Ini 7 Penyebab Benjolan Kecil seperti Jerawat di Payudara

Benjolan Payudara

Jerawat

5 menit

Ditinjau oleh

31 Mei 2024

“Sebagian besar benjolan payudara bersifat jinak dan tidak disebabkan oleh kanker. Ada beberapa kondisi yang juga dapat menimbulkan benjolan pada payudara, misalnya kelainan fibrokistik fibroadenoma hingga folikulitis.”

Ini 7 Penyebab Benjolan Kecil seperti Jerawat di Payudara

DAFTAR ISI

Halodoc, Jakarta – Benjolan kecil di payudara apakah berbahaya? Meski dapat menimbulkan kepanikan, tumbuhnya benjolan pada payudara sebenarnya tidak selalu menjadi pertanda adanya kanker payudara.

Kondisi tersebut bisa terjadi akibat infeksi, penumpukan kotoran, hingga gangguan jaringan lemak pada payudara. Mau tahu apa saja penyebab benjolan kecil seperti jerawat di payudara?

Penyebab Benjolan Kecil Seperti Jerawat di Payudara

Benjolan pada payudara umumnya terjadi karena beberapa kondisi yang bersifat jinak atau non kanker.

Untuk mengetahui penyebabnya secara pasti, terkadang memerlukan pemeriksaan penunjang seperti USG payudara.

Cari tahu mengenai benjolan non kanker pada artikel ini Benjolan di Payudara Tak Melulu Berarti Kanker.

Nah, berikut adalah penyebab benjolan kecil pada payudara.

1. Kelainan fibrokistik

Pada kebanyakan kasus, benjolan pada payudara terjadi karena kondisi fibrosis atau kista. Kondisi tersebut merupakan perubahan abnormal pada jaringan payudara dan tidak bersifat ganas. Perubahan ini biasanya disebut perubahan payudara fibrokistik dan ditandai oleh beberapa gejala.

Contohnya seperti benjolan pada payudara, rasa sakit, atau bahkan bengkak pada payudara. Gejala-gejala tersebut dapat semakin memburuk ketika seorang wanita mengalami menstruasi.

Akibat kondisi ini, benjolan yang terasa bisa lebih dari satu, dan terkadang dari puting keluar sedikit cairan berwarna keruh. Keadaan ini umum terjadi pada wanita usia produktif dan bisa terjadi di salah satu payudara atau keduanya.

2. Kista

Benjolan di payudara akibat kista umumnya adalah kantung yang berisi cairan. Adanya kista biasanya akan terdeteksi ketika ukurannya sudah membesar atau bernama kista makro.

Ukurannya bisa mencapai 2,5-5 sentimeter. Pada tahapan ini, maka benjolan di payudara sudah bisa dirasakan jika diraba.

Sama halnya dengan kelainan fibrokistik, kista juga bisa membesar dan menjadi lunak saat mendekati masa menstruasi. Benjolan kista payudara biasanya berbentuk bulat atau lonjong, dan mudah digerakkan atau berpindah-pindah ketika disentuh.

Meski begitu, benjolan kista dan benjolan solid lainnya akan susah dibedakan.

Oleh karena itu, pemeriksaan dengan dokter spesialis diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

3. Fibroadenoma

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara juga bisa disebabkan oleh fibroadenoma.

Kondisi ini merupakan salah satu jenis tumor jinak yang paling sering dialami perempuan. Ciri-ciri benjolan ini adalah bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat.

Apabila ditekan, benjolan akan terasa padat atau solid, berbentuk bulat atau oval dan kenyal.

Tidak seperti kondisi yang lain, benjolan yang terjadi akibat kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit ketika ditekan.

Fibroadenoma umumnya terjadi pada perempuan berusia 20-30 tahun. Selain itu, benjolan fibroadenoma cenderung memerlukan waktu lama untuk bertambah besar.

Namun, bukan tidak mungkin ukurannya menjadi sangat besar. Berita baiknya, fibroadenoma juga tidak akan berkembang menjadi kanker, layaknya fibrosis serta kista.

4. Abses

Apakah jerawat di payudara sakit? Hal ini bergantung pada penyebabnya. Bila terjadi akibat abses, maka bisa menimbulkan rasa nyeri. Munculnya abses pada payudara dapat memicu munculnya benjolan pada payudara.

