Kenapa Si Kecil Perlu Tidur Siang?
Halodoc, Jakarta – Di masa pertumbuhan dan perkembangannya, Si Kecil cenderung aktif bergerak. Itu mengapa Si Kecil akan senang bermain dan melakukan banyak hal, baik di pagi hari, siang hari, ataupun malam hari. Tapi seaktif apapun Si Kecil, ia tetap perlu memenuhi kebutuhan tidurnya termasuk tidur siang.
Sayangnya, mengajak Si Kecil untuk tidur siang itu susah-susah gampang. Si Kecil mungkin akan menangis dan merajuk agar diizinkan untuk terus bermain di siang hari. Padahal, tidur siang punya banyak manfaat lho untuk tumbuh kembang Si Kecil. Nah, agar ibu lebih tahu, cari tahu manfaat tidur siang untuk anak di sini, yuk!
Kenapa Si Kecil Harus Tidur Siang?
Banyak studi yang membuktikan adanya manfaat tidur siang untuk anak. Diantaranya studi yang dilakukan oleh Universitas Arizona. Studi tersebut melaporkan bahwa anak yang tidur siang cenderung lebih baik dalam hal mengingat kata-kata baru dibandingkan anak yang tidak tidur siang.
Tidur siang juga bisa membantu Si Kecil agar lebih nyenyak tidur di malam hari. Karena secara psikologi, tidur siang bisa membuat Si Kecil lebih tenang dan lebih segar sehingga menghindarinya dari kelelahan. Selain untuk Si Kecil, tidur siang juga bermanfaat untuk ibu, lho. Karena saat Si Kecil tidur siang, ibu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat dan meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai.
Berapa Lama Si Kecil Harus Tidur Siang?
Waktu tidur siang setiap anak bergantung pada usia dan kebutuhannya. Namun secara umum, Si Kecil membutuhkan waktu tidur siang sekitar 1-3 jam setiap harinya. Usahakan jangan terlalu lama, karena memejamkan mata beberapa jam saja sudah bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Si Kecil. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan waktu tidur siang dan malam Si Kecil ya, bu. Ini dilakukan agar total waktu tidur Si Kecil berlebih ataupun kekurangan. (Baca juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Gangguan Otak Pada Anak)
Tips Mengajak Si Kecil Tidur Siang
Karena mengajak Si Kecil tidur siang enggak mudah, ibu perlu strategi khusus untuk membiasakannya tidur siang. Apa saja tipsnya?
- Ajak Si Kecil tidur siang setelah ia menghabiskan makan siangnya. Karena tidur siang terlalu sore justru bisa membuat Si Kecil kesulitan tidur di malam hari.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman bagi Si Kecil. Misalkan dengan menjaga suhu kamar tetap nyaman agar Si Kecil tidak kepanasan atau kedinginan saat tidur siang.
- Cari tahu kapan Si Kecil mulai mengantuk di siang hari. Jika Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda seperti menguap dan mengusap mata, ibu bisa mengajaknya untuk tidur siang.
- Yakinkan Si Kecil jika teman-teman seusianya akan tidur siang dan melanjutkan kegiatan bermain setelah mereka selesai tidur siang.
Semoga tips di atas bisa membantu ibu mengajak Si Kecil tidur siang, ya. Tapi jika Si Kecil tetap tidak mau tidur siang, ibu bisa membiarkannya bermain di dalam kamar. Hindari memaksa Si Kecil untuk tidur siang, karena paksaan justru membuat Si Kecil tidak menyukai tidur siang. Untuk mengakalinya, ibu bisa memajukan jam tidur malam Si Kecil dan keesokan harinya bangunkan Si Kecil lebih pagi. Sehingga saat di siang hari Si Kecil merasa mengantuk dan dapat tidur siang lebih cepat. Jangan lupa untuk pastikan waktu tidur kecil sesuai kebutuhannya ya, bu. Idealnya, Si Kecil membutuhkan waktu tidur (tidur siang dan tidur malam) sebanyak 10-13 jam per hari.
Nah, selama Si Kecil berada di fase pertumbuhan dan perkembangan, jangan lupa untuk perhatikan kondisi kesehatan Si Kecil, ya. Jika Si Kecil sakit, sekarang ibu enggak perlu lagi repot ke luar rumah untuk membelikan Si Kecil obat/vitamin. Ibu bisa memanfaatkan fitur Pharmacy Delivery atau Apotik Antar di aplikasi Halodoc. Ibu hanya tinggal pesan obat/vitamin yang dibutuhkan Si Kecil melalui aplikasi Halodoc dan pesanan ibu akan diantar dalam satu jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.