Tips Agar Berenang Efektif Turunkan Berat Badan
Halodoc, Jakarta – Kamu ingin menurunkan berat badan? Selain mengurangi porsi makan dan memperbanyak konsumsi makanan sehat, kamu juga perlu berolahraga. Nah, salah satu olahraga yang dipercaya efektif membantu menurunkan berat badan adalah berenang. Namun, banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan berenang, tapi tidak mendapatkan manfaat yang optimal. Karena itu, yuk perhatikan tips berikut agar berenang bisa efektif menurunkan berat badan.
Berenang bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena saat kamu melakukan olahraga air ini, semua otot tubuhmu, mulai dari otot di tubuh bagian bawah, tubuh bagian atas, sampai otot inti dan otot punggung bergerak secara aktif. Penggunaan otot saat berenang juga dapat melatih otot menjadi lebih kuat dan meningkatkan massa otot. Hal ini kemudian membuat tingkat metabolisme dalam tubuh meningkat, sehingga tubuh bisa bisa membakar kalori lebih banyak walaupun sedang tidak berenang.
Selain itu, saat berenang, organ jantung dan paru bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen yang diperlukan tubuh. Tubuh juga akan membakar banyak kalori untuk menyediakan energi saat kamu berenang. Berenang selama 60 menit saja dapat membakar sekitar 500-700 kalori untuk menghasilkan energi. Hal inilah yang bisa membuat berat badanmu cepat berkurang.
Namun, pembakaran kalori saat berenang tergantung pada gaya renang yang dilakukan, jarak, dan juga kecepatan. Beberapa hal berikut juga bisa membuat berenang lebih efektif mengurangi berat badan.
1. Gaya Renang
Ada empat gaya renang yaitu gaya dada atau katak, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Keempat gaya tersebut sebenarnya sama bermanfaatnya untuk kesehatan tubuh (Baca juga: Berbagai Macam Gaya Renang dan Manfaatnya). Namun, buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, sebaiknya berenang dengan menggunakan gaya kupu-kupu. Karena, gaya renang tersebut mampu membakar kalori hingga 150 kalori pada orang dewasa dengan berat 72,5 kilogram. Selain gaya kupu-kupu, kamu juga bisa berenang dengan gaya bebas untuk membakar kalori lebih banyak. Sedangkan, untuk gaya dada dan gaya punggung, pembakaran kalorinya setara dengan jalan cepat atau joging.
2. Intensitas
Intensitas berenang meliputi jarak, kecepatan, dan lama kamu berenang. Semakin jauh jarak yang kamu tempuh saat berenang, tentunya semakin banyak kalori yang bisa kamu bakar. Begitu juga dengan kecepatan. Berenang menggunakan teknik yang benar dengan cepat bisa membakar kalori dalam jumlah yang banyak. Bila dilakukan dengan santai, berenang menggunakan gaya kupu-kupu hanya membakar 150-200 kalori saja per 30 menit. Namun, bila kamu berenang dengan intens, kalori yang terbakar bisa mencapai 350 kalori.
Jika ingin berat badan cepat turun, sebaiknya berenang minimal 30 menit per hari. Hal ini karena pada menit-menit awal berenang, asupan yang akan dibakar terlebih dahulu adalah karbohidrat, baru setelah itu lemak. Pembakaran lemak biasanya terjadi setelah sekitar 20 menit kamu berenang. Namun, buat kamu yang baru pertama kali mencoba berenang, lakukanlah selama 10 menit dulu, baru setelah beberapa lama, kamu bisa meningkatkan durasinya secara bertahap. Menurut American Heart Association, berenang selama 30-60 menit dalam 4-6 hari seminggu dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko kesehatan, seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung.
3. Pemanasan dan Pendinginan
Jangan lupa lakukan pemanasan sebelum berenang dan pendinginan setelah berenang. Pemanasan bermanfaat untuk mencegah otot-otot tubuh menjadi kram saat berenang, sehingga kamu pun bisa berlatih dengan maksimal. Sedangkan, pendinginan bermanfaat untuk merilekskan kembali otot-otot tubuh yang sudah bekerja keras selama kamu berenang.
4. Batasi Porsi Makan Setelah Berenang
Sangat wajar kalau kamu merasa lapar setelah berenang. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dalam porsi besar sehabis berenang, karena akan membuat olahragamu menjadi sia-sia. Kalau kamu merasa lapar setelah berenang, konsumsilah makanan sehat seperti sayur, buah-buahan, atau oatmeal dalam porsi yang secukupnya (Baca juga: 4 Tips Agar Tak Lapar Setelah Berolahraga).
Kamu juga bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc jika sakit atau mengalami cedera. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa meminta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.