Halodoc, Jakarta – Setiap orangtua pasti bahagia menyambut kelahiran Sang Buah Hati tercinta. Apalagi yang akan ibu lahirkan nanti adalah bayi kembar, kebahagiaan pun seakan menjadi berlipat ganda. Namun, karena kelahiran anak kembar dinilai lebih rumit dibanding kelahiran satu anak, jadi ibu diharapkan dapat mempersiapkan kelahiran Si Kembar dengan lebih saksama.

Perbedaan Persalinan Bayi Kembar dan Satu Bayi

Sebelum mempersiapkan kelahiran Si Kembar, ada baiknya ibu mengetahui perbedaan persalinan bayi kembar dengan satu bayi:

• Due date kelahiran bayi kembar sebenarnya sama seperti kelahiran satu bayi. Namun, biasanya dokter akan menyarankan persalinan melalui induksi persalinan atau operasi Caesar pada minggu ke 38-39 kehamilan.
• Bayi kembar berisiko lebih besar lahir premature dibanding kelahiran satu bayi. Karena itu, dokter mungkin akan memberi suntikan kortikosteroid pada Si Kembar untuk mempercepat perkembangan paru-paru mereka.
• Metode persalinan yang lebih memungkinkan untuk bayi kembar adalah operasi Caesar. Pada kebanyakan kasus persalinan anak kembar, bayi pertama masih bisa dikeluarkan dengan cara normal jika kepala bayi sudah berada di bawah. Namun, untuk mengeluarkan bayi kedua biasanya lebih sulit dan rentan terjadi komplikasi, sehingga akhirnya diperlukan operasi Caesar.  

Persiapan Melahirkan Bayi Kembar

Setelah mengetahui proses persalinan bayi kembar beserta risikonya, inilah beberapa hal yang bisa ibu persiapkan agar kelahiran Si Kembar nanti dapat berjalan lancar:

1. Diskusikan Metode Persalinan

Walaupun metode persalinan yang paling dianjurkan untuk bayi kembar adalah operasi caesar, namun ibu bisa mendiskusikan dengan dokter kandungan tentang adanya kemungkinan ibu dapat melahirkan Si Kembar secara normal. Tapi, ibu perlu siap jika seandainya sesuatu yang tidak diharapkan terjadi saat proses melahirkan, maka dokter akan memutuskan untuk mengeluarkan bayi dengan cara operasi.

2. Ikuti Kelas Antenatal

Kelas antenatal sangat penting untuk ibu yang akan melahirkan secara normal, apalagi untuk ibu yang punya bayi kembar. Persalinan bayi kembar diperkirakan lebih sulit daripada satu anak. Jadi, mengikuti kelas antenatal sangat penting agar ibu bisa mempelajari teknik pernafasan dan cara mengejan yang benar, yang sangat berguna untuk persalinan bayi kembar nantinya.

3. Persiapan Mental

Selain persiapan fisik, ibu juga perlu mempersiapkan mental dalam menyambut kelahiran Si Kembar. Hindari perasaan takut, cemas, dan stres, yang bisa memberi dampak buruk kondisi janin. Tapi, tetaplah berpikiran positif, banyak berdoa dan minta dukungan dari suami serta keluarga, agar persalinan ibu dapat berjalan lancar. Selain persiapan persalinan, ibu juga perlu mempersiapkan diri untuk merawat dua anak sekaligus. Merawat anak kembar memberi tantangan yang lebih besar dibanding merawat satu bayi. Jadi, diskusikan dengan suami tentang rencana mengurus Si Kembar nantinya.

4. Persiapkan Barang-barang Lebih Awal

Karena persalinan anak kembar bisa lebih awal dari persalinan anak tunggal, jadi persiapkanlah barang-barang kebutuhan ibu pada minggu ke-37 masa kehamilan. Barang-barang yang perlu ibu siapkan antara lain: pakaian yang nyaman untuk melahirkan, pakaian dalam, minyak untuk memijat, ikat atau jepit rambut, peralatan mandi, serta buku atau majalah yang bisa membuat ibu tetap tenang menanti persalinan.

5. Persiapkan Perlengkapan Bayi

Jangan lupa untuk menyediakan berbagai perlengkapan bayi masing-masing sebanyak dua buah, mulai dari baju, perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan makan, dan lain-lain.

Ibu juga perlu tahu bahwa ukuran bayi kembar biasanya lebih kecil dari ukuran bayi tunggal. Ini artinya, ibu perlu menyiapkan popok berukuran lebih kecil dari biasanya. Semoga tips-tips di atas membantu ibu mempersiapkan kelahiran Si Kembar ya (Baca juga: Lucunya Punya Bayi Kembar, Perhatikan Ini Saat Hamil). Jangan ragu untuk membicarakan masalah kesehatan yang ibu hamil alami kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa meminta saran kesehatan dan rekomendasi obat dari dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.