 atau 12, sebelum kemungkinan terpapar jenis HPV yang ditularkan secara seksual. Namun, vaksin ini disetujui untuk anak perempuan, anak laki-laki, perempuan dewasa, dan laki-laki dewasa ketika berusia 9 hingga 45 tahun.

2. Menggunakan Kondom

Jika kamu aktif secara seksual, menggunakan kondom dapat membantu untuk menurunkan risiko penularan HPV. Penting untuk menggunakan kondom dari awal hingga akhir setiap tindakan seksual, termasuk oral dan anal. HPV ditularkan melalui kontak kulit ke kulit.

Karena HPV dapat menginfeksi area yang tidak dicakup oleh kondom, benda tersebut tidak akan sepenuhnya melindungi kamu dari penularan HPV. Meski demikian, kondom memang membantu dalam pencegahan HPV. Selain itu, kamu tidak diperkenankan untuk menggunakan kembali kondom yang sudah dipakai.

3. Membatasi Partner Intim

Cara pencegahan HPV lainnya adalah membatasi jumlah pasangan intim yang dimiliki. Semakin banyak pasangan intim, semakin besar kemungkinan kamu terkena HPV. Bahkan satu pasangan intim yang telah terpapar HPV sudah cukup untuk menginfeksi seseorang.

Disebutkan bahwa mengenal pasangan baru selama delapan bulan atau lebih lama sebelum berhubungan intim dapat mengurangi risiko penularan HPV. Risiko diturunkan karena periode waktu tersebut memungkinkan infeksi HPV apa pun yang ada pada calon pasangan untuk hilang.

Baca Juga : Adakah Cara Menghilangkan Virus HPV?

Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus HPV. Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait virus tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!