Obesitas Pada Anak-Anak Ketahui 4 Hal Ini
Halodoc, Jakarta – Anak-anak dengan pipi tembam dan juga tubuh yang gemuk memang terlihat menggemaskan. Namun kondisi ini ternyata dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan si kecil, lho. Ini karena bukan cuma orang dewasa, anak-anak dengan berat berlebih pun bisa mengidap obesitas.
Jika sang buah hati menerima asupan nutrisi berlebih yang tidak sesuai dengan usianya, maka kondisi fisiknya pun dapat berkembang lebih cepat. Jika sudah begini, risiko obesitas pada anak pun dapat meningkat. Itulah alasannya mengapa orang tua perlu memantau pertumbuhan anak-anak dengan selalu rutin memeriksakan kondisi kesehatan.
Nah, berikut ini adalah 4 hal yang perlu diketahui orang tua mengenai obesitas pada anak:
1. Penyebab Obesitas Pada Anak
Berat badan berlebih yang menyebabkan obesitas pada anak dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti genetik, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat. Obesitas karena masalah hormon sebenarnya sangat jarang terjadi di kalangan anak-anak. Meski demikian faktor ini bisa terjadi apabila anak sedang menjalani perawatan medis tertentu.
Secara genetik, tidak semua anak yang memiliki latar belakang keluarga mengidap obesitas akan terkena obesitas. Secara tidak langsung, kebiasaan sehat yang dilakukan orang tua adalah faktor utama yang dapat meningkatkan risiko obesitas pada sang buah hati. Misalnya dengan pemberian makanan junk food terlalu sering dan tidak pernah membiasakan olahraga sejak dini.
2. Dampak Negatif Obesitas Pada Anak
Dengan semakin berkembangnya teknologi, anak-anak semakin sering menghabiskan banyak waktu di rumah. Misalnya saja dengan menonton televisi dan bermain games komputer. Kegiatan ini membuat anak jadi jarang bergerak sehingga aktivitas fisiknya pun terbatas.
Dengan minimnya aktivitas fisik si kecil, risiko obesitas pun semakin tinggi. Beberapa dampak negatif yang muncul akibat obesitas pada anak ini adalah kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, sakit jantung, diabetes, masalah tulang, dan masalah kulit seperti biang keringat, iritasi, serta jerawat.
3. Mengecek Obesitas Pada Anak
Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan si kecil secara rutin. Untuk mengetahui apakah sang buah hati memiliki berat badan berlebih, kunjungi dokter anak untuk mengecek kesehatannya. Dokter akan memeriksa tinggi dan berat anak untuk menentukan body mass index (BMI) yang ideal. Selain tinggi dan berat badan, dokter juga akan mempertimbangkan usia serta pola tumbuh kembang anak.
4. Mengatasi Obesitas Pada Anak
Mengatasi masalah obesitas pada anak bukanlah perkara mudah. Orang tua harus memberikan dukungan serta semangat pada si kecil. Umumnya, anak yang mengalami obesitas akan merasa lebih rendah diri dan kesulitan bersosialisasi. Karena ukuran tubuh yang berbeda dari anak seusianya, bukan tidak mungkin ia akan mengalami waktu yang sulit karena mendapat ejekan dari teman sebayanya.
Pada masa seperti ini, dukungan keluarga sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri si kecil. Bantu sang buah hati untuk mulai melakukan aktivitas fisik ringan yang sehat. Lalu atur pola makan menjadi lebih sehat. Meminta saran dari dokter pun dapat lakukan untuk membantu menentukan pola makan yang cocok untuk kondisi kesehatan si kecil.
Masalah obesitas pada anak merupakan tanggung jawab orang tua. Untuk itu disarankan untuk memulai kebiasaan baik di rumah. Beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua adalah:
- Melakukan olahraga bersama secara rutin setiap hari
- Memasukkan menu makanan sehat seperti buah dan sayur yang kaya serat
- Merencanakan liburan keluarga yang melibatkan aktivitas fisik seperti hiking atau berenang
- Mengurangi waktu menonton televisi dan bermain game dan digantikan dengan quality time bersama keluarga.
- Selalu mendengarkan keluhan si kecil dan menjaga perasaannya. Terutama saat melakukan aktivitas fisik agar mereka tidak malu meski berada di tengah banyak orang.
Bicarakan masalah kesehatan si kecil dengan dokter anak yang tepat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter anak terbaik dan meminta saran mengenai kondisi kesehatan si kecil melalui pilihan chat, voice call, atau video call. Download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play sekarang.