Waspadai Infeksi Virus Dengue yang Menyebabkan Demam Berdarah
Halodoc, Jakarta - Demam berdarah dengue (DBD) atau dengue hemorrhagic fever (DHF) merupakan komplikasi dari demam dengue yang mempunyai dampak negatif pada tubuh. Gejala tersebut semakin membahayakan ketika pengidap mengalami penurunan pada panas tubuh. Selain itu beberapa gejala lainnya adalah kerusakan pada pembuluh darah, muntah-muntah yang disertai darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas terengah-engah, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar perut.
Waspada, Inilah Penyebab Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes Aegypti. Tidak seperti nyamuk pada umumnya mencari makan di malam hari, mereka mencari makan di pagi sampai sore hari menjelang petang. Jentik nyamuk penyebab demam berdarah tersebut sering ditemukan pada genangan air atau air yang tidak mengalir.
Seperti kolam, waduk, atau bahkan bak kamar mandi di rumah. Nyamuk tersebut menjadikan air yang tenang sebagai sarang berkembang biak.
Virus dengue yang terdiri dari empat tipe yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4 merupakan penyebab demam berdarah yang berkembang biak dan menularkan virus melalui gigitan kecil pada kulit manusia. Virus dengue akan bereaksi terhadap sistem kekebalan tubuh. Reaksi antara virus dan kekebalan tubuh menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah menjadi lebih rapuh, bahkan mengalami kebocoran sehingga isinya masuk ke jaringan sekitar.
Kerusakan pada pembuluh darah memaksa trombosit untuk menutupinya, semakin banyak trombosit yang digunakan, maka jumlahnya akan semakin berkurang mencapai titik terendah. Jika sudah pada tahap tersebut, maka tubuh tidak mampu lagi untuk menutup kebocoran tersebut sehingga menimbulkan reaksi pendarahan spontan. Reaksi pendarahan ringan berupa bintik-bintik merah keunguan pada kulit. Pendarahan spontan bisa juga terjadi pada beberapa organ dalam seperti saluran pencernaan yang ditandai dengan BAB hitam, serta pendarahan di gusi dan juga mimisan. Kondisi inilah yang kemudian melatarbelakangi terjadinya penyakit demam berdarah.
Gejala Infeksi Virus Dengue
Agar lebih cepat tanggap dalam menanggulangi penyakit ini, kenali lebih dalam terlebih dahulu gejala-gejalanya berikut:
- Demam
Gejala infeksi dengue muncul 3-14 hari setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh. Gejala awal pada infeksi virus dengue adalah demam. Demam tinggi secara tiba-tiba yang berlangsung 2 hingga 7 hari secara terus-menerus, tanpa ada penyebab lainnya. Demam akibat infeksi dengue memiliki pola bifasik. Demam tinggi mendadak secara terus-menerus. Umumnya, pada hari ke-3 hingga ke-5 demam akan reda, justru pada tahap ini penyakit memasuki fase kritis. Fase ini adalah puncak terjadinya kebocoran plasma akibat reaksi antigen-antibodi. Akibatnya hematokrit akan meningkat dan trombosit akan turun drastis untuk menutupi kebocoran pada pembuluh darah.
- Gejala Lainnya
Gejala lainnya selain demam tinggi disertai mual, yaitu muntah, nyeri kepala, lemah, lesu, nyeri otot dan sendi, pendarahan spontan, serta ruam kulit.
- Penularan Virus Dengue
Virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue berkembang biak di dalam kelenjar air liur nyamuk selama beberapa hari. Virus ini kemudian ditularkan kepada manusia lainnya melalui gigitan nyamuk yang mengandung virus.
Kamu bisa tanyakan banyak hal tentang penyebab demam berdarah beserta gejala dan penangannya dengan dokter. Kini kamu tidak perlu repot datang ke rumah sakit cukup melalui smartphone dengan aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc kamu bisa berdiskusi dengan pilihan berbagai dokter ahli dan spesialis terpercaya via Chat, Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat dan akan diantarkan ke rumah dalam waktu satu jam. Download segera aplikasi pada App Store dan Google Play.
BACA JUGA: Lakukan Hal Ini untuk Mengobati Gejala Demam Berdarah
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan