Bau Mulut? Begini Cara Tepat Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Menurut survei yang dilakukan oleh National Breath Center, bau mulut tidak hanya sekadar gangguan kesehatan, lho. Ini karena bau mulut juga bisa jadi penyebab gangguan dalam sebuah hubungan, mulai dari asmara hingga pekerjaan.
Definisi sederhana dari bau mulut adalah aroma tidak menyenangkan yang berasal dari mulut. Tingkat bau mulut ada yang bau biasa saja sampai aroma busuk yang sangat menusuk. Berikut beberapa penyebab bau mulut dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui.
1. Makanan
Makanan adalah sumber utama penyebab bau mulut. Apalagi ada beberapa makanan yang memang memiliki aroma kuat dan meninggalkan bau tidak sedap setelah mengonsumsinya. Beberapa makanan tersebut adalah bawang putih, bawang merah, sert makanan kaya rempah, seperti kari, makanan bersantan, dan lain-lain.
Idealnya adalah menyikat gigi teratur sehabis makan supaya tidak meninggalkan bau tak sedap di mulut. Selain menyikat gigi sehabis makan, ada baiknya juga kamu mengurangi konsumsi jenis makanan-makanan tadi untuk mengurangi bau mulut tak sedap.
2. Merokok
Kebiasaan merokok dapat meninggalkan aroma tak sedap di mulut. Ritual merokok, seperti menghisap rokok dan mengulum asap di dalam mulut menyebabkan aroma rokok tertinggal di mulut menjadi bau apek. Tidak hanya itu, aroma rokok bisa mengeringkan mulut, langit-langit mulut, lidah, dan gusi. Kombinasi inilah yang menjadi penyebab bau mulut perokok lebih pekat dan khas.
Solusi untuk bau mulut seperti ini adalah berhenti merokok atau gunakan penyegar mulut supaya nafas segar dan tidak berbau apek lagi. Rajin minum air putih, makan permen mint atau kalau mau yang lebih alami adalah mengunyah cengkeh.
Baca juga: Hati-Hati, Kebiasaan Merokok Dapat Tingkatkan Risiko Kena Kanker Esofagus
3. Penumpukan Plak Gigi
Plak gigi tidak hanya menyebabkan radang pada gusi, tetapi juga bau mulut yang tidak sedap. Biasakan untuk memeriksakan diri ke dokter gigi dua kali setahun supaya gigi bersih dari karang gigi dan bakteri penyebab bau mulut yang menempel di karang gigi. Selain itu, rajin sikat gigi setiap kali makan dan sebelum tidur wajib dilakukan supaya untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi sebagai salah satu penyebab bau mulut lainnya.
4. Puasa atau Diet
Produksi air liur (saliva) sebagai pembersih alami mulut yang berkurang saat puasa atau diet menjadi penyebab mulut lainnya. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut pun dapat membuat aroma mulut tidak enak, bibir kering dan berbau tak sedap. Kalau kamu memang sedang diet sebaiknya perbanyak minum air putih supaya aroma mulut menjadi netral ataupun mengonsumsi buah bisa bikin nafas segar.
Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
5. Menggunakan Kawat Gigi
Kalau kamu menggunakan kawat gigi, tetapi tidak telaten membersihkan kawat gigi ataupun bekas tambalan gigi yang mulai lepas atau malah berlubang bisa menjadi penyebab bau mulut. Lakukan kontrol rutin ke dokter gigi, apalagi kalau kamu memang punya masalah perawatan estetika gigi.
6. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan secara tidak langsung dapat menjadi penyebab bau mulut dengan cara membuat kondisi mulut menjadi kering. Sedangkan beberapa obat lainnya, menghasilkan bahan kimia tertentu saat dipecah dalam tubuh yang dapat memengaruhi aroma napas kamu.
7. Infeksi dalam Mulut
Bau mulut juga dapat disebabkan oleh luka setelah melakukan operasi mulut, seperti pencabutan gigi, atau sebagai akibat dari kerusakan gigi, penyakit gusi, atau sariawan.
Baca juga: 3 Komplikasi yang Dapat Terjadi saat Cabut Gigi Bungsu
8. Kondisi Mulut, Hidung, dan Tenggorokan Lainnya
Penyebab bau mulut kadang-kadang berasal dari batu-batu kecil yang terbentuk di amandel dan dipenuhi bakteri yang menghasilkan bau. Infeksi atau peradangan kronis pada hidung, sinus, atau tenggorokan juga dapat menyebabkan tetesan postnasal yang dapat menyebabkan bau mulut.
9. Mengidap Penyakit Tertentu
Selain faktor-faktor yang sudah diuraikan di atas, penyebab bau mulut lainnya bisa jadi dikarenakan kamu mengidap penyakit tertentu. Mulai dari sariawan, radang gusi, sampai ke penyakit berat, seperti diabetes, lambung kronis, hingga kanker. Dari pemeriksaan kesehatan bisa diketahui seseorang tersebut menderita kanker paru-paru lewat deteksi napas yang dilakukan pihak medis.
Untuk informasi lebih jelas mengenai penyebab bau mulut, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store, melalui fitur Chat with a doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih ngobrol lewat Video/Voice Call atau Chat dan langsung terhubung dengan dokter-dokter spesialis di bidangnya. Yuk!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bad Breath (Halitosis).
WebMD. Diakses pada 2020. Dental Health and Bad Breath.
NCBI. Diakses pada 2020. Halitosis: From diagnosis to management.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan