Keringat Banyak Saat Olahraga Pertanda Sudah Intens?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Mei 2018
Keringat Banyak Saat Olahraga Pertanda Sudah Intens?Keringat Banyak Saat Olahraga Pertanda Sudah Intens?

Halodoc, Jakarta – Musim kemarau sudah tiba, ini tandanya kamu bisa melakukan olahraga di luar ruangan dengan bebas tanpa takut hujan dan udara yang dingin. Sebagian orang pun beranggapan bahwa dengan berolahraga di luar ruangan, keringat banyak saat olahraga yang keluar dari tubuh merupakan tanda bahwa olahraga yang kita lakukan telah intens.  

Namun, anggapan ini ternyata salah besar. Menurut penelitian yang dilansir CNN, seberapa banyak kamu berkeringat tidak ada relasinya dengan seberapa kuat latihan atau seberapa banyak kalori yang sudah terbakar. Hal ini disebabkan karena, saat suhu tubuhmu naik, kelenjar ekrin (kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh, tetapi lebih banyak terdapat di telapak tangan dan wajah) akan menghasilkan keringat. Proses ini pun membantu tubuh kamu untuk melakukan pendinginan.

Selain karena kegiatan fisik, keringat tersebut juga dapat dihasilkan ketika kamu sedang stres dan mengalami ketakutan. Jenis keringat ini dihasilkan oleh kelenjar apokrin yang terletak pada bagaian ketiak dan selangkangan. Selain itu, Seberapa banyak keringat yang kita hasilkan saat olahraga ditentukan oleh sejumlah faktor, antara lain:

(Baca juga: Tips Berolahraga Saat Cuaca Panas)

  • Jenis kelamin (pria akan cenderung berkeringat lebih banyak ketimbang wanita).
  • Usia (orang yang lebih muda akan berkeringat lebih banyak dari pada orang yang lebih tua).
  • Berat badan (orang yang lebih besar akan berkeringat lebih banyak, karena tubuh mereka akan menghasilkan lebih banyak panas).
  • Genetik.
  • Suhu.
  • Kelembapan.

Masih terdapat satu faktor yang cukup berpengaruh pada produksi keringat, yaitu tingkat kebugaran. Orang bertubuh bugar cenderung berkeringat lebih cepat saat berolahraga dan lebih banyak daripada mereka yang kurang fit. Penelitian menunjukkan bahwa ketika tingkat kebugaranmu meningkat, sistem pengatur panas tubuh pun menjadi lebih efisien, proses pendinginan pun akan lebih cepat, dan memungkinkan kamu untuk dapat berolahraga lebih intens.

Kamu juga tidak boleh beranggapan bahwa hilangnya beberapa kilogram bobot tubuh setelah olahraga yang sangat berkeringat berarti kamu telah berhasil membakar kalori. Karena pada kenyataannya, bobot tersebut hanyalah berat air yang keluar dari tubuhmu dan dapat kembali lagi setelah kamu minum air.

Sebaliknya, kamu juga tidak boleh beranggapan bahwa olahraga yang tidak menghasilkan banyak keringat menunjukkan bahwa kamu tidak cukup intens melakukan olahraga tersebut. Sebab, bisa jadi keringatmu menguap dengan cepat karena kamu berolahraga di dalam ruangan ber-AC, dekat kipas angin, di luar rumah pada hari yang berangin, atau memang kamu adalah tipikal orang yang tidak banyak menghasilkan keringat.

Nah, apapun masalahnya, solusi untuk membuatmu nyaman saat berolahraga ialah dengan mengenakan pakaian berbahan sintetis seperti poliester atau lycra. Kedua jenis kain ini akan membuatmu merasa tidak banyak berkeringat, karena bahan ini akan menyerap keringatmu ke bagian luar pakaian dan membuatnya menguap. Sementara, apabila kamu memilih bahan katun, kamu akan merasa sangat basah dan membuat pakaianmu terasa berat karena bahan katun tidak membuat keringatmu menguap.

Bahan poliester pun bukanlah tanpa cela, apabila kamu berolahraga dengan menggunakan bahan jenis ini, keringatmu akan lebih berbau tidak sedap. Hal ini disebabkan terdapat bakteri yang dapat tumbuh pada bahan poliester. Hal ini akan menjadi masalah, sebab keringat umumnya tidak berbau dan penyebab bau adalah kombinasi antara keringat dan bakteri yang menimbulkan bau.

(Baca juga: Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Berolahraga)

Jika kamu masih punya pertanyaan mengenai olahraga yang cocok untuk membantu menurunkan berat badanmu atau sekadar membuat tubuhmu semakin fit, kamu bisa tanyakan langsung ke berbagai dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Selain diskusi ini, kamu juga bisa cek lab dan pesan antar produk kesehatan, lho! Ayo, download aplikasinya di App Store atau Google Play!