Tanda Kanker Payudara pada Pria
Halodoc, Jakarta – Ada anggapan yang keliru soal kanker payudara. Kelainan yang satu ini sering dianggap hanya dapat menyerang kaum hawa. Namun ternyata, pria juga bisa mengalami kanker payudara, lho!
Meski tidak memiliki bentuk payudara yang sama seperti wanita, pria tetap memiliki risiko mengalami kanker pada bagian tersebut. Sebab tubuh pria tetap memiliki jaringan payudara, meski perkembangannya tidak sebanyak wanita. Jaringan ini yang kemudian berisiko terjangkit kanker. Meski jarang ditemukan, kanker payudara pada pria bisa berkembang pada jaringan kecil yang berada di belakang puting.
Gejala Dini Kanker Payudara
Mengenali gejala dini dari kanker payudara adalah hal yang penting untuk memastikan penanganan yang paling tepat. Ciri pertama yang harus diwaspadai adalah terjadinya perubahan pada puting payudara. Biasanya, perubahan terjadi pada bentuk dari puting yang terlihat masuk ke dalam atau menjadi rata.
(Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini)
Selain itu, puting mungkin akan terasa gatal, dan terkadang mengeluarkan cairan. Pada beberapa kasus, kanker payudara juga sering ditandai dengan iritasi atau ruam yang terjadi pada sekitar puting.
Berita buruknya, gejala-gejala ini seringnya tidak disadari sejak awal. Alhasil, sebagian besar pria pengidap kanker payudara baru menyadari kondisi tersebut saat kanker sudah masuk stadium lanjut. Rendahnya kesadaran para pria terhadap kesehatan payudara juga menjadi hal yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Ciri lain yang harus diwaspadai adalah terjadinya perubahan pada bentuk payudara. Biasanya, bentuk payudara menjadi aneh dan berbeda dengan biasanya. Kamu juga harus mewaspadai jika ditemukan pembengkakan di seputar payudara, atau benjolan yang muncul di sekitar ketiak. Sebab munculnya benjolan bisa jadi adalah tanda awal bahwa ada kelenjar getah bening di bawah bagian lengan. Dan hal itu bisa jadi merupakan gejala awal kanker payudara pada pria.
Pada tingkat yang lebih lanjut, kanker biasanya sudah mulai menyebar dari payudara ke bagian tubuh lain. Beberapa bagian yang rentang terserang adalah tulang, hati, dan paru-paru. Kondisi ini biasanya akan menyebabkan beberapa tanda muncul. Seperti rasa nyeri di tulang, dan perasaan mudah lelah serta tidak memiliki semangat untuk beraktivitas.
(Baca juga: Benjolan di Payudara Tak Melulu Berarti Kanker)
Siapa yang Berisiko Mengalami Kanker Payudara?
Siapa saja bisa mengalami kondisi ini. Namun kanker payudara pada pria paling sering ditemui pada orang yang sudah berusia lanjut. Yaitu antara 60-70 tahun. Selain masalah usia, masih ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara pada pria.
Mulai dari riwayat keluarga, paparan radiasi pada bagian dada, hingga kondisi genetik tertentu yang meningkatkan risiko kanker. Faktor gaya hidup juga bisa memicu terjadinya kanker payudara, seperti kebiaasaan minum alkohol, hingga obesitas alias kelebihan berat badan karena pola makan yang buruk.
(Baca juga: Konsumsi Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker Payudara)
Selain itu, risiko kanker payudara pada pria juga disebut meningkat karena faktor lingkungan. Misalnya, pekerja pabrik yang berada di lingkungan panas. Sebab hal itu bisa memicu paparan suhu tinggi dalam jangka waktu panjang yang bisa memengaruhi kondisi tubuh. Namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jika kamu menemukan gejala-gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Apalagi jika gejala yang muncul malah semakin parah. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menyampaikan keluhan awal pada dokter terpercaya. Lebih mudah hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!