Bukan Daging, Benarkah Makan Serangga Bikin Tubuh Lebih Sehat?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 April 2018
Bukan Daging, Benarkah Makan Serangga Bikin Tubuh Lebih Sehat?Bukan Daging, Benarkah Makan Serangga Bikin Tubuh Lebih Sehat?

Halodoc, Jakarta – Jika membicarakan makanan sumber protein, pasti yang terlintas di pikiran kamu adalah daging. Ya, daging memang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur. Namun, bagaimana kalau kamu diminta untuk mengganti daging sebagai makanan sumber protein dengan serangga?

Coba perhatikan beberapa negara di belahan bumi lain, Meksiko misalnya, yang telah menjadikan serangga, terutama belalang, suatu sajian lezat. Begitu pula di Cina. Indonesia pun tidak kalah, karena ternyata serangga juga sudah menjadi makanan sehari-hari bagi penduduk di beberapa daerah. Dari sini, sudah bisa dipastikan bahwa mengonsumsi serangga bukanlah lagi sebuah wacana, melainkan sudah terjadi realisasinya.

Jangan dulu merasa jijik, ya, karena ada banyak manfaat makan serangga yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Pertama, kandungan gizi serangga ternyata mengalahkan hewan mamalia. Menurut sorang peneliti dari King’s College London, Gladys Latunde-Dada, serangga memiliki kandungan zat besi yang jauh lebih baik daripada mamalia.

Tak hanya itu, terdapat lebih dari 2000 jenis serangga yang laik konsumsi, semuanya memiliki kandungan kalsium, protein, zat besi, dan zinc yang tinggi. Misalnya saja, satu porsi belalang berukuran kecil memiliki kandungan protein yang sama dengan sepotong daging sapi. Lemak dan kalori yang ada pada serangga pun lebih sedikit dibandingkan daging.

Baca juga: Mana yang Lebih Bikin Gemuk, Mis Instan atau Nasi?

Beragam Manfaat Makan Serangga untuk Tubuh

Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, manfaat makan serangga lain yang akan kamu dapatkan di antaranya:

  • Terhindar dari Obesitas

Mengonsumsi daging yang berlebihan pasti akan membuat tubuh gemuk karena adanya timbunan lemak dalam tubuh. Bukan tidak mungkin tubuh menjadi rentan terserang obesitas. Namun, obesitas tidak akan terjadi jika kamu menggantinya dengan serangga. Sebuah hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mengonsumsi serangga bisa membantu menurunkan berat badan. 

  • Lebih Ramah Lingkungan

Budidaya serangga disinyalir jauh lebih mudah dan hemat dibandingkan dengan hewan ternak. Hal ini disebabkan karena serangga termasuk dalam kategori hewan berdarah dingin. Berbeda dengan hewan ternak yang membutuhkan lahan dan air lebih banyak untuk bisa bertahan hidup. Produksi daging serangga pun hanya menghasilkan efek gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit.

  • Senjata Ampuh Cegah Malnutrisi

Menurunnya berat badan bukan satu-satunya manfaat makan serangga yang bisa kamu rasakan. Hewan kecil ini juga memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya krisis bahan pangan yang berujung pada malnutrisi atau gizi buruk. Di Afrika, kasus malnutrisi yang menyerang anak-anak telah memakan banyak korban jiwa. Sebagai antisipasinya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama UNICEF akhirnya membudidayakan serangga sebagai bahan pangan mereka.

Baca juga: Kenalan dengan Diet Fleksibel untuk Turunkan Berat Badan

Berdasarkan hasil laporan yang diterbitkan oleh Food and Agriculture Organization (FAO), disebutkan bahwa saat ini, sekitar dua miliar penduduk dunia telah mengonsumsi serangga, atau yang dikenal dengan istilah entomofagi. Selain belalang, jenis serangga lainnya yang sangat sering dikonsumsi adalah kumbang, lebah, ulat, jangkrik, dan tawon. Dengan demikian, mengonsumsi serangga memang akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

 

Kalau kamu masih ragu akan manfaat makan seranga ini, coba tanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tak hanya berinteraksi dengan dokter, aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai untuk membeli obat dan vitamin tanpa harus pergi ke luar rumah. Yuk, segera download di App Store atau Google Play Store!