Cara Tepat Mencegah Mata Malas pada Anak
Halodoc, Jakarta – Mata malas alias amblyopia merupakan gangguan penglihatan yang menyerang anak-anak. Kondisi ini terjadi karena otak dan mata tidak terhubung dengan baik. Hal tersebut kemudian menyebabkan penglihatan Si Kecil menurun. Tak hanya itu, mata malas juga mengakibatkan kualitas atau fokus penglihatan antara mata yang satu dan yang lainnya berbeda. Lantas, bagaimana cara tepat untuk mencegah mata malas?
Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan melakukan pemeriksaan dan deteksi dini. Ada beberapa kondisi yang bisa memicu mata malas pada anak. Semakin cepat penyebab tersebut dideteksi dan ditangani, maka akan semakin kecil risiko gangguan penglihatan berkembang menjadi mata malas. Anak yang mengembangkan mata malas bisa berujung dengan mengalami komplikasi berupa kebutaan.
Baca juga: Bahayakah Mata Malas untuk Kesehatan?
Hal yang Menyebabkan Mata Malas
Mata malas pada anak menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan kedua mata menjadi berbeda. Hal itu kemudian memberi sinyal pada otak untuk hanya menerjemahkan penglihatan dari mata yang memiliki fokus baik. Sebaliknya, mata yang satu lagi akan diabaikan dan berakhir dengan gangguan serta kehilangan fungsi (mata malas).
Mengetahui sejak dini penyebab mata malas bisa menjadi cara tepat untuk mencegahnya. Secara umum, mata malas terjadi ada gangguan pada koneksi saraf dari salah satu mata ke otak. Ketidaksempurnaan tersebut terjadi pada masa kanak-kanak. Mata malas pada anak juga umumnya dipicu oleh berbagai hal, di antaranya:
1. Mata Juling
Salah satu pemicu tersering mata malas adalah mata juling alias strabismus. Mata juling sering terjadi karena faktor keturunan atau diturunkan secara genetik dalam keluarga.
2. Gangguan Refraksi
Kondisi ini terjadi karena ada perbedaan refraksi pada kedua mata. Hal itu kemudian menyebabkan mata yang memiliki penglihatan jelas menjadi lebih dominan. Ada berbagai contoh gangguan refraksi, di antaranya rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Gangguan mata ini bisa menjadi salah satu pemicu anak mengalami mata malas.
Baca juga: Salah Saraf, Mata Malas Bisa Muncul Tiba-Tiba?
3. Katarak
Katarak juga bisa muncul pada anak-anak. Kondisi ini menyebabkan terjadi pengapuran pada lensa mata, sehingga mengganggu penglihatan. Katarak bisa saja hanya menyerang salah satu mata yang mengakibatkan terjadi mata malas.
4. Ulkus Kornea
Mata malas juga bisa dipicu oleh luka pada kornea mata, yaitu lapisan transparan di bagian depan mata. Luka pada kornea alias ulkus kornea dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan memicu terjadinya mata malas pada anak.
Selain itu, risiko gangguan penglihatan ini juga meningkat pada bayi yang lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah atau di bawah normal, gangguan perkembangan anak, hingga faktor keturunan. Anak yang memiliki anggota keluarga dengan mata malas berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan yang sama.
Kabar buruknya, mata malas pada anak menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering terlambat dideteksi. Pasalnya, anak-anak jarang menyadari gejala yang muncul dan tidak bisa menyampaikan apa yang dirasakan pada orang dewasa di sekitar. Alhasil, kondisi mata malas bisa semakin berkembang dan baru terdeteksi saat sudah parah.
Baca juga: Adakah Tindakan Medis untuk Mengatasi Mata Malas?
Maka dari itu, penting untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan mata pada anak. Jika Si Kecil mengalami keluhan tertentu, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc sebagai pertolongan pertama. Sampaikan masalah kesehatan yang muncul pada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!