Ketahui 5 Fakta Tentang Jerawat
Halodoc, Jakarta - Masalah kulit wajah yang berjerawat tidak bisa dianggap ramah begitu saja. Jika tidak diatasi secara benar, jerawat bisa membuat penampilan kamu jadi terganggu. Belum lagi bekas jerawat yang susah hilang dan meninggalkan warna kehitaman pada kulit. Agar bisa mengatasi masalah jerawat dengan benar, kenali dulu fakta mengenai jerawat berikut ini:
1. Tidak Boleh Dipencet
Faktanya mengeluarkan isi jerawat dengan cara dipencet memang ide bagus, tapi tindakan ini bisa menyebabkan peradangan. Akibatnya kulit di sekitar jerawat pun bisa menimbulkan bekas berwarna gelap.
Nah, apabila kamu berniat menghilangkan jerawat dengan cara memencet untuk mengeluarkan isi jerawat, ada beberapa cara yang harus kamu lakukan. Cara ini dapat menghindarkan kulit wajah dari peradangan, yaitu:
- Sebelum memencet jerawat, gunakan alkohol untuk mensterilkan kulit di sekitarnya. Ini dilakukan agar kulit tidak terinfeksi bakteri.
- Gunakan jarum yang sudah disterilkan dengan alkohol untuk menusuk jerawat dan mengeluarkan isi jerawat.
- Hati-hati agar jarum yang digunakan untuk menusuk tidak masuk hingga ke dalam kulit. Oleh karena itu tusuk secara perlahan saja pada permukaan jerawat.
- Untuk menghilangkan sisa jerawat, tekan sisa jerawat dan berhenti jika cairan bening sudah keluar.
- Terakhir, oleskan obat penghilang bekas jerawat yang mengandung benzoil peroksida (benzoyl peroxide).
2. Matahari Dapat Hilangkan Jerawat
Faktanya, benar memang bahwa matahari bisa membantu untuk menyamarkan bekas jerawat. Paparan sinar matahari membuat kulit wajah merah sehingga menyamarkan bebas jerawat. Tapi perlu diingat bahwa terbakar karena sinar matahari justru bisa merusak kulit, lho. Jika iritasi karena sinar matahari, efeknya justru dapat membuat jerawat makin parah.
3. Jerawat Hilang Dengan Sendirinya
Faktanya, jerawat yang muncul bisa bertahan bertahun-tahun bahkan seumur hidup apabila dibiarkan saja. Oleh karena itu masalah jerawat harus diatasi sesegera mungkin dengan cara yang tepat. Pengobatan jerawat tidaklah sebentar karena berbeda-beda setiap orang. Umumnya, orang dengan jenis kulit berminyak lebih rentan terhadap jerawat. Jadi sangat penting untuk menjaga kebersihan kulit, terutama setelah terkena debu, kotoran, atau berkeringat. Jerawat lebih mudah muncul pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan. Saat terkena sinar matahari, pori-pori jadi membesar sehingga bakteri lebih mudah masuk. Kalau sudah begini, bakteri yang masuk inilah yang dapat menjadi jerawat.
Untuk itu, sangat penting memilih pembersih wajah sesuai kebutuhan dan jenis kulit. Jika jerawat muncul semakin parah maka tak ada salahnya untuk mengunjungi dokter kecantikan agar diberikan penanganan khusus.
4. Cuci Muka Mengurangi Jerawat
Faktanya, jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Melainkan oleh bakteri yang masuk melalui pori-pori wajah atau karena hormon. Oleh karena itu tidak selalu mencuci muka dapat menghentikan masalah jerawat. Hanya sabun cuci muka atau krim perawatan yang mengandung bahan-bahan pilihan yang bisa mengatasi jerawat. Jadi pilih sabun perawatan wajah yang yang mengandung bahan seperti benzoil peroksida, asam salisilat, dan senyawa belerang, ya.
5. Jerawat Masalah Kulit Remaja
Faktanya, jerawat bisa menyerang siapa saja. Tidak hanya remaja yang memasuki usia pubertas atau yang hormonnya sedang tinggi. Tidak hanya remaja, sebagian besar orang pasti pernah dan memiliki jerawat. Bahkan umumnya, orang berusia 20 hingga 52 tahun pun bisa terkena masalah kulit wajah yang satu ini.
Nah, untuk mengatasi masalah jerawat mulai kini sesuaikan produk kecantikan pilihan dengan jenis kulit, ya. Kamu bisa berbicara dengan dokter kecantikan untik mendapatkan saran terbaik menjaga kecantikan kulit. Gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kecantikan pilihan melalui pilihan metode Chat, Video Call dan Voice Call. Kamu juga bisa menggunakan Halodoc untuk berbelanja produk kecantikan yang kamu butuhkan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui App Store dan Google Play.