Cegah Kebutaan, Obati Endoftalmitis dengan 3 Cara Ini
Halodoc, Jakarta - Endoftalmitis adalah suatu gangguan yang ketika terjadi peradangan jaringan yang parah di dalam mata. Peradangan biasanya disebabkan oleh infeksi oleh bakteri, seperti Staphylococcus, Streptococcus, Gram-negatif, atau disebabkan oleh jamur, seperti Candida, Aspergillus.
Walau begitu, endoftalmitis jarang disebabkan oleh virus atau protozoa. Endoftalmitis yang steril atau tidak menular dapat berkembang sebagai reaksi terhadap fragmen lensa yang tertahan di mata setelah operasi katarak atau terhadap obat yang disuntikkan ke dalam mata.
Gangguan ini umumnya dapat berkembang dengan sangat cepat, walau begitu juga dapat berkembang dengan perlahan dan dengan waktu yang relatif lama. Endoftalmitis terbilang sangat jarang terjadi, tetapi jika hal tersebut terjadi, maka seseorang yang mengidapnya membutuhkan bantuan darurat medis yang mendesak.
Baca Juga: Bisakah Endoftalmitis Disembuhkan?
Gejala Endoftalmitis
Sebelum membahas tentang cara mengobatinya, ada baiknya untuk mengetahui gejala yang timbul dari endoftalmitis. Gejala dari gangguan yang terjadi pada mata tersebut adalah dapat menyebabkan bagian putih mata meradang. Mungkin mata kamu menjadi terlihat ada cairan putih atau kuning di dalam kelopak mata dan kornea, serta mungkin juga menunjukkan kekeruhan berwarna putih.
Selain itu, hal tersebut juga dapat menyebabkan lapisan sel putih terjadi pada ruang anterior mata antara iris dan kornea. Endoftalmitis yang terjadi merupakan masalah yang sangat serius dan pemeriksaan yang cepat oleh dokter spesialis mata sangat penting untuk membuat diagnosis yang tepat dan memulai pengobatan.
Gejala lain yang umum terjadi termasuk:
-
Sakit mata dan mata kemerahan
-
Visi berkurang
-
Kesulitan melihat lampu terang dan umumnya terjadi secara tiba-tiba
Baca Juga: Waspada Endoftalmitis, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan
Diagnosis Endoftalmitis
Dokter spesialis mata yang menangani masalah ini kemungkinan akan melakukan beberapa hal untuk memastikan apabila gejalanya berasal dari endoftalmitis. Ahli medis tersebut akan melihat mata kamu dan menguji ketajaman mata dari salah satu mata atau kedua mata yang mengalaminya. Selain itu, mungkin saja dilakukan USG untuk melihat apakah terdapat benda asing di bola mata.
Jika dicurigai terdapat infeksi, dokter kamu dapat melakukan tes yang disebut dengan tap vitreous. Hal ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk mengeluarkan cairan dari bola mata. Cairan tersebut kemudian diuji sehingga dokter pribadi kamu dapat memberi tahu cara terbaik untuk mengobati infeksi.
Pengobatan Endoftalmitis
Pengobatan dari gangguan tersebut harus dimulai segera setelah dicurigai terjadi pada mata kamu, bahkan sebelum diagnosis dipastikan. Pertama-tama, dokter mulai dengan pemberian antibiotik intravitreal segera, dikombinasikan dengan rawat inap, konsultasi penyakit menular, dan antibiotik intravena.
Sebelum dilakukan pengobatan terapeutik, dokter harus memastikan tentang organisme yang menyebabkannya dan seberapa parah hal tersebut terjadi. Jika gangguan yang terjadi hanya menyebabkan koroid, maka terapi dengan menggunakan antibiotik atau antijamur mungkin akan cukup. Lalu, apabila infeksi yang terjadi telah menyebar, maka terapi tersebut saja tidak cukup.
Berikut adalah beberapa pengobatan endoftalmitis yang umum dilakukan:
1. Vitrektomi
Pengobatan yang paling umum dilakukan untuk mengatasi gangguan pada mata tersebut adalah dengan melakukan vitrektomi menggunakan injeksi antibiotik intravitreal yang paling lambat dilakukan 2 jam setelah diagnosis dilakukan.
2. Antibiotik Intravitreal
Selain itu, cara ini dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada mata tersebut adalah dengan menggunakan antibiotik intravitreal yang mengombinasikan antibiotik yang berguna untuk melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif.
3. Obat Peradangan
Dokter juga mungkin akan memberikan obat peradangan sistemik dan intravitreal kortikosteroid untuk pengobatan endoftalmitis. Hal tersebut dapat mengurangi respon inflamasi pada awal terjadinya gangguan yang disebabkan oleh bakteri tanpa memengaruhi ketajaman mata.
Baca Juga: Tanda dan Gejala Endoftalmitis
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati endoftalmitis yang terjadi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan