Buah Potong atau Jus Buah Mana yang Lebih Baik untuk Buka Puasa
Halodoc, Jakarta – Saat berbuka puasa, para ahli gizi menyarankan agar kita mengonsumsi terlebih dahulu makanan kecil semisal buah-buahan. Setelah itu, barulah kita dapat mengonsumsi makanan yang lebih berat sehabis salat magrib. Banyak sekali buah-buahan yang dapat kita pilih untuk dikonsumsi saat berbuka, mulai dari pisang, semangka, apel, atau yang sudah umum saat bulan Ramadan yaitu kurma. Buah-buahan tersebut adalah makanan yang cocok untuk berbuka karena mudah dicerna dan mengandung gula yang dapat mengembalikan kembali tenagamu.
(Baca juga: Berbuka Puasa dengan Kolak Pisang, Ada Manfaatnya?)
Namun, kamu terkadang bosan mengonsumsi buah dalam bentuk potongan-potongan kecil yang tersaji dalam piring, sehingga kamu memilih jus buah sebagai solusi. Tekstur jus yang cair memang lebih mudah dikonsumsi. Namun, saat buka puasa cara apa sih yang paling tepat untuk mengonsumsi buah? Apakah dalam bentuk potongan atau jus? Nah, berikut ini ulasannya:
Jus Buah untuk Berbuka Puasa
Pada kenyataannya, entah itu dalam bentuk potongan atau jus, nutrisi yang kamu peroleh akan sama saja. Namun, karena biasanya jus membutuhkan lebih banyak buah, nutrisinya pasti akan lebih banyak. Jadi, secara langsung kita dapat mengonsumsi banyak buah dalam satu gelas jus. Tidak hanya itu, kandungan mineral dan vitamin yang terkandung dalam jus pun akan lebih mudah diserap oleh tubuhmu.
Dalam membuat jus pun, alangkah lebih baiknya agar kamu tidak menambahkan pemanis tambahan seperti gula cair atau sirup. Sebab, cara ini malah akan mengurangi khasiat buah dalam jus itu sendiri. Jus yang sudah kamu buat pun harus segera dihabiskan. Pasalnya, jika kamu terlalu lama membiarkannya, kandungan nutrisi di dalamnya akan hilang karena pengaruh oksigen. Jadi, buatlah jus kira-kira 20 menit sebelum azan magrib, agar rasa dan kandungan nutrisinya masih segar.
Keunggulan Mengonsumsi Buah Potong
Meski jus buah lebih disenangi oleh anak-anak, tetapi mengonsumsi buah potong ternyata lebih bermanfaat. Saat kamu mengonsumsi buah potong, terjadi proses pengunyahan makanan, sehingga tubuh menghasilkan enzim amilase yang dikenal bermanfaat untuk mencerna dan menyerap gizi di dalam buah tersebut. Saat menguyah buah potong pun, lambungmu akan bekerja dan membakar kalori hingga 20 kilokalori. Selain itu, buah segar pun mampu menghindarkan sistem pencernaanmu dari risiko terserang sembelit.
Ada baiknya kamu tetap mengonsumsi buah potong. Sebab, tidak semua manfaatnya bisa kamu dapatkan apabila buah-buahan tersebut dalam bentuk jus. Sama halnya dengan jus buah, kamu harus segera mengonsumsi buah potong agar kandungan nutrisinya tidak hilang karena oksigen atau paparan sinar ultarviolet.
(Baca juga: Kupas Tuntas, Manfaat Buah Semangka Bagi Tubuh)
Kini kamu sudah paham bahwa buah potong lebih bermanfaat untuk sistem pencernaanmu. Apabila kamu bosan, tidak ada salahnya juga lho mengonsumsi jus buah. Konsumsi buah yang normal ialah 2–3 porsi sehari, jadi kamu dapat mengonsumsinya saat buka puasa, sahur, dan sebelum tidur. Hal ini dilakukan sebab buah adalah sumber alami vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
Nah, selain wajib mengonsumsi makanan sehat saat berbuka puasa, kamu juga wajib menjaga kebugaran tubuh dengan rutin berolahraga. Namun, jangan sampai berlebihan ya! Agar puasa lebih lancar, cari tahu tips sehat puasa bersama dokter di Halodoc. Hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, segera download Halodoc di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan