Jangan Nikahi Pasangan Jika Ia Lakukan 4 Hal Berikut
Halodoc, Jakarta – Banyak sekali hal yang perlu dipikirkan dalam memilih pasangan, terlebih jika kamu sudah berfokus untuk menjalin hubungan rumah tangga dengannya. Ketimbang menghabiskan waktu dan energi merencanakan pernikahan yang besar dan mewah, coba pikirkanlah kembali alasan dasar mengapa kamu ingin menjadikan pasanganmu sebagai teman hidup. Sebab, jika di masa pacaran saja kamu sudah memiliki keraguan pada pasangan akan beberapa kebiasaannya, lalu bagaimana jadinya hubungan kalian ke depannya?
Seperti yang dilansir Huffington Post, beberapa terapis menyebutkan terdapat beberapa kebiasaan yang cukup serius untuk kamu perhatikan sebelum kamu memutuskan untuk menikahi pasanganmu. Kebiasaan ini pun harus kamu perbaiki bersama agar kelak tidak terjadi permasalahan saat sudah menjadi pasangan suami-istri. Namun, jika kebiasaan tersebut tak kunjung berubah, ada baiknya kamu memikirkan kembali akan dibawa ke mana hubungan asmara kalian.
Nah, berikut ini adalah hal yang perlu dipikirkan dalam memilih pasangan menurut para terapis:
- Kamu Tidak Dijadikan Prioritas
Pernahkah pasanganmu membatalkan rencana makan malam denganmu untuk suatu hal yang lebih menarik? Atau pernahkah pasanganmu mengangkat telepon mengenai pekerjaan kantor sementara kalian berdua sedang merayakan hari ulang tahunmu? Ini merupakan tanda bahwa ia tidak menjadikan dirimu dan hubungan yang kalian jalankan sebagai prioritas utama.
Menurut family terapist yakni Aaron Anderson, orang-orang akan menikah setelah mempertimbangkan banyak alasan. Menikah bukan hanya atas dasar cinta, jadi pastikanlah untuk menikahi pasangan yang memprioritaskan dan menghargai kamu. Karena kamu tidak mungkin selalu menjadi pasangan yang mengerti dan menuruti kemauannya selama sisa hidupmu, bukan?
- Pasanganmu Selingkuh
Sebenarnya, perselingkuhan bukanlah suatu hal yang otomatis menghancurkan hubungan asmara kalian. Terlebih jika pasanganmu benar-benar merasa menyesal akan perbuatan yang ia lakukan dan mau menebus kesalahannya tersebut. Sebab, ini adalah pertanda baik.
Sebelum memutuskan menikah, cobalah untuk melihat lebih dekat mengenai faktor-faktor yang membuatnya selingkuh. Karena, bisa jadi kesalahan ada pada dirimu. Kurt Smith, seorang terapis juga mengatakan bahwa ia tidak menyetujui pepatah ‘sekali berbohong, maka akan selalu berbohong’. Sebab, ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mengubah perilaku ini agar tidak kembali terulang.
(Baca juga: 7 Tanda Pasangan Selingkuh)
- Suka Mengatur dan Memiliki Emosi yang Tidak Stabil
Kita semua pasti paham bahwa hari-hari yang kita jalani ada kalanya menyenangkan atau menyebalkan. Saat harimu sedang menyebalkan, mungkin akan terlihat dari raut wajah atau menjadi sangat sensitif. Namun, apabila pasanganmu lebih sering menghadirkan raut wajah yang murung padahal ia sedang tidak mengalami hari yang berat, cobalah pikirkan kembali tentang hubungan kalian. Apalagi jika pasanganmu sering mengalami ledakan emosi, menunjukkan perilaku narsistik, suka mengatur, dan semacamnya. Sebab, ini adalah masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Perilaku seperti ini harus didiskusikan kepada konselor penikahan sebelum kamu menyesali pernikahanmu.
- Memiliki Rahasia yang Tidak Kamu Ketahui
Saat pasangan pergi dengan mantan pacar, ia pasti akan mengatakan hal bohong kepadamu agar kamu tidak mengetahui hal ini. Kita semua tau bahwa mengakui kesalahan dan berkata jujur tidaklah mudah, padahal kejujuran dan keterbukaan dapat kamu jadikan dasar yang kuat untuk masa depan kalian bersama. Jadi saat menikah, pastikan sudah tidak ada lagi rahasia apapun, baik itu masalah perasaan, pekerjaan, keuangan, dan lain-lain.
(Baca juga: 4 Manfaat Konseling Pernikahan)
Nah, tadi adalah hal yang perlu dipikirkan dalam memilih pasangan. Jika pasanganmu ternyata tidak sejalan denganmu dan kemudian kalian memutusakan untuk berpisah, biasanya kamu akan merasa sedih. Kamu pun jadi tidak nafsu makan dan gampang sakit. Karena sudah single tidak ada lagi yang bisa membantu kamu membelikan obat dan harus jadi mandiri. Untung ada Halodoc. Kamu bisa membeli obat lewat layanan pesan antarnya atau Pharmacy Delivery di aplikasi Halodoc. Tidak berlama-lama, pesanan akan diantar maksimal satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan