Cegah Gula Darah Naik dengan Ketahui 5 Pantangan Pengidap Diabetes

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 November 2017
Cegah Gula Darah Naik dengan Ketahui 5 Pantangan Pengidap DiabetesCegah Gula Darah Naik dengan Ketahui 5 Pantangan Pengidap Diabetes

Halodoc, Jakarta – Diabetes  merupakan kelainan metabolisme yang terjadi karena kenaikan kadar gula darah yang disebabkan tubuh tidak mampu memproduksi insulin. Sebenarnya insulin merupakan hormon yang berperan penting pada tubuh untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

Beberapa gejala-gejala yang bisa terlihat pada pengidap diabetes adalah mudah lapar, mudah lelah, cepat haus, sering buang air kecil, mulut kering, kulit gatal, dan bahkan berpengaruh pada penglihatan pengidap. Selain melakukan olahraga dan pemberian obat-obatan, salah satu penanganan bagi pengidap diabetes adalah pengaturan asupan makanan.

Seorang pengidap diabetes memang tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi makanan. Diperlukan perhatian khusus untuk mengonsumsi bahan makanan sehari-harinya. Terdapat beberapa kelompok makanan tertentu yang sebaiknya dikonsumsi, namun ada juga makanan pantangan diabetes yang sebaiknya dihindari untuk bisa lebih mengontrol gula darah.

Pantangan Diabetes yang Harus Diketahui
Bagi pengidap diabetes, asupan makanan sangat berpengaruh. Bila makan terlalu sembarangan bisa berakibat gula darah meningkat dan memunculkan berbagai komplikasi seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf. Penyakit kardiovaskular yang dapat diidap antara lain serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah. Maka dari itu penting untuk menjaga kondisi gula darahnya tetap stabil dengan mengetahui daftar makanan pantangan diabetes berikut:

Karbohidrat
Seperti yang telah diketahui, tubuh memang memerlukan karbohidrat untuk tambahan tenaga. Namun ada beberapa karbohidrat yang menjadi pantangan diabetes yakni  nasi putih, roti putih, kentang goreng dan sereal yang mengandung banyak gula tapi sedikit serat. Pengidap diabetes sangat disarankan untuk memakan nasi merah, roti dari biji-bijian utuh, jagung atau makanan yang terbuat dari jagung, dan ubi jalar yang dipanggang.

Produk susu
Produk susu juga menjadi pantangan diabetes. Namun produk susu yang sebaiknya dihindari adalah susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Pengidap diabetes tetap bisa mengonsumsi produk susu yakni susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.

Protein
Pantangan diabetes yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah kulit unggas, daging yang digoreng, ikan goreng, keju, dan tahu goreng. Bagi pengidap diabetes yang ingin memakan makanan yang mengandung protein  bisa mengonsumsi daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, ikan panggang, telur, tahu kukus atau rebus, dan kacang-kacangan.

Sayuran
Sayuran memiliki sumber serat yang baik untuk kesehatan. Bila ingin memakan makanan yang satu ini, pilihlah sayuran yang segar dan bisa dimakan mentah atau diolah dengan cara dikukus sebentar atau dipanggang. Jangan mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega.

Minuman dan buah-buahan
Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, tetapi memiliki kadar lemak yang rendah. Pantangan pengidap diabetes juga harus menjauhi minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang sudah dicampur gula, selai buah yang sudah ditambahkan gula dan buah dalam kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula. Bila pengidap diabetes ingin memakan buah-buahan, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ada tambahan pemanis apa pun, atau selai yang tidak mengandung gula.

Selain itu, bagi pengidap diabetes sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina. Sebenarnya pengidap masih bisa mengonsumsi teh dan kopi asal tanpa tambahan gula, dan minuman coklat panas tanpa pemanis.

Penyakit diabetes memang tidak bisa disembuhkan, tapi diagnosis sesegera mungkin sangat diperlukan agar penyakit diabetes bisa segera ditangani. Untuk mengetahui pantangan diabetes lainnya, kamu bisa berbicara dengan dokter di aplikasi Halodoc. Aplikasi ini merupakan start up Indonesia yang bergerak di layanan kesehatan. Layanan yang diberikan oleh Halodoc adalah diskusi kesehatan bersama dokter umum maupun spesialis melalui menu Contact Doctor dengan pilihan chat, voice, dan video call. Tersedia pula layanan praktis untuk beli obat melalui smartphone di menu Pharmacy Delivery yang dapat dikirim hanya dalam waktu 1 jam secara cepat, aman & terpercaya. Tunggu apalagi,  ayo download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Play Store.

BACA JUGA: 4 BUAH TERBAIK UNTUK DIABETES