Yang Harus Diketahui untuk Merawat Bayi Prematur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 November 2017
Yang Harus Diketahui untuk Merawat Bayi PrematurYang Harus Diketahui untuk Merawat Bayi Prematur

Halodoc, Jakarta – Bayi yang lahir sebelum genap sembilan bulan berada di dalam kandungan atau prematur bisa jadi memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan fungsi organ yang belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, bayi prematur memerlukan perawatan dan perhatian khusus dari orangtua. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan orangtua dalam merawat bayi prematur.

Kondisi Si Bayi Prematur

Karena lahir sebelum waktunya, bayi prematur biasanya memiliki tubuh yang lebih kecil dan berat kurang dari 1.4 kg. Bayi prematur juga memiliki kondisi kesehatan yang berbeda dari bayi dengan berat badan normal, sehingga tidak bisa langsung meninggalkan rumah sakit, karena ada beberapa perawatan yang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan peralatan di rumah sakit. Misalnya, lampu khusus untuk membuat suhu ruangan menjadi hangat, sehingga suhu tubuh bayi dapat terjaga agar tidak sampai mengalami hipotermia atau suhu tubuh rendah.

Selain itu, rumah sakit juga mempunyai mesin bernama high frequency ventilation (HFV) yang berguna untuk membuka alveoli paru yang kolaps, sehingga paru-paru bayi yang kempis jadi mengembang. Di rumah sakit, bayi juga diberikan infus cairan yang mengandung glukosa, protein, lemak, dan elektrolit untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Jika bayi prematur sudah bisa menerima asupan ASI atau susu formula tanpa bantuan pipa nasogastrik, berat badannya naik dengan stabil dan suhu tubuh tetap stabil di ruangan bertemperatur biasa, bayi baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Namun demikian, kondisi kesehatan bayi prematur tetap harus diperhatikan hingga ia berusia dua tahun. Selain pertumbuhannya mungkin tidak secepat bayi dengan berat badan normal, ibu juga harus bersiap dengan masalah kesehatan yang bisa dialami bayi prematur, seperti kesulitan bernapas, peluang yang lebih tinggi untuk terkena infeksi, dan gangguan detak jantung.

Tips Merawat Bayi Prematur:

Ibu dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan kesehatan bayi prematur dengan merawatnya secara tepat. Berikut adalah tips-tips merawat bayi prematur di rumah:

1.  Metode Perawatan Kangguru

Cara merawat bayi prematur dengan metode ini adalah ibu menggendong bayi dengan memasukkan ke dalam baju atau dengan bantuan kain gendongan khusus agar kulit bayi bersentuhan langung dengan kulit ibu. Dengan cara demikian, suhu tubuh bayi dapat tetap hangat dan membuat bayi tidur lebih nyenyak. Metode perawatan kangguru ini juga membuat bayi lebih tenang, sehingga ia tidak terlalu sering menangis.

2.  Kondisi Tidur Bayi Prematur

Ibu yang memiliki bayi prematur harus bersiap untuk sering-sering bangun pada malam hari, karena kondisi tidur bayi prematur yang lebih sering daripada bayi lain, namun dalam waktu yang lebih singkat. Tidurkan bayi prematur dalam posisi telentang untuk mencegah risiko sindrom kematian bayi mendadak yang lebih banyak terjadi pada bayi prematur.

3.  Menyusui Bayi Prematur

Memberikan ASI eksklusif sangat baik untuk bayi prematur karena dapat memenuhi nutrisi yang diperlukannya dan meningkatkan antibodi dalam tubuh yang penting untuk melindunginya dari infeksi atau virus. Bayi prematur perlu disusui sebanyak 8-10 kali dalam sehari pada masa-masa awal kelahirannya. Jangan biarkan rentang waktu menyusui lebih dari empat jam agar bayi tidak kekurangan cairan dan dehidrasi.

4.  Beri Bayi Imunisasi atau Vaksin

Salah satu cara untuk melindungi bayi prematur dari serangan infeksi atau penyakit serius adalah dengan memberikan imunisasi atau vaksin. Ibu bisa mengikuti jadwal imunisasi untuk bayi lain pada umumnya, kecuali untuk vaksin hepatitis B. Bayi prematur juga disarankan untuk diberikan vaksin flu ketika berusia 6 bulan.

5.  Batasi Penjenguk

Karena bayi prematur sangat rentan untuk terkena penyakit, maka ada baiknya jika ibu membatasi orang-orang yang ingin menjenguk atau dengan sopan meminta penjenguk untuk tidak memegang atau menggendong si kecil dulu. Jauhkan juga bayi dari anggota keluarga yang sedang sakit. Selain itu, hindari membawa bayi ke tempat umum yang tertutup selama minimal dua tahun pertama.

Terlepas dari kesibukan merawat bayi prematur, ibu juga disarankan untuk tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri dengan cukup beristirahat. Jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, agar ibu bisa beristirahat sejenak. Jika ibu punya pertanyaan seputar kesehatan bayi prematur atau si kecil menunjukkan gejala-gejala gangguan kesehatan, ibu dapat menanyakannya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Tanpa perlu keluar rumah, ibu dapat berdiskusi dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan dimana saja. Halodoc juga memudahkan ibu untuk mendapatkan produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan. Ibu hanya tinggal order dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk bu, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.