Pentingkah Menekankan Anak untuk Berprestasi Sejak Usia Dini?
Halodoc, Jakarta – Kalau dilihat era sekarang ini, ada semacam kompetisi untuk membuat anak berprestasi sedini mungkin. Semakin cepat anak bisa membaca maka semakin senang orangtua. Bahkan ada tren untuk memasukkan anak ke sekolah sedini mungkin. Alasannya, persaingan hidup sekarang yang sudah jauh lebih kompleks ketimbang zaman dulu.
Sebenarnya ketimbang orangtua terlalu sibuk mencari cara membuat anak berprestasi, ada baiknya orangtua lebih fokus pada tumbuh-kembang anak dan biarkan anak menikmati masa kecilnya. Ada banyak hal-hal yang semestinya menjadi perhatian orangtua ketimbang memutuskan akan jadi apa anak kelak dewasa nanti.
- Gizi Anak
Membekali anak dengan makanan sehat bernutrisi di usia golden age (0-5 tahun) lebih baik ketimbang sekadar mencari tahu cara membuat anak berprestasi. Ada banyak orangtua yang mengenalkan makanan junk food di usia anak merangkak 5 tahun. Padahal, justru di usia tersebut asupan makanan yang diperlukan anak adalah yang banyak mengandung vitamin, mineral, protein untuk pertumbuhannya, bukan sekadar kenyang saja.
- Pengenalan Karakter
Golden age adalah masa berharga dimana orangtua memberikan pemahaman-pemahaman karakter yang baik kepada anak. Bagaimana memperlakukan orang lain, teman-teman seusia, makhluk hidup, alam dan menjadi mandiri. Hal-hal substansial seperti ini lebih penting ketimbang keukeuh mencari tahu cara membuat anak berprestasi. (Baca juga Anak-anak Sering Main Game? Hati-hati 7 Dampak Ini)
- Waktu Berkualitas Bersama Anak
Ada banyak orangtua muda yang melewatkan masa keemasan anak karena kesibukan bekerja. Seringkali orangtua terlalu disibukkan dengan usaha memenuhi kebutuhan ekonomi tapi mengabaikan kalau yang paling dibutuhkan anak adalah keberadaan orangtua.
Pakar psikologi keluarga dari University of Washington mengatakan betapa pentingnya peran orangtua dalam tumbuh-kembang anak di usia golden age dalam perjalanan anak menggapai prestasinya. Ciptakan waktu yang berkualitas bersama anak supaya tidak hanya orangtua kehilangan me time bersama anak tetapi juga mengenal pasti apa yang menjadi kebutuhan anak.
- Dukung Minat Anak
Bukan dalam arti orangtua tidak memikirkan pendidikan anak ya, justru kedekatan emosional dan kebersamaan membuat orangtua menjadi tahu minat anak ada dimana. Sehingga bisa memberikan dukungan yang lebih maksimal dan tahu cara mengarahkan anak bagaimana.
- Pilih Pendidikan yang Sesuai
Cara membuat anak berprestasi tentunya tidak lepas dari pendidikan yang sesuai. Jangan karena ikut-ikutan tren jadinya mengabaikan minat dan kebutuhan anak. Sesuaikan dengan apa yang anak suka, pahami apa yang jadi kelebihan anak, pertimbangkan beberapa pilihan yang sesuai dengan zaman sekarang baru putuskan mana yang terbaik untuk anak.
Kalau orangtua ingin menanyakan informasi mengenai pendidikan yang pas dengan kebutuhan anak bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Bisa jadi ingin menggali informasi mengenai makanan bernutrisi yang tepat untuk anak di usia golden age. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
- Jangan Memaksakan Kehendak
Yang sering terjadi adalah orangtua kerap menekankan anak untuk meraih prestasi yang tidak berhasil diraihnya ketika kecil dulu. Jangan jadikan anak sebagai duplikat orangtua untuk mencapai mimpi yang tidak berhasil diraih di masa lalu. Biarkan anak memilih minatnya dan berprestasi pada waktunya.
Kalau orangtua terlalu menekankan segala sesuatu takutnya anak yang sebetulnya berprestasi di suatu bidang malah menarik diri karena trauma akan tekanan dari orangtua. Cara membuat anak berprestasi tidak melalui penekanan melainkan kesabaran dan pengarahan yang tekun.