Cara Penanganan Pertama pada Anak yang Terkena TBC Tulang Belakang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Desember 2018
Cara Penanganan Pertama pada Anak yang Terkena TBC Tulang BelakangCara Penanganan Pertama pada Anak yang Terkena TBC Tulang Belakang

Halodoc, Jakarta - Tuberkulosis tulang belakang, atau dikenal dengan nama penyakit Pott adalah penyakit tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru, menyerang bagian tulang belakang. Gangguan kesehatan ini biasanya menyerang area dada atau toraks bagian bawah dan pinggang belakang atau vertebra lumbalis bagian atas.

Bakteri jenis mycobacterium tuberculosis adalah penyebab utama terjangkitnya TBC, yang menyebar dan menular melalui air liur yang terpercik dari pengidap yang batuk maupun bersin. Penyebaran bakteri TB dari paru-paru menuju ke bagian tulang belakang menyebabkan terjadinya tuberkulosis tulang belakang. Hal ini memicu terjadinya kerusakan tulang belakang dan matinya jaringan sendi.

TBC tulang pada anak dilaporkan sebagai salah satu kasus yang cukup serius. Gangguan kesehatan ini menghasilkan pengeroposan tulang yang cukup parah dengan gejala serius. Pasalnya, tulang pada tubuh anak masih dalam kategori tulang rawan. Semakin muda usia anak, maka tulang tubuhnya semakin rawan.

Oleh karena itu, setiap infeksi tuberkular menyerang tulang vertebral, kehilangan tulang rawan terjadi lebih cepat seiring dengan penurunan berat badan secara drastis dibandingkan dengan orang dewasa.

Penanganan TBC Tulang pada Anak

Oleh karena dianggap sebagai kondisi kesehatan yang serius, ibu perlu mengetahui gejala TBC tulang pada anak lebih dini, agar Si Kecil bisa segera mendapatkan pengobatan. Adapun gejala dari gangguan kesehatan ini seperti nyeri di punggung bagian tertentu, hilangnya nafsu makan, kelemahan anggota tubuh bagian bawah, dan ketidakmampuan anak untuk berjalan. Selain itu, anak biasanya pucat, lesu, dan mengalami anemia.

Cara berjalannya pun sangat hati-hati. Perhatikan posisi kedua tangannya, apabila menyangga pada paha, maka bisa jadi ia mengalami TBC tulang belakang. Perhatikan pula tulang leher di belakang kepalanya, apakah terlihat menonjol atau tidak, dan perhatikan apakah Si Kecil menggunakan kedua tangannya untuk menyangga belakang kepalanya.

Bantu anak untuk bisa duduk dan berjalan dengan baik. Usahakan agar punggungnya selalu dalam keadaan tegak. Jika ia duduk, pastikan kursi yang didudukinya memiliki sandaran yang nyaman dan setinggi bahunya. Jika memungkinkan, taruh bantal duduk di belakang punggungnya agar sang buah hati tidak merasakan nyeri selama ia duduk.

Segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih mendalam dari penyakit TBC tulang pada anak yang ia idap. Biasanya, dokter menganjurkan penggunaan MRI, biopsi, hingga operasi untuk deformitas tulang belakang, komplikasi neurologis, dan ketidakstabilan gerak.

Terapi obat yang diberikan mirip dengan orang dewasa, tetapi pemberiannya harus sesuai dengan berat badan anak. Pastikan orang tua memberikan pendampingan saat Si Kecil beraktivitas, karena ini mencegah dampak komplikasi yang dapat muncul.

Tanyakan apa pun yang orang tua keluhkan tentang TBC tulang belakang pada anak melalui aplikasi Halodoc. Dokter-dokter ahli pada layanan Tanya Dokter akan membantu memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan kesehatan. Selain itu, Halodoc juga memiliki layanan Beli Obat dan Cek Lab yang bisa digunakan kapan saja dan di mana saja. Setiap harinya, aplikasi ini juga menayangkan artikel-artikel terbaru seputar kesehatan. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Baca juga: