Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar gangguan sistem endokrin? Seperti namanya, kondisi ini terkait dengan kelenjar endokrin dalam tubuh. Sistem endokrin ini merupakan salah satu sistem utama tubuh yang mengoordinasikan senyawa-senyawa kimia penting dalam tubuh. 

Sistem ini menghasilkan hormon yang membantu tubuh untuk mengatur pernapasan, nafsu makan, pertumbuhan, hingga keseimbangan cairan tubuh. Sistem ini berdampak hampir pada seluruh organ, bahkan sel tubuh kita. 

Nah, ketika sistem ini terganggu, maka akan timbul beragam masalah atau keluhan yang dialami oleh pengidapnya. Lantas, bagaimana sih cara mencegah gangguan sistem endokrin?  

Baca juga: Waspada, Ini 6 Komplikasi Gangguan Sistem Endokrin

Gejalanya Berdasarkan Area yang Terpengaruh

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk berkenalan terlebih dahulu dengan gejalanya. Gangguan sistem endokrin ini bisa memunculkan banyak keluhan kesehatan pada pengidapnya. Nantinya keluhan-keluhan ini akan menimbulkan beragam gejala. 

Dengan kata lain, gejala dari gangguan sistem endokrin berkaitan dengan bagian spesifik dari sistem endokrin yang terpengaruh. Berikut ini contohnya: 

Penyakit Graves

Penyakit ini merupakan salah satu jenis hipertiroidisme. Gejalanya: 

• Diare.

• Mata menonjol.

• Penurunan berat badan.

• Mudah marah dan perubahan mood.

• Kesulitan tidur.

• Kulit yang tebal atau merah pada betis.

• Tremor.

• Kelelahan dan kelemahan.

• Goiter (pembesaran kelenjar tiroid).

• Detak jantung berdebar cepat (takikardia).

• Intoleransi terhadap panas.

• Detak jantung yang tidak teratur.

Hashimoto’s thyroiditis

Hashimoto’s thyroiditisterjadi ketika tiroid diserang oleh sistem imun yang menyebabkan hipotiroidisme dan produksi hormon tiroid yang rendah. Gejalanya meliputi:

• Konstipasi.

• Pertambahan berat badan.

• Intoleransi terhadap dingin.

• Detak jantung yang melambat.

• Periode menstruasi yang terlewat.

• Rambut kering dan rontok.

• Kelelahan.

• Nyeri sendi dan otot.

• Goiter (pembesaran kelenjar tiroid).

Hipertiroidisme

Hipertiroidisme merupakan kondisi yang ditandai dengan kelenjar tiroid yang overaktif. Gejala umum dari hipertiroidisme meliputi:

• Diare.

• Kesulitan tidur.

• Kelelahan.

• Goiter.

• Intoleransi terhadap panas.

• Mudah marah dan perubahan mood.

• Detak jantung yang cepat (takikardia).

• Tremor.

• Penurunan berat badan tanpa penyebab.

• Kelemahan.

Baca juga: Harus Tahu, 6 Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Hormon

Hal yang perlu digarisbawahi, gangguan sistem endokrin tak hanya menyebabkan kedua hal di atas. Masih ada kondisi lainnya, seperti diabetes, hipotiroidisme, hingga sindrom Cushing. 

Kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana sih cara mencegah gangguan sistem endokrin? 

Dari Berat Badan hingga Saran Dokter

Untuk mencegah munculnya gangguan sistem endokrin pada tubuh sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang diterapkan, tetapi susah dilakukan karena membutuhkan niat dan komitmen yang kuat. Nah, berikut beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah gangguan sistem endokrin. 

Beberapa cara untuk mencegah munculnya gangguan sistem endokrin: 

1. Tetap menjaga berat badan yang ideal.

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang atau terapkan diet sehat.

3. Rutin berolahraga. Menurut anjuran WHO, setidaknya orang dewasa yang sehat perlu berolahraga minimal 150 menit per minggu. Aktivitas ini amat bermanfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. 

4. Sertakan yodium dalam diet. Ini dapat membantu mencegah masalah tiroid yang umum terjadi di negara berkembang.

5. Bila sedang menjalani pengobatan dengan resep hormon tiroid, pastikan dosisnya benar. 

6. Segera temui dokter bila mengalami gejala-gejala di atas. Tujuannya untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan meredam komplikasinya. 

Mungkin terdapat upaya-upaya lainnya yang belum disebutkan di atas. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. 6 Common Thyroid Disorders & Problems.

WebMD. Diakses pada 2019. Endocrine Disorders: Types, Causes, Symptoms, and Treatments 

WebMD. Diakses pada 2019.The Endocrine System and Glands of the Human Body