Cegah Lemah Jantung Sejak Dini
Halodoc, Jakarta – Ada berbagai gangguan atau kelainan yang bisa terjadi di jantung, salah satunya adalah lemah jantung atau yang biasa disebut juga dengan payah jantung. Kondisi ini sebenarnya masih termasuk dalam penyakit gagal jantung. Walaupun penyakit gagal jantung tidak bisa benar-benar sembuh hingga seperti semula, tetapi kondisi ini bisa dicegah dengan beberapa cara.
Apa Itu Lemah Jantung?
Lemah jantung bukan berarti organ jantung sudah tidak bisa bekerja sama sekali, tetapi pengertian yang benar adalah otot jantung sudah mulai melemah sehingga tidak bisa memompa darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Kondisi ini disebut juga dengan gagal jantung kongestif.
Cara Mencegah Lemah Jantung
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah lemah jantung:
1. Kenali Penyebab Lemah Jantung
Agar dapat melakukan tindakan pencegahan, pertama-tama kamu perlu tahu berbagai macam penyebab lemah jantung terlebih dahulu. Dengan demikian, kamu bisa mengontrol kondisi penyebabnya.
- Tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa membuat kerja jantung dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh semakin berat. Lama-kelamaan otot jantung akan menebal, lalu menjadi kaku dan lemah untuk memompa darah.
- Penyakit arteri koroner adalah kondisi di mana terjadi penumpukan lemak di dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan arteri menyempit. Penumpukan lemak juga dapat menyebabkan darah membeku sehingga akhirnya menutup aliran darah yang menuju ke jantung. Akibatnya, jantung tidak bisa mendapatkan suplai darah yang cukup. Penyakit arteri koroner merupakan salah satu penyebab gagal jantung yang paling umum.
- Kerusakan otot jantung (kardiomiopati). Kardiomiopati adalah kondisi di mana otot jantung melemah, merenggang, atau memiliki masalah di strukturnya. Penyebabnya bisa karena infeksi, penyakit-penyakit tertentu, seperti amiloidosis dan gangguan jaringan ikat, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, penyalahgunaan obat-obatan, dan akibat efek samping konsumsi obat kemoterapi tertentu.
2. Perbanyak Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuhmu, tetapi juga dapat mencegah jantung bekerja lebih keras. Jadi, biasakanlah mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak. Kurangi mengonsumsi makanan berkarbohidrat dan yang mengandung gula tinggi karena dapat memicu tubuh menghasilkan hormon insulin yang membantu penyimpanan lemak di dalam tubuh. Namun, bila hormon insulin terjaga dalam kadar normal maka tubuh akan mulai membakar lemak menjadi energi.
3. Kurangi Makanan Asin
Buat kamu yang suka mengonsumsi makanan asin atau berkadar garam tinggi, sebaiknya mulai dikurangi dari sekarang. Pasalnya, garam bersifat menyerap kelebihan air dalam tubuh. Hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras sehingga lama-kelamaan jantung menjadi lemah. Kamu bisa mengurangi asupan garam secara bertahap, misalnya dengan cara mengganti garam dengan perasan jeruk nipis, lemon, atau bumbu-bumbu lainnya yang rendah garam agar makanan terasa lebih nikmat.
4. Berhenti Merokok
Bila kamu sudah didiagnosis mengidap kelainan jantung dan ditambah lagi memiliki berat badan berlebih, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok sekarang juga. Buat kamu yang tidak merokok, hindari terkena paparan asap rokok. Pasalnya, baik perokok aktif maupun perokok pasif dapat mengalami tekanan darah tinggi, kerusakan pembuluh darah, dan kadar oksigen dalam darah berkurang. Hal ini dapat membuat kerja jantung semakin berat.
5. Rutin Memeriksakan diri ke Dokter
Bila kamu sudah merasakan adanya gejala-gejala kelainan jantung atau berisiko tinggi mengidap lemah jantung, sebaiknya segera bicarakan ke dokter agar kondisi jantung tidak berkembang menjadi gagal jantung. Dokter akan membantu memantau kondisi jantungmu secara berkelanjutan dan meresepkan obat-obatan.
Jantung merupakan salah satu organ penting yang perlu dijaga kesehatannya. Jadi, jangan tunggu sampai fungsi jantungmu menurun. Yuk, cegah lemah jantung sejak dini. Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan yang kamu alami dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan ke dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan