Cara Merawat Kulit Pengidap Rosacea
Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar penyakit kulit rosacea? Rosacea adalah penyakit kulit yang menyebabkan kemerahan pada wajah. Menurut Mayo Clinic, penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan dan lingkungan. Selain kemerahan, rosacea juga menghasilkan benjolan kecil, merah, dan berisi nanah. Tanda ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan
Rosacea dapat memengaruhi siapa saja. Namun, kondisi ini umumnya menyerang wanita paruh baya yang memiliki kulit berwarna terang. Meskipun belum ada obat khusus untuk rosacea, tersedia perawatan untuk mengontrol dan mengurangi gejala.
Melansir dari American Academy of Dermatology, berikut perawatan untuk menangani rosacea:
Baca Juga: Waspada Hidung, Dagu, Pipi, dan Dahi Kemerahan, Tanda Rosacea
- Bersihkan Wajah Secara Lembut
Pastikan untuk rutin membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari secara lembut. Menurut Mark Dahl, MD, dermatologis di Arizona, pengidap rosacea kerap enggan membersihkan wajah yang terkena rosacea karena sudah merasa teriritasi. Padahal, membersihkan wajah justru penting untuk meringankan gejalanya.
Cara membersihkan tanpa mengiritasi kulit dengan memilih pembersih wajah yang ringan dan kandungannya aman untuk rosacea. Hindari menggunakan sabun karena umumnya dicampurkan dengan bahan kimia tertentu yang memperparah iritasi. Oleskan pembersih dengan lembut menggunakan ujung jari kemudian bersihkan dengan gerakan memutar.
Setelah dibersihkan, bilas pembersih dengan air hangat dan usap hanya menggunakan ujung jari. Pastikan pembersih sudah benar-benar hilang. Sebab, pembersih yang masih tersisa pada kulit dapat menyebabkan iritasi. Setelah selesai, tepuk-tepuk wajah dengan lembut menggunakan handuk berbahan katun yang lembut.
- Gunakan Pelembap
Rosacea adalah penyakit yang membuat kulit menjadi sangat kering atau berminyak. Pelembap membantu melembabkan kulit dengan mengunci kandungan air di dalam kulit. Hal ini tentunya mengurangi iritasi dan membuat kulit terasa lebih nyaman. Oleskan pelembap seperti halnya membersihkan wajah. Oleskan menggunakan ujung jari dan ratakan pula dengan ujung jari secara lembut.
- Pakai Tabir Surya
Perlu diketahui bahwa paparan matahari dapat memperburuk rosacea. Terlebih, matahari juga menjadi salah satu penyebab paling umum dari flare-up rosacea. Cara untuk mengurangi gejala rosacea yang disebabkan oleh matahari, pengidapnya disarankan untuk memakai tabir surya atau sunscreen.
Baca Juga: Kenali 4 Jenis Rosacea dan Gejalanya
Oleskan juga tabir surya ke wajah setiap hari sebelum bepergian keluar rumah. Walaupun cuaca tampak berawan dan mendung pengidap tetap harus menggunakan tabir surya. Pilihlah tabir surya yang mengandung seng oksida, titanium dioksida, atau keduanya. Hindari tabir surya yang memiliki wewangian. Terpenting, pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
- Pilih Kandungan Skincare yang Aman
Banyak produk perawatan kulit dan kosmetik yang berisiko mengiritasi kulit pengidap rosacea. Oleh karenanya, pengidap rosacea harus jeli terhadap kandungan-kandungan yang aman untuk rosacea. Saat membeli produk, pastikan membaca daftar bahan terlebih dahulu sebelum membeli. Bagi pengidap rosacea hindari produk yang mengandung alkohol, kamper, asam glikolat, asam laktat, mentol, sodium lauryl sulfate, urea, dan ada wewangiannya.
Untuk mengurangi iritasi, pilihlah produk yang bertekstur krim daripada losion atau gel. Selain itu, pengidap rosacea tidak disarankan untuk menggunakan astringent atau toner karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit. Jangan lupa untuk mengetes produk terlebih dahulu sebelum menggunakannya di wajah.
Untuk menguji suatu produk, oleskan sedikit produk ke area di dekat kulit yang rentan terhadap rosacea. Biarkan selama 72 jam untuk melihat reaksinya. Jika ternyata produk tersebut mengiritasi kulit dengan menimbulkan rasa terbakar, menyengat dan lain-lain sebaiknya hentikan penggunaan.
- Bersikap Lembut dengan Kulit
Pastikan untuk selalu bersikap lembut dengan kulit. Sebab, apa pun yang mengiritasi kulit mudah memperburuk kondisi rosacea. Untuk mencegah hal ini, hindari menggosok atau menyentuh wajah terlalu sering. Hindari mengusap wajah menggunakan waslap, spons wajah atau produk pengelupasan kulit.
Baca Juga: Hati-Hati, Rosacea Dapat Sebabkan Gangguan Penglihatan
Jangan sampai gejala-gejala rosacea timbul dan mengganggu penampilanmu. Lakukan cara-cara merawat kulit rosacea di atas agar kesehatan dan kecantikan kulit kamu tetap terjaga. Kalau kondisi rosacea yang kamu alami semakin memburuk, segera periksakan langsung ke dokter.
Sebelum mengunjungi rumah sakit, kini kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Rosacea
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2020. Rosea Skin Care Tips Dermatologists Give Their Patients