Kondisi ini umumnya terjadi pada ibu yang sedang menyusui. Abses pada payudara memiliki beberapa tanda lainnya, yaitu:

Benjolan kecil seperti jerawat di payudara pada awal abses.
Kemerahan pada area payudara yang mengalami abses.
Mual dan muntah.

5. Lipoma

Lipoma adalah benjolan jaringan lemak yang tumbuh di bawah permukaan kulit. Jika bagian yang memiliki lipoma tersentuh, lipoma dapat bergerak. Lipoma juga terasa kenyal dan tidak keras.

Umumnya, lipoma tidak menyebabkan rasa nyeri dan tidak mengganggu. Jika lipoma tidak semakin membesar, maka kondisi ini tidak memerlukan penanganan apapun.

6. Jerawat

Nyatanya, jerawat memang dapat muncul pada bagian payudara. Jerawat di payudara apakah normal? Kondisi ini merupakan hal yang normal.

Hampir serupa dengan jerawat pada bagian tubuh yang lain, jerawat pada payudara bisa terjadi akibat adanya perubahan hormon, stres, hingga penumpukan kotoran pada bagian dada.

Lalu, bagaimana menghilangkan jerawat di payudara? Pastikan kamu menjaga kebersihan area payudara untuk mencegah bakteri penyebab jerawat.

Cari tahu berapa lama bekas jerawat akan hilang melalui artikel ini: Berapa Lama Bekas Jerawat Hilang? Ini Fakta yang Perlu Diketahui.

7. Folikulitis

Kondisi lain yang bisa memicu benjolan kecil seperti jerawat di payudara adalah folikulitis. Payudara memiliki rambut halus yang berada di sekitar areola. Jika folikel rambut di sekitar payudara mengalami infeksi, maka kondisi ini bisa memicu terjadinya folikulitis.

Akan tetapi, kamu harus waspada dan memeriksakan diri ke dokter jika benjolan payudara tumbuh bersamaan dengan benjolan di ketiak atau memiliki beberapa gejala lainnya.

Cara Mengobati Benjolan Kecil Seperti Jerawat di Payudara

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengobati benjolan kecil seperti jerawat di payudara, seperti:

1. Gunakan antibiotik

Untuk mengobati dan mengatasi nyeri akibat jerawat di payudara, dokter mungkin saja memberikan antibiotik bila kondisi tersebut terjadi akibat infeksi bakteri. Obat ini bisa berupa krim oles atau obat oral untuk mengatasi infeksi bakteri.

2. Mengonsumsi paracetamol

Benjolan kecil seperti jerawat pada payudara terkadang dapat menyebabkan demam ringan. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi paracetamol.

Pastikan kamu mengonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter maupun yang tertera pada kemasan.

3. Tindakan bedah

Meskipun tidak berbahaya, terkadang benjolan pada payudara dapat menyebabkan rasa yang tidak nyaman. Kamu bisa melakukan tindakan bedah untuk mengangkat benjolan pada payudara.

Biasanya, tindakan bedah untuk mengangkat benjolan non kanker pada payudara terbilang tindakan yang aman dan efektif.

4. Cara lainnya

Kamu juga bisa melakukan cara lain untuk mengobati benjolan kecil seperti jerawat di payudara, seperti:

Merawat area payudara.
Menjaga kebersihan payudara.
Segera mandi setelah berolahraga atau berkeringat.
Menggunakan pakaian dalam (bra) yang menyerap keringat.

Kamu juga bisa mengatasi benjolan di payudara saat menyusui dengan beberapa cara. Simak pada artikel ini Atasi Benjolan Payudara saat Menyusui dengan 5 Cara Ini.

Bagi kamu atau anggota keluarga yang memiliki keluhan pada payudara atau hal lainnya, segeralah tanyakan pada dokter melalui Halodoc.

Hubungi Dokter Ini Jika Muncul Benjolan Kecil di Payudara

Jika kamu atau orang terdekat menemukan benjolan kecil di payudara, segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapat penanganan yang tepat.

Dokter akan memberikan konsultasi, saran, perawatan, dan meresepkan obat yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kamu.

Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang sudah berpengalaman.

Mereka pun memiliki ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya pernah mereka tangani.

Ini daftarnya:

Nah, itu tadi rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc yang bisa bantu kamu terkait penanganan benjolan kecil di payudara.

Dengan menggunakan Halodoc, kamu dapat melakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu.Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!