Halodoc, Jakarta - Terpapar sinar UV setiap hari dapat merusak kulit, serta meningkatkan risiko kanker kulit. Itulah sebabnya, penting untuk selalu mengaplikasikan sunblock di kulit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Berbagai produk sunblock yang beredar di pasaran pun seolah berlomba menawarkan keunggulannya. Namun, sebenarnya sunblock dengan SPF berapa sih yang paling tepat untuk dipilih?

Sunblock adalah tabir surya kimiawi yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar matahari. Sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal yang perlu kamu cek, yaitu:

1. SPF (Tingkat Perlindungan)

Semua jenis dan merek sunblock yang dijual di pasaran memiliki label tingkatan SPF (Sun Protection Factor) atau tingkat perlindungan. Jika mengikuti anjuran American Academy of Dermatology, sunblock dengan SPF 30 ke atas adalah pilihan terbaik. 

Baca juga: Termasuk Kanker Kulit, Ini Perbedaan Karsinoma dan Melanoma

Semakin tinggi angka SPF, perlindungan terhadap sinar matahari pun akan semakin besar. Namun, kamu tetap bisa mendapatkan perlindungan dari angka SPF yang lebih rendah, kok. Asalkan kamu mengoleskannya lebih sering dibandingkan dengan tingkat SPF yang lebih tinggi, misalnya setiap satu jam. Terutama jika berenang, berkeringat, dan kena air.

2. Kandungan

Setiap produk sunblock memiliki sederet kandungan zat kimia aktif yang bertindak sebagai penyaring radiasi sinar UV ke kulit. Kandungan yang umum terdapat dalam sunblock adalah Octylcrylene, Sulisobenzone, Octinoxate, Octisalate, Oxybenzone, Homosalate, Helioplex, 4-MBC, Mexoryl SX dan XL, Tinosorb S dan M, Uvinul T-150, serta Uvinul A Plus.

Semua jenis sunblock yang berbahan dasar senyawa tersebut umumnya tidak berwarna dan bisa dipakai sebelum memulas makeup. Namun, jika kamu punya kulit sensitif atau masalah kulit tertentu, hindarilah sunblock yang berbahan Para-aminobenzoic (PABA), Dioxybenzone, Oxybenzone, atau Sulisobenzone. Selain itu, hindari juga sunblock dengan kandungan alkohol, pewangi, dan pengawet berlebihan.

Baca juga: Daging Tumbuh di Kulit Bisa Jadi Pertanda Kanker

3. Sesuaikan dengan Jenis Kulit

Pada dasarnya, semua produk yang diaplikasikan pada kulit perlu diperhatikan betul-betul kecocokannya dengan jenis kulit yang kamu miliki. Termasuk dalam hal memilih sunblock. Pilihlah jenis dan merek yang sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki. Sebab, beda jenis kulit, tentu beda pula jenis sunblock yang dibutuhkan. 

Misalnya, untuk kulit yang berminyak dan cenderung berjerawat direkomendasikan sunblock yang berbahan dasar air, bukan minyak. Ini supaya sunblock lebih mudah terserap ke dalam kulit dan tidak menyumbat pori. Biasanya sunblock jenis ini berbentuk gel, bukan krim yang tebal. Sebaliknya, jika memiliki kulit kering, pilihlah sunblock berbahan dasar minyak yang dapat membantu melembapkan kulit.

Begini Cara Tepat Memakai Sunblock

Setelah menemukan sunblock terbaik untuk kulit, hal lain yang juga penting untuk kamu ketahui adalah cara tepat untuk memakainya. Sebab, sunblock hanya akan bekerja dengan baik jika digunakan dengan tepat. Pastikan untuk mengoleskannya sekitar 15 hingga 30 menit sebelum terpapar sinar matahari. Oleskan juga pada leher dan telinga bagian depan maupun belakang. 

Baca juga: Apakah Aman Menangani Kanker dengan Kedokteran Nuklir?

Selain itu, jangan lupa untuk selalu oleskan sunblock setiap kali keluar di bawah panas terik matahari. Bahkan ketika tidak panas terik pun kamu juga sebaiknya tetap pakai sunblock. Pasalnya, 80 persen radiasi UV yang berbahaya tetap mampu menembus awan walaupun cuaca mendung.

Itulah sedikit penjelasan tentang cara pilih dan gunakan sunblock yang tepat. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!