Ketahui Dampak Ibu Hamil Minum Air Dingin
Halodoc, Jakarta – Saat cuaca panas, memang paling segar minum minuman dingin. Apalagi saat hamil, ibu akan lebih mudah merasa gerah karena perubahan hormon. Tapi katanya, sering minum es saat hamil bisa membuat ukuran bayi jadi terlalu besar. Benarkah demikian?
Nyatanya, enggak ada hubungannya antara sering minum es dengan ukuran bayi yang membesar. Ukuran dan berat badan bayi bisa bertambah secara drastis lebih disebabkan karena adanya faktor-faktor berikut:
- Faktor Keturunan. Orangtua yang berbadan besar atau mengalami obesitas biasanya akan memiliki anak yang berukuran lebih besar juga.
- Jenis Kelamin. Bayi berjenis kelamin laki-laki biasanya memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingkan bayi perempuan.
- Bayi Lama di Kandungan. Bayi yang lahir melebihi waktu yang diperkirakan juga berpotensi memiliki berat badan yang besar.
- Riwayat Melahirkan. Ibu yang sebelumnya pernah melahirkan bayi berukuran besar lebih berpeluang melahirkan bayi dengan berat badan yang besar juga nantinya.
Sebenarnya enggak masalah bila ibu hamil ingin minum air dingin. Ibu hamil justru dianjurkan untuk mengonsumsi cukup air minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga ibu dan bayi di dalam kandungan tetap sehat. Air dingin atau air hangat tidak ada bedanya, yang penting ibu mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap harinya.
Tips Minum Air Dingin Saat Hamil
Sebelum minum air dingin, ada baiknya ibu perhatikan dulu tips-tips berikut:
- Pastikan air dingin atau es yang akan ibu minum steril dan tidak terkontaminasi. Bila es yang ibu minum berasal dari air yang belum matang atau sudah terkontaminasi bakteri, maka ibu berisiko terkena infeksi. Jadi, bila ibu ingin minum air dingin, sebaiknya gunakan es batu yang dibuat sendiri dengan menggunakan air matang. Dan usahakanlah membawa botol minum sendiri saat ibu ingin makan di luar rumah.
- Saat ingin minum air dingin, daripada mengonsumsi minuman yang ditambahkan es batu ke dalamnya, lebih baik ibu hamil mengonsumsi minuman yang sudah didinginkan terlebih dulu sebelumnya di lemari pendingin.
- Kalau ibu bosan minum air putih, ibu bisa mengganti asupan cairan dengan minuman lain yang juga menyehatkan, seperti air kelapa, jus buah tanpa gula, dan susu. Namun, hindari minuman bersoda dan minuman berkadar gula tinggi lainnya. Karena sering mengonsumsi minuman manis bisa memicu kenaikan berat badan secara berlebih dan menyebabkan ibu hamil mengalami komplikasi seperti preeklamsia. Selain itu, menurut American Pregnancy Association, minuman yang menggunakan pemanis buatan bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan janin. (Baca juga: 5 Tips untuk Ibu Hamil yang Terkena Diabetes)
Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi kopi atau teh, karena kedua jenis minuman ini bersifat diuretik yang bisa membuat ibu sering buang air kecil. (Baca juga: Minum Kopi Saat Hamil Harus Ikuti Aturan Ini)
Jadi, minum air dingin saat hamil tidaklah berbahaya, asalkan ibu memastikan bahwa es batu yang digunakan terjamin kebersihannya. Jika ibu sakit atau mengalami masalah kesehatan selama kehamilan, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa meminta saran kesehatan dan rekomendasi obat dari dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.