Tips Mengatasi Asma Kambuh Saat Hamil
Halodoc, Jakarta – Ibu yang memiliki penyakit asma, kemungkinan akan sering mengalami sesak napas saat hamil. Asma yang kambuh tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tapi juga janin di dalam kandungan. Ibu hamil pun dianjurkan untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat untuk mengatasi asma.
Penyakit asma yang kambuh selama kehamilan bisa memberi dampak buruk pada kesehatan bayi yang ada di dalam kandungan. Karena ketika ibu mengalami kesulitan bernapas, maka bayi pun juga akan kesulitan mendapatkan oksigen yang ia butuhkan untuk pertumbuhannya. Akibatnya, bayi dapat lahir prematur atau pertumbuhan bayi jadi terhambat sehingga ukurannya lebih kecil dari yang seharusnya. Walaupun setelah diteliti, obat-obatan asma tidak memiliki efek samping yang dapat menimbulkan cacat pada janin, namun ibu tetap tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat. Berikut yang bisa ibu hamil lakukan saat asma kambuh:
- Salah satu obat asma yang tergolong aman untuk ibu hamil adalah inhaler dengan kombinasi pelega napas dan anti pembengkakan (inflamasi). Ibu dapat menghirup inhaler untuk mendapatkan suplai oksigen. Baru setelah pernapasan sudah lebih membaik, ibu dapat segera pergi ke dokter sambil tetap membawa inhaler.
- Ibu juga bisa membicarakan kondisi asma kepada dokter kandungan dan mengonsumsi obat asma sesuai anjuran dokter tersebut. Obat-obat yang biasa diberikan dokter untuk mengatasi asma adalah albuterol, metaprotenol, salmeterol,dan formoterol.
Selain dengan rutin mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter, ibu juga perlu melakukan tips-tips berikut untuk mencegah asma kambuh:
- Lakukan Pemeriksaan Paru-paru
Pemeriksaan paru-paru penting dilakukan agar dokter bisa menentukan cara yang tepat mengatasi gangguan sesak napas ibu saat hamil. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat spirometri atau peak flow meter untuk mengukur fungsi paru-paru ibu. Spirometri juga berguna untuk mengetahui apakah dada sesak yang ibu rasakan timbul akibat asma atau karena kondisi lain.
- Pemeriksaan Kondisi Janin
Setiap ibu hamil wajib memeriksakan kondisi kesehatan janin dalam kandungannya. Namun, khusus ibu pengidap asma, pemeriksaan janin ini menjadi sangat penting untuk mengetahui adakah kondisi yang tidak normal pada janin akibat dampak sesak napas yang ibu alami. Dengan demikian, kondisi bayi yang tidak normal bisa dideteksi lebih awal, sehingga dokter kandungan dapat segera memberi penanganan.
- Pemeriksaan Kehamilan dengan USG
Setelah kehamilan menginjak usia 32 minggu, lakukanlah pemeriksaan kehamilan dengan USG untuk melihat pertumbuhan janin jika ibu mengalami asma yang cukup sering. USG juga bisa membantuk dokter untuk memeriksa kondisi janin setelah asma kambuh.
- Hindari Pemicu Asma
Ibu hamil perlu mengetahui alergi yang bisa menjadi pemicu asma kambuh, misalnya seperti debu, bulu binatang, serbuk sari bunga, udara dingin, dan lain-lain. Hindarilah alergi yang ibu miliki tersebut. Selain itu, usahakan juga untuk menghindari asap rokok dan asap kendaraan.
- Terapkan Pola Hidup Sehat
Perbanyak mengonsumsi buah apel, minimal empat kali dalam seminggu. Kandungan flavonoid dalam buah apel sangat baik untuk menjaga kesehatan paru-paru. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam yang dapat menyebabkan heartburn dan memicu asma.
- Vaksin Flu
Lindungi diri ibu dari serangan penyakit flu yang bisa mengganggu pernapasan dengan mendapatkan vaksinasi flu, baik ketika trimester satu, dua maupun tiga. Vaksin flu aman bagi kehamilan dan dianjurkan untuk setiap ibu hamil.
Itulah tips-tips untuk mengatasi asma kambuh saat hamil. Jika ibu mengalami masalah kesehatan tertentu selama kehamilan, ibu bisa membicarakannya dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/ Voice Call dan Chat, ibu bisa berdiskusi dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Kini juga sudah ada fitur Lab Service yang akan memudahkan ibu melakukan beberapa macam tes kesehatan. Ibu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan